19 Obat Kolesterol di Apotek dan Harganya, Baca Aturan Minum Sebelum Konsumsi

Meskipun obat-obatan kolesterol di apotek efektif bagi sebagian besar individu, ada situasi di mana kondisi pasien mungkin tidak membaik dengan konsumsi itu.

oleh Laudia Tysara diperbarui 25 Jun 2024, 21:54 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2024, 20:00 WIB
Ilustrasi apotek
Ilustrasi apotek. (Photo by Tbel Abuseridze on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Kolesterol tinggi adalah kondisi medis yang sering kali memerlukan pengobatan teratur untuk mengendalikan kadar lemak dalam darah. Di apotek, tersedia berbagai pilihan obat kolesterol yang dapat membantu menurunkan LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan HDL (kolesterol baik).

Mengetahui obat-obatan ini sangat penting bagi siapa pun yang menderita masalah kolesterol tinggi. Obat kolesterol dapat membantu mengelola kondisi kesehatan secara efektif.

Obat-obatan kolesterol di apotek, seperti simvastatin, atorvastatin, dan pravastatin, efektif digunakan untuk mengatasi hiperlipidemia, di mana kadar LDL atau trigliserida dalam darah meningkat secara signifikan. Penggunaan obat-obatan ini biasanya diresepkan berdasarkan tingkat keparahan kondisi pasien, yang dapat membantu menurunkan risiko serangan jantung, stroke, dan penyakit jantung lainnya.

Meskipun obat-obatan kolesterol di apotek efektif bagi sebagian besar individu, ada situasi di mana kondisi pasien mungkin tidak membaik atau bahkan memburuk meskipun penggunaan obat. Dalam hal ini, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mengevaluasi kondisi secara lebih mendalam.

Dokter nantinya akan merekomendasikan penyesuaian dosis obat yang lebih tepat atau bahkan meresepkan jenis obat kolesterol yang berbeda untuk mencapai kontrol kolesterol yang lebih baik. Selain itu, perubahan gaya hidup seperti diet sehat dan olahraga teratur juga dapat mendukung pengobatan kolesterol yang lebih efektif.

Berikut Liputan6.com ulas obat kolesterol apotek dan harganya rekomendasi k24Klik dan Farmaku, Selasa (25/6/2024).

1. Cholespar

Kementerian Kesehatan Instruksikan Apotek Setop Sementara Penjualan Obat Sirup
Pegawai membawa sejumlah obat sirup yang mengandung paracetamol di Apotek Prima Husada, Cinere, Depok, Jawa Barat, Kamis (20/10/2022). Kementerian Kesehatan menginstruksikan seluruh apotek untuk sementara tidak menjual obat bebas dalam bentuk sirup anak kepada masyarakat akibat adanya lebih dari 200 kasus gangguan ginjal akut misterius yang menyerang anak di Indonesia. (merdeka.com/Arie Basuki)

Obat Kolesterol di Apotek: Cholespar mengandung pravastatin sodium yang efektif menghambat enzim HMG-CoA reductase untuk mengurangi kolesterol. Dosis yang direkomendasikan adalah 1 tablet sekali sehari pada malam hari. Harganya sekitar Rp 5 ribu per tablet.

2. Gemfibrozil

Obat Kolesterol di Apotek dan Harganya: Gemfibrozil digunakan untuk menurunkan trigliserida dan meningkatkan kadar HDL. Anjuran minumnya adalah 30 menit sebelum makan. Tidak disarankan bagi wanita hamil, dalam usia subur, atau penderita penyakit hati. Harganya bervariasi tergantung merek dan dosis.

3. Atozet

Obat Kolesterol di Apotek dan Harganya: Atozet membantu menurunkan LDL dan meningkatkan HDL untuk mengurangi risiko penyakit jantung. Hindari jika alergi terhadap Atorvastatin Calcium Trihydrate dan Ezetimibe. Konsultasikan dengan dokter untuk alternatif lain. Harga dapat bervariasi sesuai dengan dosisnya.

4. Evothyl

Obat Kolesterol: Evothyl, dengan kandungan fenofibrate, menurunkan kolesterol dan meningkatkan HDL. Dosis disesuaikan untuk dewasa dan remaja di atas 12 tahun. Harganya sekitar Rp 6 ribu per tablet.

5. Cholestat

Obat Kolesterol di Apotek dan Harganya: Cholestat mengandung simvastatin yang efektif untuk mengurangi LDL dan risiko penyakit kardiovaskular. Dosis maksimal harian adalah 40 mg. Harganya sekitar Rp 9 ribu per tablet.

6. Rechol

Obat Kolesterol dan Harganya: Rechol membantu menurunkan LDL dan meningkatkan HDL, mengurangi risiko stroke dan serangan jantung. Dosisnya adalah 1 tablet sehari untuk dewasa. Harganya sekitar Rp 7 ribu per tablet.

7. Truvaz

Obat Kolesterol di Apotek dan Harganya: Truvaz mengandung atorvastatin yang menghambat HMG-CoA reduktase untuk menurunkan kolesterol. Dosisnya bervariasi antara 10-80 mg per hari. Harganya sekitar Rp 23 ribu per tablet.

8. Fenofibrate

Obat Kolesterol di Apotek: Fenofibrate efektif menurunkan kolesterol jahat dan lemak, serta meningkatkan HDL. Dapat menyebabkan efek samping seperti sakit perut dan detak jantung cepat. Harga tergantung dosis dan mereknya.

9. Lipitor

Obat Kolesterol di Apotek: Lipitor digunakan sebagai tambahan diet untuk hiperlipidemia dan hiperkolesterolemia. Dosis dan harga bervariasi tergantung kebutuhan dan resep dokter.

 

10. Simvastatin

Kementerian Kesehatan Instruksikan Apotek Setop Sementara Penjualan Obat Sirup
Pegawai membawa sejumlah obat sirup yang mengandung paracetamol di Apotek Prima Husada, Cinere, Depok, Jawa Barat, Kamis (20/10/2022). Kementerian Kesehatan menginstruksikan seluruh apotek untuk sementara tidak menjual obat bebas dalam bentuk sirup anak kepada masyarakat akibat adanya lebih dari 200 kasus gangguan ginjal akut misterius yang menyerang anak di Indonesia. (merdeka.com/Arie Basuki)

Obat Kolesterol dan Harganya: Simvastatin adalah obat generik yang efektif untuk mengontrol kolesterol. Dosis maksimalnya adalah 40 mg per hari. Harganya sekitar Rp 13 ribu per strip.

11. Recansa

Obat Kolesterol dan Harganya: Recansa mengandung rosuvastatin yang membantu menurunkan LDL dan meningkatkan HDL. Dosis maksimalnya adalah 20 mg per hari. Harganya sekitar Rp 16 ribu per tablet.

12. Crestor

Obat Kolesterol di Apotek: Crestor mengandung rosuvastatin untuk mengurangi pembentukan kolesterol. Hanya bisa didapatkan dengan resep dokter. Harganya sekitar Rp 17 ribu per tablet.

13. Rosuvastatin

Obat Kolesterol di Apotek: Rosuvastatin adalah inhibitor HMG CoA reduktase yang membantu mengontrol kolesterol dalam darah. Harganya sekitar Rp 4 ribu per tablet.

14. Mevachol

Obat Kolesterol di Apotek dan Harganya: Mevachol mengandung pravastatin untuk menghambat pembentukan kolesterol. Harganya sekitar Rp 12 ribu per tablet.

15. Nutrive Benecol

Obat Kolesterol di Apotek dan Harganya: Nutrive Benecol adalah minuman susu rendah gula yang membantu menurunkan kolesterol. Dapat dikonsumsi 2 botol per hari. Harganya sekitar Rp 8 ribu per botol.

16. Nutrafor Chol Envelope

Obat Kolesterol dan Harganya: Nutrafor Chol Envelope adalah suplemen dengan red yeast rice dan gugulipid untuk mengontrol kolesterol. Harganya sekitar Rp 23 ribu per strip.

17. Litorcom

Obat Kolesterol di Apotek dan Harganya: Litorcom mengandung atorvastatin untuk menurunkan kolesterol. Dosis disesuaikan dengan kebutuhan dan resep dokter. Harganya sekitar Rp 14 ribu per tablet.

18. Hemaviton Cardio

Obat Kolesterol di Apotek: Hemaviton Cardio mengandung phytosterol untuk mencegah penyerapan kolesterol dari makanan. Harganya sekitar Rp 21 ribu per strip.

19. Simbado

Obat Kolesterol di Apotek dan Harganya: Simbado mengandung simvastatin untuk menurunkan LDL dan meningkatkan HDL. Dosis harian disesuaikan dengan kebutuhan. Harganya sekitar Rp 12 ribu per tablet.

Setiap obat kolesterol di apotek memiliki manfaat dan efek samping yang perlu dipertimbangkan sebelum digunakan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai pengobatan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya