Liputan6.com, Jakarta MBTI adalah singkatan dari Myers-Briggs Type Indicator, sebuah alat penilaian kepribadian yang populer berdasarkan teori psikologi Carl Jung. MBTI adalah metode yang mengkategorikan individu ke dalam salah satu dari 16 tipe kepribadian unik berdasarkan preferensi mereka.
Baca Juga
Advertisement
Kepribadian ini terbagi dalam empat dimensi utama: ekstraversi/introversi, sensing/intuisi, thinking/feeling, dan judging/perceiving. MBTI adalah alat yang digunakan secara luas untuk pengembangan diri, konseling karir, dan pembentukan tim, membantu individu memahami cara mereka melihat dunia dan membuat keputusan.
MBTI adalah hasil dari pengembangan yang dilakukan oleh Isabel Briggs Myers dan ibunya, Katharine Cook Briggs, pada tahun 1942. Mereka mengadaptasi teori tipe psikologis Carl Jung, yang menyatakan bahwa manusia memiliki empat fungsi psikologis utama: fungsi penilaian (thinking dan feeling) dan fungsi persepsi (sensing dan intuition). MBTI adalah alat yang membantu mengidentifikasi preferensi tersebut, sehingga individu dapat lebih memahami diri mereka sendiri dan orang lain.
Dengan MBTI, setiap individu dapat mengetahui tipe kepribadian mereka melalui kombinasi dari empat preferensi utama tersebut, menghasilkan 16 tipe kepribadian yang berbeda. Tidak ada kombinasi yang dianggap lebih baik atau lebih buruk dari yang lain; semua tipe dipandang setara dan masing-masing memiliki kekuatan serta kelemahan yang unik. MBTI adalah alat yang memberikan wawasan mendalam tentang perbedaan dan kesamaan pengalaman hidup antar individu, yang pada akhirnya dapat meningkatkan pemahaman dan hubungan interpersonal.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pengertian, dikotomi dan tipe MBTI yang ada, pada Kamis (23/5).
MBTI: Pengertian dan Pengembangannya
MBTI, singkatan dari Myers-Briggs Type Indicator, adalah alat penilaian kepribadian yang banyak digunakan berdasarkan teori Carl Jung. MBTI mengkategorikan individu ke dalam salah satu dari 16 tipe kepribadian, memberikan wawasan tentang preferensi mereka dalam empat dimensi: ekstroversi/introversi, sensing/intuiting, thinking/feeling, dan judging/perceiving. MBTI sering digunakan untuk pengembangan pribadi, konseling karir, dan pembentukan tim.
Menurut teori MBTI, preferensi seseorang digabungkan untuk menentukan tipe kepribadian mereka. 16 tipe tersebut dirujuk dengan singkatan dari huruf awal setiap preferensi fungsi kognitif. Misalnya, “ISTP” menunjukkan introversi, sensing, thinking, dan perceiving. Tidak ada kombinasi yang dianggap "lebih baik" atau "lebih buruk" dari yang lain—semua tipe dianggap setara.
MBTI menekankan bahwa setiap individu memiliki preferensi tertentu dalam cara mereka melihat dunia, dan penilaian ini memberikan wawasan tentang perbedaan dan persamaan dalam pengalaman hidup orang.
Alat MBTI dikembangkan oleh Isabel Briggs Myers dan ibunya, Katharine Cook Briggs, pada tahun 1942 dan didasarkan pada teori konseptual psikologis yang diusulkan oleh psikiater Swiss, Carl Jung, dalam karyanya, Psychological Types.
Teori Jung tentang tipe-tipe psikologis didasarkan pada keberadaan empat fungsi psikologis esensial—fungsi penilaian (thinking dan feeling) dan fungsi persepsi (sensation dan intuition). Dia percaya bahwa satu kombinasi fungsi dominan pada seseorang sebagian besar waktu.
Teori Jung menyatakan bahwa manusia adalah introvert atau ekstrovert, sehingga kombinasi tersebut diekspresikan dalam bentuk introvert atau ekstrovert (inilah mengapa E atau I menjadi huruf pertama dari serangkaian tipe). Tiga fungsi lainnya beroperasi dalam orientasi yang berlawanan.
Advertisement
Empat Dikotomi MBTI
Penilaian MBTI bertujuan untuk mengelompokkan individu ke dalam salah satu dari empat kategori berdasarkan bagaimana mereka memandang dunia dan membuat keputusan, memungkinkan mereka untuk lebih mengeksplorasi dan memahami kepribadian mereka sendiri.
Keempat kategori tersebut adalah: introversi atau ekstroversi, sensing atau intuisi, thinking atau feeling, dan judging atau perceiving. Setiap orang dikatakan memiliki satu kualitas yang lebih dominan dari setiap kategori, menghasilkan 16 tipe kepribadian unik.
Ekstroversi (E) vs. Introversi (I)
- Ini adalah cara yang berlawanan dalam mengarahkan dan menerima energi. Apakah Anda lebih suka fokus pada dunia luar atau dunia dalam diri Anda?
- Dikotomi ini menjelaskan bagaimana orang merespons dan berinteraksi dengan orang lain serta mengorientasikan diri dalam dunia sekitar mereka.
- Ekstrovert cenderung berorientasi pada tindakan—mereka fokus pada orang lain dan hal-hal di sekitar mereka, merasa berenergi oleh kehadiran orang lain, dan memancarkan energi keluar.
- Introvert lebih berorientasi pada pemikiran. Mereka menikmati interaksi sosial yang mendalam dan bermakna serta merasa kembali berenergi setelah menghabiskan waktu sendirian.
Sensing (S) vs. Intuisi (N)
- Apakah Anda lebih suka fokus pada informasi dasar yang Anda terima, atau lebih suka menginterpretasikan dan menambahkan makna?
- Dikotomi ini menjelaskan bagaimana orang mengumpulkan dan memahami informasi.
- Orang dengan dominasi sensing cenderung fokus pada fakta dan detail serta memahami dunia sekitar melalui kelima indra mereka.
- Tipe dengan dominasi intuisi lebih abstrak dalam berpikir, fokus pada pola, kesan, dan kemungkinan masa depan.
Thinking (T) vs. Feeling (F)
- Saat membuat keputusan, apakah Anda lebih suka melihat logika dan konsistensi terlebih dahulu atau melihat orang dan keadaan khusus terlebih dahulu?
- Dikotomi ini menjelaskan bagaimana orang membuat keputusan dan menggunakan penilaian.
- Tipe thinking menggunakan logika dan fakta untuk menilai dunia, sementara tipe feeling cenderung mempertimbangkan emosi.
Judging (J) vs. Perceiving (P)
- Dalam berurusan dengan dunia luar, apakah Anda lebih suka menyelesaikan sesuatu atau tetap terbuka terhadap informasi dan opsi baru?
- Dikotomi ini menjelaskan bagaimana orang cenderung beroperasi di dunia luar dan mengungkapkan sikap spesifik dari fungsi tersebut.
- Mereka yang dominan judging cenderung lebih metodis dan berorientasi pada hasil serta lebih suka struktur dan pengambilan keputusan.
- Individu dengan dominasi perceiving lebih adaptif dan fleksibel serta cenderung pandai dalam multitasking.
16 Tipe Kepribadian MBTI
ISTJ – The Logistician (Ahli Logistik)
Orang dengan tipe kepribadian ini cenderung serius, realistis, dan tertutup. Mereka menghargai ketertiban dan organisasi serta sangat memperhatikan detail. Mereka suka merencanakan segala sesuatunya jauh-jauh hari dan menekankan pentingnya tradisi dan hukum.
Mereka adalah individu yang bertanggung jawab dan realistis, serta dapat digambarkan sebagai orang yang dapat diandalkan dan terpercaya. Ahli Logistik sangat fokus pada efisiensi dan selalu berusaha melakukan segala sesuatu dengan benar dan tepat waktu.
ISFJ – The Defender (Pembela)
Individu dengan tipe kepribadian ini adalah orang yang ramah, bertanggung jawab, dan tertutup. Mereka berorientasi pada pelayanan dan pekerjaan, berkomitmen untuk memenuhi kewajiban dan tugas mereka. Mereka setia, penuh perhatian, dan sangat fokus pada perawatan orang lain. Mereka cenderung menghindari konflik dan menghargai lingkungan yang tertib dan harmonis. Pembela sangat peduli dengan kesejahteraan orang lain dan seringkali rela berkorban demi kepentingan orang lain.
INFJ – The Advocate (Pengacara)
Orang dengan tipe kepribadian ini serius, logis, dan pekerja keras. Mereka juga penuh kasih sayang, teliti, dan tertutup. Mereka menghargai hubungan yang dekat dan mendalam serta sensitif terhadap kebutuhan orang lain, namun juga membutuhkan waktu dan ruang sendiri untuk mengisi ulang energi. Pengacara cenderung memiliki pandangan idealis tentang dunia dan sering kali terlibat dalam upaya untuk membuat perbedaan positif dalam kehidupan orang lain.
INTJ – The Architect (Arsitek)
Orang dengan tipe kepribadian ini sangat mandiri, percaya diri, dan lebih suka bekerja sendiri. Mereka analitis, kreatif, logis, dan didorong oleh keinginan untuk mencapai tujuan. Mereka menekankan pentingnya logika dan fakta daripada emosi dan sering kali dianggap sebagai perfeksionis.
Arsitek cenderung memiliki harapan yang tinggi terhadap kompetensi dan kinerja baik untuk diri mereka sendiri maupun orang lain. Mereka suka merencanakan secara strategis dan sering kali memiliki visi jangka panjang yang jelas.
Advertisement
ISTP – The Crafter (Pengrajin)
Orang dengan tipe kepribadian ini tidak kenal takut dan mandiri. Mereka menyukai petualangan, pengalaman baru, dan pengambilan risiko. Mereka cenderung menjadi pengamat yang tenang dan tidak terlalu peka terhadap keadaan emosional orang lain, yang terkadang membuat mereka terlihat tidak peka atau kaku.
Pengrajin berorientasi pada hasil, bertindak cepat untuk menemukan solusi yang dapat diterapkan, dan memahami penyebab dasar masalah praktis. Mereka sering kali bekerja secara efektif dalam situasi darurat karena kemampuan mereka untuk berpikir cepat dan mengatasi tantangan.
ISFP – The Artist (Seniman)
Individu dengan tipe kepribadian ini pendiam, ramah, santai, dan sensitif. Mereka memiliki kebutuhan yang kuat untuk ruang pribadi dan waktu sendirian untuk mengisi ulang energi. Mereka menghargai hubungan yang dalam dan lebih suka menghabiskan waktu dengan kelompok kecil teman dekat dan keluarga. Seniman sangat perhatian dan menerima, menghindari konfrontasi dan berkomitmen pada nilai-nilai mereka serta orang-orang yang penting bagi mereka. Mereka sering kali mengekspresikan diri melalui seni atau kegiatan kreatif lainnya, menikmati kebebasan untuk mengeksplorasi dunia dengan cara mereka sendiri.
INFP – The Mediator (Mediator)
Orang dengan tipe kepribadian ini kreatif, idealis, peduli, dan setia. Mereka memiliki nilai dan moral yang tinggi, dan terus-menerus mencari cara untuk memahami orang dan melayani kemanusiaan dengan sebaik mungkin. Mediator berorientasi pada keluarga dan rumah, serta lebih suka berinteraksi dengan sekelompok kecil teman dekat.
Mereka sering kali terlibat dalam upaya untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik dan cenderung memiliki pandangan idealis tentang bagaimana hal itu dapat dicapai. Mereka peka terhadap kebutuhan orang lain dan sangat empatik, berusaha untuk menciptakan harmoni dan saling pengertian dalam hubungan mereka.
INTP – The Thinker (Pemikir)
Orang dengan tipe kepribadian ini digambarkan sebagai pendiam, tertutup, dan analitis. Mereka sangat fokus pada bagaimana sesuatu bekerja dan pada pemecahan masalah, serta cenderung mahir dalam logika dan matematika. Pemikir lebih tertarik pada ide dan konsep teoretis daripada interaksi sosial.
Mereka setia dan penuh kasih kepada teman dan keluarga terdekat mereka, tetapi cenderung sulit untuk dikenal oleh orang lain. Mereka menikmati mengeksplorasi teori-teori baru dan sering kali berusaha untuk memahami prinsip-prinsip dasar yang mengatur dunia.
ESTP – The Entrepreneur (Wirausahawan)
Individu dengan tipe kepribadian ini sangat berorientasi pada tindakan, mengambil pendekatan pragmatis untuk mencapai hasil dan menyelesaikan masalah dengan cepat. Mereka sering kali bersikap canggih, menawan, dan spontan. Wirausahawan adalah orang yang ekstrover dan berenergi tinggi, serta menikmati menghabiskan waktu dengan lingkaran teman dan kenalan yang luas.
Mereka fokus pada saat ini dan lebih menyukai hal-hal yang praktis daripada yang abstrak. Mereka cenderung cepat dalam mengambil keputusan dan tidak ragu untuk mengambil risiko demi mencapai tujuan mereka.
ESFP – The Entertainer (Penghibur)
Orang dengan tipe kepribadian ini cenderung ekstrover, ramah, dan impulsif, memperoleh energi dari orang lain. Mereka suka menjadi pusat perhatian dan menikmati bekerja dengan orang lain dalam lingkungan yang baru. Penghibur dapat digambarkan sebagai orang yang santai, menyenangkan, dan optimis.
Mereka spontan dan fokus pada momen saat ini, serta menikmati belajar melalui pengalaman langsung dengan orang lain. Mereka cenderung mudah beradaptasi dan menikmati kehidupan sosial yang aktif dan penuh warna.
ENFP – The Champion (Sang Juara)
Individu dengan tipe kepribadian ini antusias, kreatif, berenergi, dan sangat imajinatif. Mereka memiliki keterampilan komunikasi dan interaksi yang baik serta pandai memberikan apresiasi dan dukungan kepada orang lain. Sang Juara mencari persetujuan dari orang lain dan menghargai emosi serta ekspresi diri.
Mereka tidak suka rutinitas dan mungkin menghadapi kesulitan dengan ketidakrapian dan penundaan. Mereka cenderung melihat dunia dengan optimisme dan memiliki kemampuan untuk menginspirasi dan memotivasi orang lain melalui ide-ide dan visi mereka.
ENTP – The Debater (Pendebat)
Orang dengan tipe kepribadian ini dapat digambarkan sebagai inovatif, terbuka, dan penuh semangat. Mereka berorientasi pada ide dan lebih fokus pada masa depan daripada pada momen saat ini. Pendebat menikmati berinteraksi dengan berbagai macam orang dan senang terlibat dalam debat.
Mereka cenderung mudah bergaul, tetapi juga bisa menjadi argumentatif pada waktu tertentu. Mereka adalah pembicara yang hebat dan sering kali menjadi wirausahawan yang sukses karena kemampuan mereka untuk berpikir kreatif dan berdebat dengan baik.
Advertisement
ESTJ – The Director (Direktur)
Orang dengan tipe kepribadian ini bertanggung jawab, praktis, dan terorganisir. Mereka tegas dan suka memimpin, fokus pada pencapaian hasil dengan cara yang paling efisien. Mereka memiliki standar yang jelas dan sangat menghargai tradisi dan aturan. Direktur sering kali terlihat kaku, keras kepala, atau bossy karena mereka sangat gigih dalam melaksanakan rencana mereka.
Namun, mereka cenderung unggul dalam mewujudkan rencana karena mereka pekerja keras, percaya diri, dan dapat diandalkan. Mereka cenderung mengorganisir dan mengelola segala sesuatu dengan baik, memastikan bahwa semuanya berjalan sesuai rencana dan standar yang telah ditetapkan.
ESFJ – The Caregiver (Pengasuh)
Individu dengan tipe kepribadian ini berhati hangat, teliti, dan harmonis. Mereka memperlihatkan perasaan mereka dengan jelas dan cenderung melihat sisi terbaik dari orang lain. Pengasuh menikmati membantu orang lain dan menyediakan perawatan yang dibutuhkan, tetapi mereka juga ingin dihargai dan diakui atas kontribusi mereka.
Mereka pengamat yang cermat terhadap orang lain dan unggul dalam situasi yang melibatkan kontak pribadi dan komunitas. Mereka sering kali menjadi pusat perhatian dalam kelompok sosial karena sifat ramah dan perhatian mereka.
ENFJ – The Protagonist (Protagonis)
Orang dengan tipe kepribadian ini bertanggung jawab, hangat, dan setia. Mereka sangat peka terhadap emosi orang lain dan mampu menjalin persahabatan dengan hampir semua orang. Protagonis memiliki keinginan kuat untuk membantu orang lain mencapai potensi mereka dan mendapatkan kepuasan pribadi dari membantu orang lain.
Mereka cenderung menjadi pemimpin yang baik karena kemampuan mereka untuk memfasilitasi kesepakatan di antara kelompok yang beragam. Mereka mampu melihat potensi terbaik dalam diri orang lain dan mendorong mereka untuk mencapainya, sering kali bertindak sebagai mentor atau pelatih.
ENTJ – The Commander (Komandan)
Individu dengan tipe kepribadian ini suka memimpin. Mereka menghargai organisasi dan struktur serta menghargai perencanaan jangka panjang dan penetapan tujuan. Komandan memiliki keterampilan berinteraksi dengan orang yang kuat dan menikmati berinteraksi dengan orang lain, tetapi mereka tidak selalu peka terhadap emosi mereka sendiri atau emosi orang lain.
Mereka memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat dan cenderung menjadi eksekutif, kapten, dan administrator yang baik. Mereka dikenal karena kemampuan mereka untuk merencanakan, mengorganisir, dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan bersama.