Arti Istighfar Astaghfirullah Hal Adzim dan 3 Keutamaan Membacanya

Istighfar secara harfiah berarti memohon ampun kepada Allah SWT atas segala dosa yang telah dilakukan.

oleh Laudia Tysara diperbarui 10 Jul 2024, 08:25 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2024, 08:25 WIB
Muslim memegang tasbih
Sejumlah jemaah melaksanakan dzikir di Mesjid Raya Medan, Sumatra Utara, Minggu (15/8). Berdzikir merupakan salah satu aktivitas ibadah yang dilakukan umat muslim di bulan Ramadan. (Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Umat Muslim tidak asing dengan bacaan istighfar astaghfirullah hal adzim. Bacaan ini sering diucapkan dalam berbagai kesempatan untuk memohon ampun kepada Allah SWT. Namun, banyak yang belum mengetahui arti istighfar astaghfirullah hal adzim secara mendalam.

Memahami arti istighfar astaghfirullah hal adzim sangat penting sebelum mengamalkannya. Istighfar secara harfiah berarti memohon ampun kepada Allah SWT atas segala dosa yang telah dilakukan. Pengetahuan ini membantu umat Muslim lebih khusyuk dalam berdoa dan memohon ampunan.

Mengetahui arti istighfar astaghfirullah hal adzim juga memperdalam kesadaran spiritual. Kesadaran ini penting agar permohonan ampun menjadi lebih bermakna dan penuh penghayatan. Rasulullah Muhammad SAW sendiri rutin mengamalkan bacaan ini dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang istighfar astaghfirullah hal adzim lengkap arti dan keutamaan membacanya, Rabu (10/7/2024).

Istighfar Astaghfirullah Hal Adzim

Dzikir
Amalan mudah berpahala surga, diantaranya dzikir setelah shalat fardhu dan sebelum tidur. (Liputan6.com/Nugroho Purbo)

Istighfar astaghfirullah hal adzim berasal dari bahasa Arab yang berarti memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung. Menurut kitab Mufradat li Alfadh Al-Qur’an karya Ar-Raghib Al-Asfahani, istighfar merupakan permohonan ampun kepada Allah SWT yang diwujudkan dalam ucapan dan perbuatan.

Arti istighfar astaghfirullah hal adzim sangat penting untuk dipahami agar muslim bisa lebih menghayati maknanya.

Bacaan istighfar astaghfirullah hal adzim dalam tulisan Arab adalah اَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ, yang berarti "Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung." Bacaan ini sering diucapkan oleh umat Muslim untuk memohon ampun atas dosa-dosa yang telah dilakukan. Istighfar tidak hanya dilakukan secara lisan, tetapi juga dengan perbuatan yang mencerminkan penyesalan dan perbaikan diri.

 

اَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ

Astaghfirullahal 'adziim.

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung."

 

Mengutip buku Dahsyatnya Terapi Istighfar oleh Hasan Hammâm, istighfar memiliki arti mengampuni, menutupi, memperbaiki, dan mendoakan. Umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak istighfar di berbagai tempat dan kesempatan.

Hal ini sesuai dengan anjuran Al Hasan al Bashri ra yang menyatakan, “Perbanyaklah Istighfar di rumah-rumah, meja-meja makan, jalan-jalan, pasar-pasar, dan majelis-majelis kalian di manapun kalian berada. Karena kalian tidak tahu kapan turunnya ampunan dari Allah ta'ala."

Rasulullah Muhammad SAW adalah teladan utama dalam mengamalkan istighfar. Beliau bersabda, “Demi Allah, aku sungguh beristighfar pada Allah dan bertaubat pada-Nya dalam sehari lebih dari 70 kali." (HR Bukhari). Meskipun beliau termasuk manusia yang terpelihara dari dosa, Rasulullah tetap rutin memohon ampunan sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT.

Memahami arti istighfar astaghfirullah hal adzim sebelum mengamalkannya adalah langkah penting bagi setiap Muslim. Bacaan ini bukan sekadar ucapan, melainkan juga mencerminkan kesadaran dan penyesalan atas kesalahan yang telah diperbuat. Menghayati makna istighfar, permohonan ampunan kita akan lebih bermakna dan mendalam.

Keutamaan Membaca Istighfar Astaghfirullah Hal Adzim

Muslim Afghanistan Berburu Berkah Lailatul Qadar
Umat muslim Afghanistan membaca Alquran di sebuah masjid di Kabul, Rabu (6/6). Selama sepuluh hari terakhir Ramadan, umat muslim melakukan itikaf dengan melakukan dzikir, berdoa, dan salat sunnat untuk menantikan malam Lailatul Qadar. (AP/Rahmat Gul)

1. Melancarkan Rezeki

Manfaat pertama dari beristighfar adalah membuka pintu rezeki. Dengan memohon ampun kepada Allah dan meninggalkan maksiat, pintu rezeki akan Allah SWT buka.

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا

Allah SWT berfirman, “Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS. Nuh ayat 10-12).

2. Menggugurkan Dosa

Seseorang yang beristighfar dan bertaubat dengan sungguh-sungguh, maka dosa-dosa yang telah berlalu akan berguguran.

فَاعْلَمْ اَنَّهٗ لَآ اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْۢبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنٰتِۚ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ مُتَقَلَّبَكُمْ وَمَثْوٰىكُمْ ࣖ ١٩

"Ketahuilah (Nabi Muhammad) bahwa tidak ada Tuhan (yang patut disembah) selain Allah serta mohonlah ampunan atas dosamu dan (dosa) orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan. Allah mengetahui tempat kegiatan dan tempat istirahatmu." (QS. Muhammad ayat 19)

Dalam Kitab Ihya 'Ulumiddin, Imam Qatadah berkata, "Sesungguhnya di dalam Al-Qur'an telah menunjukkan penyakit dan obat penawar bagi kalian (umat manusia). Adapun penyakit kalian adalah dosa-dosa yang diperbuat, sedangkan obatnya adalah istighfar."

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Seandainya kamu sekalian tidak berbuat dosa sama sekali, niscaya Allah akan memusnahkan kalian. Setelah itu, Allah akan mengganti kalian dengan umat yang pernah berdosa. Kemudian mereka akan memohon ampunan kepada Allah (beristighfar) dan Allah pun pasti akan mengampuni mereka.” (HR. Muslim no. 2749).

Rasulullah SAW bersabda, "Orang yang bertaubat adalah kekasih Allah Ta'ala dan orang yang bertaubat atas dosanya, bagaikan orang yang tidak berdosa." (HR Ibnu Majah)

3. Terlindung dari Azab

Keutamaan yang terakhir adalah dapat melindungi hamba dari azab Allah SWT. Hal tersebut sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah berikut:

وَمَا كَانَ اللّٰهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَاَنْتَ فِيْهِمْۚ وَمَا كَانَ اللّٰهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُوْنَ

“Tetapi Allah tidak akan menghukum mereka, selama engkau (Muhammad) berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan menghukum mereka, sedang mereka (masih) memohon ampunan.” (QS. Al-Anfal ayat 33).

Memahami keutamaan membaca istighfar astaghfirullah hal adzim dapat mendorong muslim untuk lebih sering mengamalkannya. Menghayati manfaat-manfaat tersebut, muslim dapat meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya