Dolar Amerika Serikat per 9 Juni 2024, Rupiah Makin Melemah

Liputan6.com, Jakarta Dolar Amerika Serikat (USD) adalah salah satu mata uang terkuat dan paling dominan di dunia. Nilai tukar Dolar Amerika Serikat terhadap Rupiah Indonesia (IDR) sering menjadi topik pembicaraan yang menarik. Pada tanggal 9 Juni 2024, nilai tukar Dolar Amerika Serikat terhadap Rupiah adalah sekitar rp16.257,55.

Seiring dengan perkembangan ekonomi global, nilai tukar Dolar Amerika Serikat terhadap Rupiah Indonesia cenderung fluktuatif. Dalam beberapa tahun terakhir, Rupiah telah mengalami pasang surut yang signifikan terhadap Dolar Amerika Serikat. Kurs Dolar yang tinggi terhadap Rupiah memberikan dampak positif bagi ekspor Indonesia, karena membuat produk Indonesia menjadi lebih murah bagi pembeli internasional.

Namun, nilai tukar Dolar Amerika Serikat yang tinggi juga dapat memberikan dampak negatif pada perekonomian Indonesia. Misalnya, kenaikan harga barang impor, utang luar negeri yang semakin mahal dan penurunan daya beli masyarakat Indonesia.

Oleh karena itu, pemerintah Indonesia berusaha untuk menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah, agar tidak terlalu terpengaruh oleh fluktuasi Dolar Amerika Serikat. Berikut ini nilai tukar Dolar Amerika Serikat yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (9/7/2024). 

Berdasarkan data yang diperoleh dari Dana Moneter Internasional (IMF), dolar AS merupakan mata uang paling populer di dunia. Pada kuartal IV tahun 2020, bank-bank sentral di seluruh dunia menyimpan sekitar 59 persen dari cadangan devisa mereka dalam bentuk dolar AS. Banyak dari cadangan ini disimpan dalam bentuk tunai atau obligasi, seperti US Treasuries. Tren ini menunjukkan betapa dominannya dolar Amerika Serikat dalam sistem keuangan global.

Jumlah utang dalam bentuk dolar AS di luar Amerika Serikat juga terus meningkat. Berdasarkan data terbaru yang diumumkan Kementerian Keuangan Amerika Serikat (AS), terhitung hingga tanggal 2 Januari 2024 waktu setempat, jumlah total utang publik pemerintah federal AS untuk pertama kalinya menerobos 34 triliun dolar US. Angka tersebut dicapai hanya dalam waktu tiga bulan lebih, setelah utang AS menerobos 33 triliun dolar US, 5 tahun lebih cepat dari waktu yang diperkirakan oleh Kantor Anggaran Kongres AS.

Dominasi dolar AS dalam cadangan devisa dan utang global tidak hanya menunjukkan popularitasnya, tetapi juga ketergantungan dunia terhadap stabilitas ekonomi Amerika Serikat. Banyak negara menggunakan dolar AS sebagai mata uang cadangan, karena nilai dan keandalannya yang relatif stabil. Selain itu, obligasi AS seperti US Treasuries dianggap sebagai salah satu instrumen investasi paling aman di dunia, sehingga menarik banyak investor internasional.

Pada pukul 14:17:55 WIB tanggal 9 Juli 2024, nilai tukar USD terhadap IDR tercatat berada di angka 16.255. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 5 poin atau sekitar 0,03% dari penutupan sebelumnya yang berada di 16.250. Informasi ini merupakan snapshot real-time yang diperbarui setiap 10 menit, di mana memberikan gambaran terkini tentang pergerakan nilai tukar.

Sepanjang hari ini, nilai tukar USD/IDR bergerak dalam rentang 16.260 hingga 16.310, dengan nilai pembukaan di 16.290. Rentang nilai tukar USD/IDR dalam 52 minggu terakhir menunjukkan fluktuasi yang signifikan, berada di antara 15.450 hingga 16.493. Hal ini mencerminkan berbagai dinamika ekonomi yang mempengaruhi nilai tukar mata uang selama setahun terakhir.

Selain nilai tukar USD/IDR, berikut adalah beberapa nilai tukar lainnya yang juga mengalami perubahan:

1. SGD/IDR: Nilai tukar SGD terhadap IDR berada di angka 12.037,17, mengalami kenaikan sebesar 0,13 poin atau sekitar 0%. Ini menunjukkan stabilitas relatif dalam hubungan nilai tukar antara dolar Singapura dan rupiah Indonesia.
2. JPY/IDR: Nilai tukar JPY terhadap IDR berada di angka 101,04, mengalami kenaikan sebesar 0,01 poin atau sekitar 0,01%. Kenaikan kecil ini mencerminkan fluktuasi minor dalam nilai tukar yen Jepang terhadap rupiah.
3. EUR/IDR: Nilai tukar EUR terhadap IDR berada di angka 17.596,04, mengalami kenaikan sebesar 10,29 poin atau sekitar 0,06%. Kenaikan ini menunjukkan peningkatan nilai euro terhadap rupiah, mencerminkan kondisi ekonomi di zona euro.
4. GBP/IDR: Nilai tukar GBP terhadap IDR berada di angka 20.814,53, mengalami kenaikan sebesar 8,03 poin atau sekitar 0,04%. Hal ini menunjukkan apresiasi poundsterling terhadap rupiah.
5. AUD/IDR: Nilai tukar AUD terhadap IDR berada di angka 10.957,5, mengalami kenaikan sebesar 9,87 poin atau sekitar 0,09%. Kenaikan ini mencerminkan penguatan dolar Australia terhadap rupiah.

Selain pergerakan nilai tukar terhadap rupiah, nilai tukar USD terhadap mata uang lainnya juga mengalami perubahan sebagai berikut:

1. USD/CNY: Nilai tukar USD terhadap CNY berada di angka 7,2719, mengalami kenaikan sebesar 0,0036 poin atau sekitar 0,05%. Ini menunjukkan penguatan kecil dolar AS terhadap yuan China.
2. USD/SGD: Nilai tukar USD terhadap SGD berada di angka 1,3496, mengalami penurunan sebesar 0,0001 poin atau sekitar -0,01%. Penurunan ini menunjukkan sedikit pelemahan dolar AS terhadap dolar Singapura.
3. USD/JPY: Nilai tukar USD terhadap JPY berada di angka 160,84, mengalami kenaikan sebesar 0,03 poin atau sekitar 0,02%. Ini mencerminkan penguatan kecil dolar AS terhadap yen Jepang.
4. USD/CHF: Nilai tukar USD terhadap CHF berada di angka 0,8982, mengalami kenaikan sebesar 0,0007 poin atau sekitar 0,08%. Penguatan ini menunjukkan apresiasi dolar AS terhadap franc Swiss.
5. EUR/USD: Nilai tukar EUR terhadap USD berada di angka 1,0825, mengalami kenaikan sebesar 0,0003 poin atau sekitar 0,03%. Ini mencerminkan penguatan kecil euro terhadap dolar AS.
6. GBP/USD: Nilai tukar GBP terhadap USD berada di angka 1,2805, mengalami kenaikan sebesar 0,0001 poin atau sekitar 0,01%. Kenaikan ini menunjukkan sedikit apresiasi poundsterling terhadap dolar AS.
7. AUD/USD: Nilai tukar AUD terhadap USD berada di angka 0,6741, mengalami kenaikan sebesar 0,0005 poin atau sekitar 0,07%. Penguatan ini mencerminkan peningkatan nilai dolar Australia terhadap dolar AS.

Data ini memberikan gambaran tentang dinamika pasar valuta asing yang selalu berubah, mencerminkan berbagai faktor ekonomi global yang mempengaruhi nilai tukar mata uang. Pergerakan nilai tukar ini bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kebijakan moneter, kondisi ekonomi, dan sentimen pasar global. Dengan demikian, memahami pergerakan nilai tukar ini sangat penting bagi pelaku pasar dan investor dalam mengambil keputusan investasi dan perdagangan.