Padanan Kata, Pengertian, Fungsi, Jenis dan Contohnya

Pengertian padanan kata beserta dengan fungsi, jenis dan contohnya

oleh Woro Anjar Verianty diperbarui 08 Des 2023, 13:20 WIB
Diterbitkan 08 Des 2023, 13:20 WIB
Rajin Membaca Kamus
Ilustrasi Membaca Kamus Credit: unsplash.com/Priscilla

Liputan6.com, Jakarta Pengertian padanan kata adalah istilah dalam linguistik yang mengacu pada kata-kata dengan arti yang sama atau mirip. Istilah ini sering digunakan dalam pembelajaran bahasa untuk membantu pemahaman dan penggunaan kata-kata yang tepat. Padanan kata memiliki fungsi untuk memperkaya kosakata, membuat tulisan atau percakapan lebih variatif, dan menambah daya ekspresi dalam berkomunikasi.

Ada beberapa jenis padanan kata, antara lain sinonim, antonim, homonim, dan paronim. Sinonim adalah padanan kata dengan makna yang sama atau serupa, contohnya "besar" dan "luas". Antonim adalah padanan kata dengan makna yang berlawanan, seperti "panas" dan "dingin". Homonim adalah padanan kata yang memiliki bunyi yang sama tetapi maknanya berbeda, seperti "kuda" (hewan) dan "kuda" (alat transportasi). Paronim adalah padanan kata yang memiliki bunyi yang mirip tetapi maknanya berbeda, seperti "bola" dan "bola".

Contoh penggunaan padanan kata dalam kalimat adalah "Dia memiliki wawasan yang luas tentang ilmu pengetahuan" (sinonim), "Cuaca di daerah pegunungan seringkali dingin" (antonim), "Saya akan naik kuda ke gunung" (homonim), dan "Tolong lempar bola kepada saya" (paronim). Dengan memahami pengertian, fungsi, jenis, dan contoh padanan kata, pembelajar bahasa dapat memperkaya kosakata mereka serta lebih mahir dalam penggunaan kata-kata dalam komunikasi sehari-hari.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, pengertian padanan kata beserta dengan fungsi, jenis dan contohnya pada Jumat (8/12/2023).

Apa Itu Padanan Kata?

Ilustrasi kamus bahasa Inggris
Ilustrasi kamus bahasa Inggris. (Photo created by rawpixel.com on www.freepik.com)

Padanan kata, atau sinonim, adalah kata-kata yang memiliki makna yang sama atau mirip sehingga dapat saling menggantikan satu sama lain dalam kalimat tanpa mengubah makna dari kalimat tersebut. Dalam bahasa Indonesia, padanan kata juga dikenal dengan istilah sinonim. Fungsi utama dari padanan kata adalah untuk menghindari pengulangan kata yang sama dalam satu kalimat sehingga tulisan menjadi lebih bervariasi dan menarik. Selain itu, penggunaan padanan kata juga dapat memperkaya kosakata dan membuat tulisan atau pembicaraan lebih menarik.

Jenis-jenis padanan kata antara lain sinonim sempurna, yaitu kata-kata yang memiliki makna yang sama persis, seperti 'senang' dan 'gembira'. Selain itu, ada juga sinonim sebagian, yaitu kata-kata yang memiliki makna yang sebagian sama, seperti 'besar' dan 'luas'. Contoh penggunaan padanan kata adalah dalam kalimat "Dia sangat senang/gembira karena mendapat nilai yang bagus dalam ujian". Dalam kalimat tersebut, kata 'senang' dan 'gembira' dapat saling menggantikan tanpa mengubah makna kalimat.

Dengan memahami pengertian, fungsi, jenis, dan contoh penggunaan padanan kata, kita dapat mengembangkan kosakata kita dan membuat tulisan atau pembicaraan menjadi lebih menarik dan variatif.

 

Fungsi Padanan Kata

Padanan kata adalah sebuah konsep dalam bahasa yang mengacu pada kata-kata yang memiliki arti atau makna yang sama atau mirip. Fungsi dari padanan kata adalah untuk memberikan variasi dalam ungkapan atau kalimat, sehingga tulisan menjadi lebih menarik dan bervariasi. Dengan menggunakan padanan kata, penulis dapat menghindari pengulangan kata yang membosankan dan membuat tulisan lebih kreatif.

Jenis-jenis padanan kata meliputi sinonim, antonim, homonim, dan homograf. Sinonim adalah kata-kata yang memiliki makna yang sama atau mirip, seperti "besar" dan "luas". Antonim adalah kata-kata yang memiliki arti yang berlawanan, contohnya adalah "panas" dan "dingin". Homonim adalah kata-kata yang sama dalam ejaan atau bunyi, namun memiliki makna yang berbeda, seperti "kuda" (binatang) dan "kuda" (alat transportasi). Homograf adalah kata-kata yang sama dalam ejaan, namun memiliki makna yang berbeda, contohnya adalah "batu" (benda) dan "batu" (menghantam).

Contoh penggunaan padanan kata adalah ketika seseorang ingin mengganti kata "cantik" dengan padanan katanya "indah" agar tulisannya lebih bervariasi. Dengan memahami fungsi, jenis, dan contoh penggunaannya, penulis dapat lebih kreatif dalam menggunakan padanan kata dalam tulisannya.

 

Jenis-jenis Padanan Kata

Pada dasarnya, padanan kata merupakan kata-kata yang memiliki makna yang sama atau mirip, namun memiliki perbedaan dalam penggunaan, baik dari segi bentuk maupun makna. Pengertian padanan kata ini seringkali menjadi perhatian penting dalam bahasa Indonesia karena akan mempengaruhi bagaimana cara kita menyampaikan pesan atau informasi.

Jenis-jenis padanan kata sendiri dapat dibagi menjadi beberapa kategori, antara lain sinonim, antonim, homonim, homograf, dan homofon. Sinonim adalah padanan kata yang memiliki arti yang sama atau mirip, seperti misalnya “besar” dan “luas”. Sementara itu, antonim adalah padanan kata yang memiliki arti berlawanan, seperti “panjang” dan “pendek”.

Selain itu, ada juga homonim, yaitu padanan kata yang memiliki bunyi yang sama namun maknanya berbeda, seperti “kuda” (hewan) dan “kuda” (alat transportasi). Kemudian, homograf adalah padanan kata yang memiliki bentuk tulisan yang sama namun maknanya berbeda, seperti “tiru” (meniru) dan “tiru” (benda). Sedangkan homofon adalah padanan kata yang memiliki bunyi yang sama namun ejaannya berbeda, seperti “teh” dan “te”.

Contoh dari jenis-jenis padanan kata tersebut di atas adalah penting untuk dipahami agar kita dapat menggunakan kata-kata dengan tepat dan tidak menimbulkan kebingungan pada pendengar atau pembaca. Dengan memahami jenis-jenis padanan kata ini, kita akan dapat menyampaikan pesan atau informasi secara lebih jelas dan efektif dalam berkomunikasi.

Contoh Kosakata Padanan Kata

Pengertian padanan kata adalah kata-kata yang memiliki arti yang sama atau mirip namun ditulis atau diucapkan secara berbeda. Padanan kata ini berfungsi untuk memperkaya kosakata dalam bahasa dan membantu dalam menghindari pengulangan kata yang sama.

Contoh kosakata padanan kata antara lain adalah "besar" dengan "luas", "cepat" dengan "cepat", "sedih" dengan "mengharukan", "pintar" dengan "cerdas", dan sebagainya.

Ada beberapa jenis padanan kata seperti padanan kata sinonim, antonim, homonim, homofon, dan homograf. Padanan kata sinonim adalah kata-kata yang memiliki arti yang sama, antonim adalah kata-kata yang memiliki arti berlawanan, homonim adalah kata yang sama dalam penulisan atau pengucapan namun memiliki arti yang berbeda, homofon adalah kata-kata yang diucapkan secara sama tetapi memiliki arti yang berbeda, dan homograf adalah kata-kata yang ditulis secara sama namun memiliki arti yang berbeda.

Dengan menggunakan padanan kata, kita dapat menulis atau berbicara dengan lebih variatif dan menarik, serta membantu dalam memberikan nuansa yang berbeda dalam penggunaan kata-kata.

 

Contoh Kalimat yang Mengandung Padanan Kata

Pengertian padanan kata merujuk pada kata-kata yang memiliki arti yang sama atau mirip, tetapi dapat bervariasi dalam penggunaan dan situasi tertentu. Padanan kata memiliki fungsi untuk memperkaya kosa kata, menyampaikan makna yang lebih spesifik, dan membuat teks atau percakapan lebih variatif.

Jenis-jenis padanan kata antara lain sinonim, antonim, homonim, dan paronim. Contoh sinonim adalah kata "cinta" dan "kasih", yang memiliki arti yang sama yaitu perasaan sayang atau mengasihi. Contoh antonim adalah kata "besar" dan "kecil", yang memiliki arti berlawanan. Contoh homonim adalah kata "kuda" yang bisa merujuk pada hewan atau alat transportasi, tergantung pada konteks kalimat. Sedangkan contoh paronim adalah kata "bola" dan "bolo", yang mirip dalam bunyi namun berbeda dalam arti.

Sebagai contoh kalimat yang mengandung padanan kata, "Dia merasa bahagia karena berhasil menyelesaikan tugasnya dengan sukses" menggunakan padanan kata "bahagia" dan "sukses" sebagai sinonim yang memperkaya makna kalimat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya