Sering Jadi Antagonis, Raya Kohandi Akui Kesulitan Berperan sebagai Tante Tersakiti

Raya Kohandi, yang biasanya dikenal dengan peran-perannya sebagai karakter jahat dan penuh intrik, kali ini mengakui bahwa ia menghadapi tantangan besar dalam memerankan seorang tante yang tersakiti.

oleh Ricka Milla Suatin diperbarui 26 Jul 2024, 15:53 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2024, 15:53 WIB
[Fimela] Raya Kohandi
Meski sibuk syuting, Raya Kohandi niatkan diri untuk selalu perawatan wajah. (instagram/rayakohandi244)

Liputan6.com, Jakarta Raya Kohandi, pemeran sekaligus aktris berbakat, kali ini menghadapi tantangan baru dalam perjalanan kariernya di dunia akting. Dalam sinetron Di Antara Dua Cinta, Raya memerankan karakter Tante Wulandari, yang memaksanya untuk keluar dari zona nyamannya.

Di awal cerita, Tante Wulandari digambarkan sebagai sosok antagonis yang penuh dengan sifat julid dan gemar merendahkan orang lain. Namun, seiring berjalannya waktu, karakter ini mengalami transformasi kepribadian yang luar biasa.

"Tante Wulandari ini berubah menjadi wanita baik setelah sebelumnya terlalu julid dalam dialog-dialognya di awal," ungkap Raya seperti dikutip Liputan6.com dari kapanlagi.com, Jumat (26/7/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Tantangan Baru Bagi Raya

Raya Kohandi
Raya Kohandi (Foto: Instagram/@rayakohandi244)

Untuk pertama kalinya, Raya berperan sebagai seorang tante, yang memberinya tantangan tersendiri karena ia tidak mengetahui dengan pasti usia karakter tersebut. Pergeseran karakter Wulandari menjadi lebih baik tentu membawa tantangan unik bagi Raya.

Raya mengakui bahwa ia tidak lagi memainkan peran sebagai wanita julid yang selalu merendahkan dan menghina orang lain. Kini, Raya harus menampilkan emosi sedih dan adegan menangis, sesuatu yang jarang ia lakukan dalam peran-peran sebelumnya.

"Jujur saja, memerankan Wulan yang sekarang lebih banyak sedihnya itu sulit. Terkadang harus menangis dan bersedih, itu benar-benar tantangan yang berat," ungkapnya.

Artis berusia 34 tahun ini mengaku bahwa sebelumnya ia sering memerankan karakter antagonis yang kerap merendahkan harga diri orang lain. "Karena sudah terbiasa memerankan karakter antagonis, sampai-sampai dicap sebagai orang yang sangat jahat, jadi lebih mudah dan nyaman saja memerankan wanita antagonis," jelasnya.


2. Mampu Taklukkan Peran

Raya Kohandi (Foto: Instagram/@rayakohandi244)
Raya Kohandi (Foto: Instagram/@rayakohandi244)

Peran antagonis sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitasnya di dunia akting. Namun, kali ini Raya merasa tertantang untuk menaklukkan peran Tante Wulandari yang kini beralih menjadi protagonis.

Sinetron "Di Antara Dua Cinta" yang tayang di SCTV kini telah melampaui 300 episode. Pencapaian ini membuat Raya Kohandi merasa gembira dan bangga, karena setiap sinetron yang dibintanginya selalu memiliki masa tayang yang panjang.

"Aku optimis sinetron ini disukai masyarakat. Kenapa? Karena kami harus menunggu cukup lama untuk tayang," ungkap Raya Kohandi.

Selain Raya Kohandi, sinetron Di Antara Dua Cinta juga dibintangi oleh Rangga Azof, Anggika Bolsterli, Anthony Xie, Asha Assuncao, dan banyak lagi bintang lainnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya