5 Manfaat Asam Folat untuk Ibu Hamil dan Cara Memenuhinya

Manfaat asam folat untuk ibu hamil berpengaruh besar untuk kesehatan.

oleh Husnul Abdi diperbarui 05 Des 2023, 20:30 WIB
Diterbitkan 05 Des 2023, 20:30 WIB
Manfaat Asam Folat untuk Ibu Hamil
Manfaat Asam Folat untuk Ibu Hamil. (Photo created by freepic.diller on www.freepik.com)

Liputan6.com, Jakarta Manfaat asam folat untuk ibu hamil perlu dipahami untuk menjaga kesehatan selama masa kehamilan. Pasalnya, asam folat merupakan nutrisi yang memiliki banyak fungsi untuk ibu hamil. Asam folat sangat penting dikonsumsi sebelum dan selama masa kehamilan. 

Hal ini karena asam folat dapat membantu mencegah gangguan kesehatan yang tidak diinginkan saat kelahiran. Oleh karena itu, memenuhi asupan asam folat sangat penting diperhatikan oleh ibu hamil. Pastikan kamu tidak kekurangan atau kelebihan asam folat selama kehamilan.

Manfaat asam folat untuk ibu hamil berpengaruh besar untuk kesehatan. Akan terjadi risiko gangguan kesehatan, baik pada ibu hamil atau janin ketika kekurangan atau kelebihan asam folat. Oleh karena itu, kamu perlu konsultasi dengan dokter untuk mencukupi kebutuhan asam folat ini.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (5/12/2023) tentang manfaat asam folat untuk ibu hamil.


Manfaat Bagi Ibu Hamil

1. Mencegah anemia

Manfaat asam folat untuk ibu hamil yang pertama yaitu untuk mencegah anemia. Kurang darah atau anemia merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi di masa kehamilan. Anemia saat hamil dapat menimbulkan berbagai komplikasi kehamilan yang berpotensi mengancam nyawa ibu bahkan janin. Untuk itu, penting mencukupi asupan asam folat dan zat besi.

2. Mencegah keguguran

Manfaat asam folat untuk ibu hamil selanjutnya diyakini mampu mencegah terjadinya keguguran. Keguguran merupakan kondisi hilangnya atau kematian janin saat usia kehamilan masih tergolong muda, yaitu kurang dari 20 minggu.

3. Mencegah Kelahiran Prematur

Manaat  asam folat juga dipercaya dapat menurunkan risiko terjadinya beberapa gangguan kehamilan lain, seperti kelahiran prematur dan gangguan pertumbuhan janin di dalam kandungan.

Mencukupi kebutahan asam folat selama kehamilan sejak trimester kedua, membuat ibu hamil memiliki risiko lebih kecil mengalami preeklamsia. Kondisi ini merupakan komplikasi kehamilan yang ditandai dengan meningkatnya tekanan darah, pembengkakan, dan meningkatnya kadar protein dalam urine.

Kondisi ini akan meningkatkan risiko ibu mangalami eklamsia atau kejang yang berbahaya saat hamil. Preeklamsia juga dapat meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan kurang. Jadi, manfaat asam folat untuk ibu hamil dapat menurunkan risiko preeklamsia.

5. Mencegah cacat saraf

Manfaat asam folat untuk ibu hamil lainnya yaitu untuk membantu tabung saraf bayi berkembang dengan baik. Hal ini akan menghindarkan bayi dari risiko cacat tabung saraf, seperti anensefali dan spina bifida. Selain itu, asam folat juga dapat mencegah terjadinya bibir sumbing dan penyakit jantung bawaan pada bayi.


Dampak Kekurangan dan Kelebihan Asam Folat

Dampak Kekurangan dan Kelebihan Asam Folat
Dampak Kekurangan dan Kelebihan Asam Folat Credit: pexels.com/Lily

Setelah mengetahui manfaat asam folat untuk ibu hamil, kamu tentunya perlu mengenali dampaknya. Sebelum mengenali dampak kekurangan asam folat, kamu tentunya perlu mengetahui jumlah asam folat yang dibutuhkan selama kehamilan. Pada ibu hamil yang sedang memasuki usia kehamilan pada trimester pertama atau sedang merencanakan kehamilan, disarankan untuk mengonsumsi asam folat sebanyak 400 mikrogram (mcg) setiap harinya. Memenuhi kebutuhannya bisa didaptkan lewar suplemen yang mengandung asam folat.

Pada usia kandungan memasuki trimester 2 hingga 3, kamu membutuhkan asupan asam folat sekitar 600 mcg dan saat menyusui membutuhkan 500 mcg asam folat. Pada wanita yang pernah memiliki riwayat melahirkan bayi dengan malformasi kongenital seperti spina bifida atau anensefali, wajib mengonsumsi asam folat dengan dosis tinggi, yaitu sekitar 1000-4000 mcg. Pastikan di setiap konsumsi asam folat, perlu selalu di bawah pengawasan dokter.

Dampak Kekurangan Asam Folat pada Ibu Hamil

Kekurangan asupan asam folat pada ibu hamil rentan menyebabkan gangguan pada perkembangan janin. Umumnya, gangguan tersebut terjadi pada sistem saraf pusat janin, yaitu spina bifida dan anensefali.

Kekurangan asam folat selama kehamilan akan membuat spina bifida mengalami pertumbuhan tulang belakang dan saraf tulang belakang tidak sempurna. Sementara anensefali ditandai dengan tidak terbentuknya sebagian besar tulang tengkorak. Anensefali dapat menyebabkan kematian pada bayi setelah dilahirkan. Begitu juga dengan spina bifida, tergantung pada derajat keparahannya.

Dampak Kelebihan Asam Folat pada Ibu Hamil

Agar asam folat bekerja secara maksimal, penting untuk memerhatikan takaran. Jangan sampai berlebihan memgonsumsi asam folat. Penuhi kebutuhannya sesuai dengan dosis yang tepat.

Pasalnya, apabila dikonsumsi secara berlebihan, asam folat memberikan dampak buruk pada tubuh dengan menunjukkan bermacam reaksi seperti mulut terasa sensasi seperti rasa logam, perubahan sikap, seperti mudah tersinggung atau hiperaktif, tubuh merasakan gejala mati rasa, dapat memicu peningkatan tekanan darah atau hipertensi, serta Ibu hamil dengan kadar asam folat tinggi memiliki kemungkinan dua kali lebih besar melahirkan anak dengan autisme, dibandingkan dengan ibu yang memiliki kadar asam folat normal.


Cara Memenuhi Asupan Asam Folat bagi Ibu Hamil

Bantu Pertumbuhan Bayi, Ketahui Manfaat Asam Folat
Cara Memenuhi Asupan Asam Folat bagi Ibu Hamil (pexels.com/Kristina Paukshtite)

Manfaat asam folat untuk ibu hamil memiliki peran penting selama masa kehamilan. Konsumsi asam folat dalam jumlah atau dosis yang disarankan bersifat aman dan baik bagi pertumbuhan janin, terutama di usia 12 minggu kehamilan. Hal ini dikarenakan sistem saraf pusat mulai terbentuk.

Mencukupi kebutuhan asam folat selama kehamilan, selain baik untuk pertumbuhan sistem saraf, juga dapat meminimalkan risiko keguguran, kelahiran prematur, dan cacat bawaan pada janin. Selain lewat suplemen, kamu bisa mendapatkan asam folat lewat berbagai bahan atau jenis makanan. Makanan yang kaya akan asam folat bisa dijadikan alternatif untuk memenuhi kebutuhannya selama hamil. Berikut beberapa makanan yang mengandung asam folat tinggi:

  1. Kentang,
  2. Brokoli,
  3. Kuning telur,
  4. Kubis,
  5. Bayam,
  6. Asparagus,
  7. Kembang kol,
  8. Buah-buahan; pepaya, kiwi, dan alpukat.

Selain itu, kamu perlu mengimbangi konsumsi makanan dengan asam folat dan suplemen asam folat. Hal ini dikarenakan tubuh tidak mampu menyerap nutrisi asam folat dari makanan alami. Maka penting untuk mengonsumsi suplemen vitamin dengan asam folat setiap hari.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya