12 Tips Agar Cepat Hamil yang Ampuh Bagi Pasangan, Kelola Stres dengan Baik

Tips agar cepat hamil adalah ketahui masa subur dan hindari stres berlebihan.

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 26 Mar 2024, 19:00 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2024, 19:00 WIB
pasangan cinta
Ilustrasi pasangan cinta setia | copyright freepik.com/master1305

Liputan6.com, Jakarta Cepat hamil setelah menikah adalah keinginan banyak pasangan, di mana terkadang proses ini bisa menjadi perjalanan yang menantang. Beberapa pasangan mungkin merasa sulit untuk segera memiliki momongan.

Tips agar cepat hamil yang telah terbukti ampuh untuk membantu pasangan, adalah memahami siklus menstruasi dan masa subur. Wanita memiliki masa subur terbatas setiap bulannya, sehingga penting untuk mengetahui rentang waktu ovulasi, agar meningkatkan peluang kehamilan.

Tips agar cepat hamil selanjutnya yaitu memperhatikan pola makan sehat dan gaya hidup seimbang. Mengonsumsi makanan kaya nutrisi, membatasi konsumsi kafein dan alkohol, serta berolahraga secara teratur dapat membantu mengoptimalkan kesuburan.

Ketiga, jangan lupakan pentingnya menjaga kualitas sperma. Alkohol, merokok dan stres dapat berdampak negatif pada kualitas sperma. Oleh karena itu, pasangan pria juga disarankan untuk menjaga pola hidup sehat. 

Dengan menerapkan tips agar cepat hamil, maka pasangan memiliki peluang yang lebih besar untuk segera mendapatkan momongan yang diinginkan. Namun, jika setelah beberapa waktu tidak juga berhasil hamil, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter spesialis, untuk mendapatkan evaluasi dan saran lebih lanjut.

Berikut ini sejumlah tips agar cepat hamil yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (26/3/2024). 

 

1. Batasi konsumsi kafein

Ilustrasi konsultasi
Ilustrasi konsultasi (Foto: Unsplash.com/Freshh Connection)

Kafein adalah senyawa yang terdapat dalam berbagai minuman seperti teh, kopi dan minuman energi. Namun, terlalu banyak mengonsumsi kafein dapat mempengaruhi reproduksi dan kesuburan. Kafein dapat merusak kualitas sperma pada pria dan mempengaruhi ovulasi serta implantasi pada wanita. Maka dari itu, penting bagi pasangan yang sedang program hamil untuk membatasi konsumsi kafein. Beberapa penelitian mengungkapkan, bahwa wanita yang mengonsumsi lebih dari 200 miligram kafein per hari memiliki risiko keguguran yang lebih tinggi. Kafein juga dapat mempengaruhi produksi hormon reproduksi pada wanita, sehingga mengurangi peluang untuk hamil.

Selain membatasi konsumsi kafein, penting juga bagi pasangan yang ingin cepat hamil untuk menjaga pola makan yang sehat dan seimbang. Makan makanan bergizi, mengonsumsi vitamin yang diperlukan tubuh, serta berolahraga secara teratur dapat meningkatkan peluang kehamilan. Dalam upaya untuk segera memiliki momongan, tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan tips ini. Memperhatikan pola hidup dan konsumsi kafein yang tepat dapat membantu Anda dan pasangan mencapai keinginan memiliki buah hati secara cepat dan sehat.

2. Berolahraga bersama

Salah satu tips agar cepat hamil setelah menikah adalah dengan berolahraga bersama. Tidak hanya baik untuk kesehatan fisik, berolahraga juga dapat meningkatkan kesuburan dan membuat tubuh menjadi lebih siap untuk hamil. Aktivitas yang sederhana seperti berjalan kaki dapat meningkatkan sirkulasi darah, metabolisme, dan tubuh menjadi lebih sehat secara keseluruhan. Anda dapat mengajak pasangan untuk berjalan setidaknya 30 menit setiap hari. Selain itu, bersepeda juga dapat menjadi aktivitas yang menyenangkan dan baik untuk meningkatkan kesehatan reproduksi. Cobalah untuk bersepeda bersama pasangan minimal 3 kali dalam seminggu. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai program olahraga, terutama jika Anda atau pasangan memiliki kondisi kesehatan tertentu. Dengan rutin berolahraga bersama, kesempatan untuk cepat hamil setelah menikah akan semakin meningkat.

3. Mengelola stres dengan baik

Stres menjadi salah satu penyebab sulitnya kehamilan bagi beberapa pasangan yang baru menikah. Oleh karena itu, sangat penting bagi pasangan untuk mengelola stres dengan baik agar dapat segera hamil dengan mudah. Berikut ini beberapa tips mengelola stres dengan baik untuk meningkatkan peluang kehamilan. Melakukan olahraga secara teratur memiliki banyak manfaat, termasuk mengurangi stres. Olahraga dapat meningkatkan produksi endorfin yang dapat membuat Anda merasa lebih bahagia dan santai. Usahakan agar tidak terlalu sibuk dengan pekerjaan yang melelahkan, karena stress akan semakin tinggi jika tak kunjung beristirahat dan melepas penat. Berikan waktu untuk bersantai dan melakukan hobi yang menghibur, sehingga pikiran pun menjadi lebih segar.

4. Konsumsi asam folat

Salah satu tips yang ampuh untuk pasangan yang ingin cepat hamil setelah menikah, adalah dengan mengonsumsi asam folat. Asam folat merupakan salah satu jenis vitamin B kompleks yang penting bagi reproduksi dan kesehatan janin. Asam folat dapat membantu meningkatkan kesuburan pada wanita, dan mengurangi risiko kelainan pada janin seperti spina bifida. Mengonsumsi asam folat sebelum dan selama kehamilan dapat membantu perkembangan sel tubuh dan sistem saraf janin dengan optimal. Untuk memperoleh asam folat, pasangan dapat mengonsumsi makanan yang kaya akan kandungan tersebut seperti sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, sereal yang diperkaya dengan asam folat, serta suplemen asam folat yang direkomendasikan oleh dokter.

Pada umumnya, dokter akan menyarankan pasangan yang ingin hamil untuk mengonsumsi 400-800 mikrogram asam folat setiap harinya. Selain itu, penting juga bagi pasangan untuk mengatur pola makan yang sehat, menghindari makanan yang mengandung zat kimia berbahaya dan menjaga berat badan ideal. Mengikuti tips-tips tersebut, serta menjaga pola hidup sehat secara keseluruhan, dijamin akan memberikan peluang yang lebih besar bagi pasangan untuk segera mendapatkan kehamilan setelah menikah.

 

5. Makan makanan tinggi antioksidan

Mengenal Tugas dan Fungsi Dokter Kandungan
Ilustrasi Dokter Kandungan Credit: pexels.com/Medith

Mendapatkan momongan merupakan impian banyak pasangan yang telah menikah. Beberapa pasangan mungkin mengalami kesulitan dalam menghadapi masalah kehamilan. Jika Anda dan pasangan sedang mencoba untuk hamil, ada beberapa langkah yang bisa Anda coba untuk meningkatkan kesempatan kehamilan. Salah satu tips cepat hamil yang dapat membantu meningkatkan kesuburan adalah dengan mengonsumsi makanan tinggi antioksidan. Antioksidan adalah senyawa yang membantu melindungi sel-sel tubuh Anda dari kerusakan oksidatif yang dapat memengaruhi kualitas sperma dan sel telur.

Konsumsi buah seperti stroberi, bluberi, blackberry, dan anggur merah mengandung banyak antioksidan. Selain itu, buah-buahan juga dapat membantu meningkatkan kualitas sel telur dan stamina reproduksi. Sayuran seperti bayam, brokoli, selada air, dan kangkung kaya akan nutrisi dan antioksidan. Sayuran ini dapat membantu meningkatkan kesuburan Anda dan pasangan. Dengan mengonsumsi makanan tinggi antioksidan dan mengadopsi gaya hidup sehat, Anda dan pasangan dapat meningkatkan kesuburan dan kemungkinan cepat hamil setelah menikah. Tetaplah optimis, sabar dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami kesulitan dalam proses kehamilan.

6. Rutin berhubungan intim

Berhubungan intim merupakan salah satu langkah penting untuk pasangan yang ingin segera memiliki momongan. Melakukan hubungan intim secara rutin, dapat meningkatkan peluang kehamilan yang diinginkan. Tetapi, kapan sebaiknya pasangan rutin berhubungan intim agar dapat segera hamil setelah menikah? Para ahli merekomendasikan untuk berhubungan intim beberapa hari sebelum, saat dan sesudah masa subur wanita. Hal ini karena sel telur hanya dapat dibuahi selama 12-24 jam setelah dilepaskan, sementara sperma dapat bertahan di dalam tubuh wanita selama 3-5 hari. Dengan melakukan hubungan intim dalam jangka waktu tersebut, peluang untuk hamil akan semakin tinggi.

Selain itu, penting juga untuk menciptakan suasana intim yang nyaman dan bebas dari stres. Pasangan sebaiknya menghindari terlalu memikirkan tekanan atau target untuk cepat hamil, karena stres dapat mempengaruhi sistem reproduksi wanita dan mengganggu kesuburan. Tidak hanya itu, menjaga pola hidup sehat juga dapat meningkatkan peluang hamil. Mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan menjaga berat badan ideal dapat meningkatkan kesuburan pada wanita. Begitu juga dengan menghindari penggunaan alkohol, rokok, dan obat-obatan terlarang yang dapat merusak kesuburan.

7. Berbaring selama beberapa menit setelah berhubungan

Tips agar cepat hamil setelah menikah sangat dibutuhkan oleh pasangan yang sedang berjuang untuk memiliki momongan. Setelah berhubungan intim, sebaiknya pasangan menghindari aktivitas yang terlalu aktif atau berdiri segera setelahnya. Berbaring selama beberapa menit dapat membantu melancarkan aliran sperma menuju rahim, untuk memperbesar kemungkinan pembuahan. Hal ini dikarenakan ketika berbaring, posisi tubuh akan membantu sperma mendekati rahim karena tidak ada gravitasi yang memberikan hambatan. Dalam beberapa kasus, sperma dapat keluar dari vagina apabila pasangan berdiri terlalu cepat setelah berhubungan.

Selain itu, berbaring juga memberikan waktu bagi sel telur yang telah dilepaskan untuk bertemu dengan sperma dengan lebih optimal. Pasangan dapat menggunakan waktu ini untuk mengistirahatkan tubuh dan menenangkan pikiran. Namun, perlu diingat bahwa berbaring selama beberapa menit setelah berhubungan, bukan merupakan satu-satunya faktor yang mempengaruhi kemungkinan cepat hamil. Pasangan juga harus menjaga pola makan yang sehat, berolahraga secara teratur, menghindari stress, dan melakukan hubungan intim secara teratur pada periode subur.

8. Tidak mengonsumsi alkohol berlebihan

Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kesuburan pasangan adalah konsumsi alkohol berlebihan. Mengonsumsi alkohol dalam jumlah yang berlebihan dapat mengganggu keseimbangan hormon, menurunkan kualitas sperma pada pria, dan menyebabkan gangguan ovulasi pada wanita. Alkohol juga dapat menyebabkan masalah reproduksi lainnya seperti penurunan libido, disfungsi ereksi pada pria dan gangguan hormon pada wanita. Oleh karena itu, penting bagi pasangan yang ingin cepat hamil untuk menghindari mengonsumsi alkohol secara berlebihan. Alkohol juga dapat menyebabkan kerusakan genetik pada sel telur dan sperma, yang dapat mempengaruhi perkembangan embrio dan meningkatkan risiko keguguran.

Selain itu, alkohol juga dapat merusak organ reproduksi dan mempengaruhi keseimbangan hormon yang diperlukan untuk kehamilan. Jika pasangan ingin segera hamil setelah menikah, disarankan untuk menghindari mengonsumsi alkohol secara berlebihan atau bahkan sebaiknya menghentikan konsumsinya sementara. Penting untuk menjaga kesehatan reproduksi baik pada pria maupun wanita agar tercipta lingkungan yang optimal bagi pembuahan sel telur dan sperma.

 

9. Cek kesehatan secara rutin

Membantu Kesehatan Janin dalam Kandungan
Ilustrasi Kehamilan Credit: pexels.com/Picco

Setelah menikah, menjadi impian bagi setiap pasangan untuk segera memiliki momongan. Namun, tidak semua pasangan dapat dengan mudah mendapatkan kehamilan. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kesuburan dan kemampuan untuk hamil. Berikut adalah beberapa tips agar cepat hamil yang ampuh bagi pasangan yang baru menikah. Tips pertama adalah dengan melakukan cek kesehatan secara rutin. Kesehatan yang baik menjadi kunci utama untuk mendapatkan kehamilan yang sehat. Pasangan dapat mengunjungi dokter atau klinik kesehatan untuk memeriksakan diri. Dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi kesehatan pasangan, seperti tingkat kesuburan, keadaan organ reproduksi, dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kemampuan untuk hamil.

Selain itu, pemeriksaan kesehatan secara rutin juga dapat membantu mendeteksi kemungkinan adanya masalah atau gangguan kesehatan yang dapat menghambat kehamilan, seperti infeksi, polip, mioma, atau endometriosis pada wanita, serta masalah kualitas sperma pada pria. Dengan melakukan cek kesehatan rutin, pasangan dapat mendapatkan pengetahuan lebih tentang kondisi kesehatan mereka, dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk meningkatkan kesuburan. Dalam beberapa kasus, pasangan mungkin membutuhkan perawatan medis atau bantuan reproduksi untuk mencapai kehamilan. Oleh karena itu, penting untuk tetap menjaga kesehatan tubuh dan memeriksakan diri secara berkala agar proses kehamilan dapat berjalan lancar.

10. Melepas alat kontrasepsi

Sudah menikah dan ingin segera memiliki momongan? Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah dengan melepas alat kontrasepsi yang telah digunakan selama ini. Alat kontrasepsi seperti pil KB atau IUD dapat menghambat proses kehamilan karena mencegah pertemuan antara sel telur dengan sel sperma. Melepas alat kontrasepsi menjadi pilihan yang tepat bagi pasangan yang telah siap secara fisik dan mental untuk memiliki anak. Bagi yang menggunakan pil KB, cukup berhenti mengonsumsinya. Sedangkan bagi yang menggunakan IUD atau alat kontrasepsi hormonal lainnya, diperlukan kunjungan ke dokter untuk melepas alat tersebut. Namun, perlu diingat bahwa setelah melepas alat kontrasepsi, tidak semua pasangan langsung hamil dalam waktu singkat. Beberapa pasangan bisa mengalami penundaan kehamilan karena tubuh perlu menyesuaikan diri dengan tidak adanya kontrasepsi. Oleh karena itu, penting bagi pasangan untuk tetap bersabar dan tidak stres ketika hamil tidak juga terjadi.

11. Ketahui masa subur

Setelah menikah, banyak pasangan yang berharap segera mendapatkan momongan. Namun, tidak semua pasangan bisa hamil dengan cepat. Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan agar dapat membantu mempercepat kehamilan, salah satunya adalah mengetahui masa subur. Masa subur merujuk pada periode di mana wanita memiliki peluang terbesar untuk hamil. Masa subur biasanya terjadi sekitar tengah siklus menstruasi, yaitu sekitar 12-14 hari sebelum hari pertama menstruasi berikutnya. Namun, setiap wanita bisa memiliki masa subur yang berbeda-beda tergantung pada panjang siklus menstruasi masing-masing.

Untuk mengetahui masa subur dengan lebih akurat, perhatikan perubahan pada tubuh wanita selama siklus menstruasi. Biasanya pada masa ovulasi, tubuh akan mengalami beberapa gejala seperti peningkatan suhu basal tubuh, perubahan pada lendir serviks, dan rasa nyeri di perut bagian bawah. Selain itu, ada juga beberapa metode yang bisa digunakan untuk menghitung masa subur, seperti metode kalender atau menggunakan alat prediksi ovulasi. Namun, metode ini tidak selalu akurat dan adanya kondisi medis tertentu juga dapat memengaruhi siklus menstruasi.

12. Perhatikan penurunan kesuburan karena faktor usia

Pasangan yang baru menikah dan berkeinginan segera memiliki anak pastinya ingin mencari cara agar cepat hamil. Salah satu faktor yang perlu diperhatikan, adalah penurunan kesuburan yang terjadi akibat bertambahnya usia. Penurunan kesuburan pada wanita biasanya dimulai pada usia 35 tahun ke atas. Pada usia ini, jumlah sel telur yang dihasilkan oleh ovarium sudah mulai berkurang serta kualitasnya pun menurun. Sel telur yang tidak berkualitas baik akan sulit dibuahi sel sperma dan menghasilkan kehamilan. Jumlah sperma yang dihasilkan dapat berkurang, serta kemampuan sperma untuk bergerak dan menembusi sel telur juga menurun. Untuk mengatasi penurunan kesuburan akibat faktor usia, terdapat beberapa tips yang dapat dilakukan oleh pasangan yang ingin cepat hamil. Pertama, pasangan disarankan untuk menjaga gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi, menghindari rokok, alkohol, dan obat-obatan terlarang. Kedua, melakukan olahraga secara rutin dan menjaga berat badan ideal.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya