Liputan6.com, Jakarta Mengetahui harga daging sapi per kilogram adalah informasi penting bagi para konsumen dan pedagang. Hari ini, harga daging sapi 1 kg bervariasi tergantung pada kualitas dan jenis potongan daging yang ditawarkan. Perubahan harga ini bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti pasokan, permintaan, dan kondisi pasar.
Baca Juga
Di pasar tradisional, harga daging sapi 1 kg bisa lebih terjangkau dibandingkan dengan supermarket. Namun, perbedaan harga ini juga disertai dengan perbedaan dalam kualitas dan kesegaran daging. Konsumen sering kali harus mempertimbangkan antara harga dan mutu saat membeli daging sapi.
Advertisement
Selain itu, kondisi ekonomi dan musim juga dapat mempengaruhi fluktuasi harga daging sapi. Misalnya, menjelang hari raya atau saat permintaan meningkat, harga cenderung naik. Sebaliknya, jika pasokan melimpah dan permintaan stabil, harga bisa lebih bersahabat bagi konsumen.
Berikut Liputan6.com ulas mengenai harga daging sapi 1 kg per hari ini yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (19/6/2024).
Rincian Harga Daging Sapi 1 Kg per Hari Ini
Berikut ini terdapat beberapa rincian harga daging sapi 1 kg per hari ini tanggal 19 Juni 2024, yakni:
- Rp 134.580/kg (DIY)
- Rp 138.000/kg (Kabupaten Kulon Progo)
- Rp 130.000/kg (Kabupaten Bantul)
- Rp 140.000/kg (Kabupaten Gunungkidul)
- Rp 140.000/kg (Kabupaten Sleman)
- Rp 130.000/kg (Kota Yogyakarta)
- Rp 150.000/kg (Majalengka)
- Rp 150.000/kg (Kendari, Sulawesi Tenggara)
- Rp 130.000/kg (Jawa Tengah)
- Rp 139.211/kg (DKI Jakarta dan sekitarnya)
- Rp 134.750/kg (Jawa Barat dan sekitarnya)
- Rp 117.280/kg (Jawa Timur dan sekitarnya)
- Rp 154.500/kg (Bali dan sekitarnya)
Rata-rata harga daging sapi murni nasional hari ini adalah Rp 132.950/kg. Rincian harga daging sapi ini bisa kamu jadikan referensi.
Advertisement
Tips Mengolah Daging Sapi Agar Empuk
Berikut ini ada beberapa tips mengolah daging sapi agar empuk, adalah:
1. Bersihkan Daging dengan Benar
Langkah pertama untuk mengolah daging sapi agar empuk dan tidak berbau adalah dengan membersihkannya secara tepat. Penting untuk diingat bahwa daging merah seperti sapi dan kambing sebaiknya tidak dicuci dengan air, karena kontak berlebihan dengan air justru dapat memperkuat aroma amis yang tidak diinginkan. Sebagai gantinya, kamu disarankan untuk membersihkan daging dengan mengelapnya menggunakan tisu atau lap bersih, kemudian melumurinya dengan air perasan jeruk nipis sebelum direbus sebentar dengan air mendidih untuk menghilangkan kotoran, bakteri, dan sisa darah yang menempel.
2. Potong Daging Melintang Seratnya
Untuk memastikan daging sapi yang dimasak menjadi empuk, salah satu langkah penting adalah memotong daging melintang seratnya. Teknik memotong ini sangat mempengaruhi tekstur akhir daging, karena memotong melawan alur urat dan serat akan membantu daging menjadi lebih empuk saat dimasak. Dengan cara ini, daging sapi tidak hanya lebih mudah dikunyah tetapi juga lebih lezat ketika dihidangkan.
3. Pukul-Pukul Daging Sapi
Menggunakan pemukul daging adalah metode efektif lainnya untuk mengempukkan daging sapi sebelum dimasak. Dengan memukul-mukul kedua sisi daging hingga teksturnya lebih empuk, serat-serat pada daging akan meregang sehingga mengurangi kekerasan saat dimasak. Pastikan untuk menggunakan alas yang kuat saat memukul daging agar proses ini bisa dilakukan dengan aman dan efektif, sehingga daging sapi yang diolah nanti akan lebih mudah dinikmati.
4. Gunakan Nanas atau Daun Pepaya
Menggunakan nanas atau daun pepaya juga bisa menjadi alternatif alami yang efektif untuk mengempukkan daging sapi. Jika menggunakan daun pepaya, cukup cincang halus, remas, dan balurkan ke seluruh bagian daging sapi, lalu diamkan selama 15-20 menit agar daging benar-benar empuk. Sedangkan jika menggunakan nanas, cukup parut dan balurkan parutan nanas ke daging, biarkan selama 10-15 menit, namun perhatikan waktu agar daging tidak terlalu lama terkena nanas sehingga tidak hancur.
5. Gunakan Baking Soda
Metode selanjutnya adalah menggunakan baking soda, yang dikenal efektif untuk melunakkan daging sapi. Caranya, taburkan baking soda ke seluruh bagian daging dan biarkan selama 40-60 menit sebelum dicuci bersih. Baking soda bekerja dengan memecah kolagen pada daging, yang akan menghasilkan tekstur daging yang lebih lunak dan mudah diolah.
6. Taburi Garam Laut
Garam laut juga sangat berguna untuk mengempukkan daging sapi dengan cara menghancurkan ikatan protein dan serat dalam daging. Caranya cukup mudah, yaitu dengan menaburkan garam laut ke seluruh permukaan daging, biarkan selama 30 menit hingga 1 jam, kemudian bilas hingga bersih. Hasilnya, daging sapi akan lebih empuk dan siap diolah menjadi berbagai masakan yang lezat.
7. Gunakan Bubuk Pengempuk Daging
Saat ini, ada banyak bahan instan seperti bubuk pengempuk daging yang dapat membantu mengempukkan daging dengan mudah. Cukup balurkan seluruh bubuk pengempuk ke daging, remas-remas, lalu tusuk-tusuk dengan garpu agar bumbu meresap. Setelah didiamkan selama 20-30 menit atau sesuai ketebalan daging, daging siap diolah dengan tekstur yang lebih empuk. Namun, lamanya durasi tersebut bisa disesuaikan berdasar ketebalan daging yang akan dimasak. Semakin tebal daging yang akan dimasak, maka semakin lama juga proses penyerapan dari bubuk pengempuk daging tersebut.
8. Masak Perlahan
Memasak daging sapi secara perlahan juga merupakan metode yang efektif untuk mengempukkannya dan mengurangi bau amis. Proses memasak perlahan ini membantu menghancurkan jaringan-jaringan dalam daging sapi, membuatnya lebih empuk dan sedap. Namun, kamu tetap harus memperhatikannya, karena jika memasak daging sapi terlalu matang, justru akan membuat teksturnya menjadi keras dan kurang enak untuk disantap.