7 Posisi Tidur Saat Infeksi Saluran Kemih untuk Mengurangi Rasa Tidak Nyaman

Posisi tidur saat infeksi saluran kemih dapat membantu individu mendapat waktu istirahat yang lebih optimal.

oleh Fitriyani Puspa Samodra diperbarui 05 Apr 2024, 11:55 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2024, 11:55 WIB
Anyang-anyangan, Pertanda Infeksi Saluran Kemih?
Anyang-anyangan, Pertanda Infeksi Saluran Kemih?

Liputan6.com, Jakarta Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah kondisi yang dapat mengganggu istirahat malam seseorang karena gejala yang menyertainya. ISK lebih sering terjadi pada wanita karena anatomi tubuh yang membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi ini. Uretra yang pendek dan dekat dengan anus membuat bakteri lebih mudah masuk ke saluran kemih pada wanita. Ada beberapa posisi tidur saat infeksi saluran kemih yang dianjurkan.

ISK dapat mengganggu tidur karena gejalanya yang mencakup seringnya buang air kecil, nyeri saat buang air kecil, dan bahkan demam. Gejala ini sering kali memicu gangguan tidur, terutama ketika seseorang harus sering bangun untuk buang air kecil di malam hari. Posisi tidur saat infeksi saluran kemih dapat membantu individu mendapat waktu istirahat yang lebih optimal.

Beberapa posisi tidur yang dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan dan memungkinkan tidur yang lebih nyenyak. Berikut anjuran posisi tidur saat infeksi saluran kemih yang Liputan6.com kumpulkan dari berbagai sumber, Jumat ((5/4/2024).

1. Posisi Miring ke Kiri

Kebiasaan Tidur yang Salah
Posisi Tidur Miring / Sumber: iStock

Posisi ini sangat dianjurkan untuk penderita ISK. Dengan tidur dalam posisi miring ke kiri, aliran urine dari kandung kemih ke uretra menjadi lebih lancar. Hal ini membantu mengurangi risiko bakteri berkembang biak dan mengurangi tekanan pada kandung kemih. Bantal dapat ditempatkan di bawah lutut dan kepala untuk memberikan dukungan tambahan dan meningkatkan kenyamanan.

2. Posisi Miring ke Kanan

Meskipun posisi miring ke kanan juga dapat membantu aliran urine dari kandung kemih ke uretra,  posisi tidur saat infeksi saluran kemih ini tidak seoptimal posisi miring ke kiri. Namun, bagi beberapa orang, posisi ini masih dapat memberikan sedikit kenyamanan dan membantu mengurangi tekanan pada kandung kemih.

3. Posisi Telentang

Meskipun posisi ini dapat membantu mengalirkan urine dari kandung kemih ke uretra, ada risiko meningkatnya bakteri naik ke ginjal. Oleh karena itu, penting untuk berhati-hati saat tidur dalam posisi telentang saat mengalami ISK. Anda dapat memasukkan bantal di bawah lutut untuk menopang kaki dan di bawah kepala untuk kenyamanan leher.

4. Posisi Setengah Duduk

Mengalami Gangguan Tidur
Ilustrasi Posisi Setengah Duduk Credit: pexels.com/AndreaPiacquadio

Posisi ini dapat membantu mengurangi tekanan pada kandung kemih dan uretra, serta memfasilitasi aliran urine. Menempatkan bantal di bawah punggung bagian bawah dapat memberikan dukungan tambahan dan membuat posisi tidur lebih nyaman.

5. Posisi dengan Kaki Terangkat

Posis  tidur saat infeksi saluran kemih ini membantu mengurangi tekanan pada kandung kemih dan uretra serta memfasilitasi aliran urine. Dengan mengangkat kaki, terutama bagian bawah, Anda dapat mengurangi tekanan pada bagian perut dan pinggul, sehingga mengurangi ketidaknyamanan saat mengalami ISK.

6. Posisi Bantal di Bawah Perut

Menempatkan bantal di bawah perut juga dapat membantu mengurangi tekanan pada kandung kemih dan uretra. Hal ini bisa memberikan kenyamanan tambahan dan membantu mengurangi gejala ISK seperti rasa sakit atau tekanan di daerah perut.

7. Posisi Janin

Posisi tidur seperti janin, yaitu dengan tubuh yang meringkuk, dapat memberikan kenyamanan pada penderita ISK. Posisi ini dapat memberikan sedikit tekanan pada otot panggul, yang dapat membantu meredakan ketidaknyamanan.

Cara Mengurangi Gejala ISK di Malam Hari

Infeksi Saluran Kemih
Ilustrasi Infeksi Saluran Kemih Credit: pexels.com/Polina

Infeksi Saluran Kemih bisa menjadi sangat mengganggu terutama di malam hari, di mana rasa sakit dan ketidaknyamanan sering kali dirasakan lebih intens. Berikut adalah beberapa tips untuk meredakan gejala ISK di malam hari:

1. Mencukupi Kebutuhan Cairan

Penting untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh agar bakteri penyebab ISK dapat dikeluarkan dari tubuh dengan lancar. Namun, hindari minum terlalu banyak cairan menjelang tidur untuk mengurangi frekuensi bangun malam hari untuk buang air kecil.

2. Menggunakan Bantalan Inkontinensia

Karena ISK dapat menyebabkan sering buang air kecil, menggunakan bantalan inkontinensia dapat membantu mengatasi kebocoran urine di malam hari.

3. Teknik Double Voiding

Teknik ini dapat membantu mengosongkan kandung kemih secara maksimal, sehingga mengurangi iritasi pada kandung kemih yang terinfeksi. Caranya dengan mengejan lagi setelah urine berhenti keluar.

4. Kompres Hangat pada Perut

Menggunakan kompres hangat pada perut bagian bawah dapat membantu mengurangi tekanan dan nyeri yang dirasakan akibat ISK. Ini bisa dilakukan dengan botol air panas atau bantal pemanas.

5. Hindari Minuman yang Mengiritasi

Menghindari minuman yang mengandung alkohol, sitrat, atau kafein dapat mengurangi iritasi pada kandung kemih dan memperburuk gejala ISK.

Meskipun posisi tidur yang tepat dan tips di atas dapat membantu meredakan gejala ISK di malam hari, penting untuk diingat bahwa pengobatan yang lebih komprehensif dari dokter tetap diperlukan untuk menyembuhkan ISK sepenuhnya. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya