Liputan6.com, Jakarta Rumus Microsoft Excel penitng untuk dipelajari orang-orang dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, karyawan hingga pengusaha. Microsoft Excel adalah salah satu perangkat lunak pengolah data yang paling populer dan banyak digunakan di dunia kerja dan pendidikan. Program ini menyediakan berbagai rumus yang memudahkan pengguna dalam mengelola, menganalisis, dan memvisualisasikan data. Excel membantu meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam berbagai tugas harian.
Dalam dunia kerja, rumus-rumus excel seperti SUM, AVERAGE, dan COUNT sering digunakan untuk menjumlahkan data, menghitung rata-rata, dan menghitung jumlah entri. Fungsi IF sangat berguna untuk membuat logika sederhana dalam pengambilan keputusan berdasarkan kondisi tertentu. Selain itu, rumus VLOOKUP dan HLOOKUP memudahkan pencarian data dalam tabel besar, sangat berguna untuk analisis dan pelaporan bisnis.
Di bidang pendidikan, siswa dan guru menggunakan Excel untuk berbagai tugas seperti membuat grafik, menghitung nilai, dan menyusun data penelitian. Rumus-rumus dasar seperti SUM dan AVERAGE membantu siswa memahami konsep matematika dengan lebih praktis. Excel juga digunakan dalam proyek-proyek ilmiah dan statistik, menjadikannya alat penting dalam proses pembelajaran.
Advertisement
Berikut Liputan6.com ulas mengenai rumus Microsoft Excel yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu (27/7/2024).
1. SUM
SUM adalah Microsoft Excel yang digunakan untuk menjumlahkan angka pada sel-sel tertentu. Contohnya jika Anda ingin menjumlahkan angka pada sel A2 sampai sel A10 maka rumus yang digunakan adalah:
=SUM(A2:A6)
2. MAX dan MIN
MAX dan MIN adalah rumus Excel yang digunakan untuk mencari angka tertinggi atau terendah di dalam deretan sel yang berisi angka. Contohnya jika Anda ingin mencari nilai tertinggi dan terendah dari hasil penjualan bulan Januari 2022 - Januari 2023, masukkan hasil penjualan data pada 1 sel deret ke bawah atau ke samping (misal sel A2 sampai sel A13). Lalu Anda bisa menggunakan rumus:
Terbesar: =MAX(A2:A13)
Terkecil: =MIN(A2:A13)
3. AVERAGE
Rumus Excel AVERAGE berfungsi untuk menghitung rata-rata angka pada beberapa jumlah sel. Contohnya saja Anda sedang mencari rata-rata nilai mata kuliah yang ada pada sel A2 hingga A20, Anda bisa menggunakan rumus:
=AVERAGE(A2:A20)
Advertisement
4. TRIM
Rumus Microsoft Excel TRIM berguna untuk menghapus spasi yang berlebih pada kalimat yang ada di sel. Rumus ini hanya bisa diaplikasikan pada satu sel saja. Contoh rumusnya adalah:
=TRIM(A3)
5. COUNT
Rumus COUNT pada Excel berfungsi untuk menghitung jumlah sel yang berisi angka. Contohnya adalah data pada sel A1 sampai sel M1 terdapat data angka dan data huruf. Untuk menghitung jumlah sel yang berisi angka maka Anda bisa menggunakan rumus ini:
=COUNT(A1:M1)
6. COUNTA
Hampir sama dengan COUNT, rumus Excel COUNTA digunakan bukan hanya menghitung jumlah sel yang berisi angka, tetapi juga sel berisi apapun. Sehingga Anda bisa menghitung jumlah sel yang tidak kosong.
Contohnya adalah anda memiliki data angka dan juga kata pada sel A1 sampai dengan sel P1. Di antara sel tersebut terdapat beberapa sel yang kosong. Untuk menghitung jumlah sel yang berisi data, Anda bisa menggunakan rumus Excel:
=COUNTA(A1:P1)
7. PMT
Rumus Excel PMT berguna untuk menghitung berapa biaya yang perlu Anda keluarkan ketika membeli barang baru seperti mobil atau rumah dengan mekanisme cicilan. Misalnya Anda memilih cicilan selama 12 bulan, lalu tuliskan Term atau angka cicilan bulanannya, diikuti dengan jumlah pinjaman. Berikut ini rumusnya, yakni:
Coba tekan rumus ini pada sel F2: =PMT(D2/12,E2,C2,0,0)
8. IF
Rumus IF merupakan rumus Microsoft Excel yang digunakan untuk memainkan logika tertentu. Rumus ini memang cukup kompleks untuk digunakan. Biasanya rumus ini digunakan untuk menganalisis data benar/salah dan lulus/tidak lulus.
Contohnya adalah jika Anda ingin mendapatkan data mahasiswa yang lulus dan yang mengulang sesuai dengan nilai rata-rata yang ditentukan, Anda bisa menggunakan rumus logika ini:
=IF(A2>75;"LULUS";"MENGULANG")
9. OR
Hampir sama dengan rumus AND, rumus OR juga berfungsi untuk menentukan salah atau benarnya data yang ada di sel. Bedanya, rumus AND harus memenuhi semua kriteria yang ada di rumus logika, sedangkan rumus OR boleh memenuhi salah satu kriteria rumus logika.
Contohnya adalah jika Anda memiliki data angka, dan ingin mencari tahu "apakah nilai A1 kurang dari 60 atau lebih dari 90?". Jika memenuhi salah satunya maka akan muncul hasil TRUE. Begini rumusnya:
=OR(A1<60;A1.90)
Advertisement
10. NOT
Rumus Excel NOT adalah kebalikan dari rumus AND dan OR. Karena rumus ini akan memunculkan jawaban TRUE pada data yang tidak masuk kriteria. Contohnya adalah Anda mencari tahu "apakah nilai A1 tidak lebih dari 100?" jika angkanya adalah kurang dari 100 maka akan muncul hasil TRUE. Rumusnya adalah:
=NOT(A1>100)
11. HLOOKUP
Sama halnya dengan VLOOKUP, rumus Excel Hlookup digunakan untuk mencari data, bedanya rumus ini ditujukkan untuk data-data horizontal atau mendatar. Dengan rumus yang digunakan adalah:
=HLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,[range_lookup])
12. VLOOKUP
Rumus Microsoft Excel ini memang cukup susah dan ribet. Tapi, jika mengerti tujuan dan penggunaan rumus ini, pekerjaan akan lebih mudah dan ringkas. Rumus Excel VLOOKUP digunakan untuk mencari data secara vertikal atau tegak. Dengan rumus berikut:
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,[range_lookup])
Keterangan:
- Lookup_value: Isi sel atau nilai yang diketik.
- Table_array: Sel atau tabel yang digunakan untuk rujukan pencarian.
- Col_Index_num: Kolom yang ditunjukkan untuk mengambil nilai.
- Range_Lookup: Bisa dikosongkan, bisa juga diisi dengan "True" untuk tabel yang disusun berurutan dengan pencarian diartikan sebagai sama dengan atau lebih kecil. Bisa diisi dengan "False" untuk tabel yang tidak harus berurutan dan diartikan sebagai sama persis.
13. PRODUCT
Rumus Excel ini berguna untuk melakukan perkalian pada data yang ada di suatu range. Rumus Excel ini ditulis seperti di bawah ini:
=PRODUCT(numb1_numb2)
Contohnya adalah jika ingin mengalikan data pada kolom B3 dan B9, maka rumusnya menjadi =PRODUCT(B3,B9).
14. AND
Rumus Microsoft Excel AND digunakan untuk menentukan benar (TRUE) atau salah (FALSE) pada data yang ada di sel menggunakan rumus logika.
Contohnya adalah saat Anda ingin mencari tahu "apakah nilai A1 lebih dari 75 dan kurang dari 100?" maka bisa menggunakan rumus ini. Jika data pada sel memenuhi kriteria maka akan muncul hasil dengan tulisan TRUE begitu sebaliknya. Rumusnya adalah:
=AND(A1>75;A1<100)
15. POWER
POWER digunakan untuk menghasilkan bilangan pangkat, misalnya Anda sedang mencari tahu 6 pangkat 12, letakkan angka 6 misal pada kolom A3 dan angka 12 pada B2, maka gunakan rumus di bawah ini:
=POWER(A3,B2)
Advertisement
16. SQRT
Rumus yang berfungsi untuk menghasilkan nilai akar dari bilangan. Misalkan Anda ingin mencari tahu akar dari 144, maka bisa menggunakan rumus sebagai berikut ini:
=SQRT(144)
17. CONCATENATE
Rumus Excel ini digunakan untuk menggabungkan data. Misalkan Anda ingin menggabungkan data di kolom C1 dan C2, maka rumusnya adalah:
=CONCATENATE(C1;C2)
18. CEILING
Rumus Microsoft Excel ini digunakan untuk membulatkan angka pada kelipatan sepuluh ke angka atas terdekat. Misalkan Anda mencantumkan data di B2 sebesar Rp 36.399, jika menggunakan rumus ceiling, akan menentukan hasil pembulatan ke angka atas terdekat menjadi Rp 36.400, dengan rumus:
=CEILING(B2;10)
19. PROPER
PROPER berfungsi untuk mengubah huruf pertama pada teks menjadi huruf kapital, misalnya Anda menulis "warga negara indonesia" di el A2, maka gunakan rumus excel ini adalah sebagai berikut ini:
=PROPER(A2) untuk menghasilkan teks "Warga Negara Indonesia".
20. CHOOSE
Rumus Excel ini digunakan untuk memilih dan menampilkan suatu nilai pada satu list nilai. Rumus ini digunakan untuk memilih 1 nilai sampai 254 sesuai dengan nomor indeks. Contohnya adalah nilai 1 - 7 adalah nama hari dalam satu minggu, rumus ini akan menempatkan nama salah satu hari jika menggunakan nomor indeks 1 sampai dengan 7. Rumusnya adalah:
=CHOOSE(index_num,value1,[value 2],.....)
21. COUNTIF
Rumus COUNTIF adalah rumus Excel yang digunakan untuk menghitung jumlah sel yang memiliki kriteria sama untuk kebutuhan sortir data. Misalkan, Anda sedang melakukan survei dan ingin tahu kecenderungan orang membaca berita (Online atau Koran), dari 100 responden, berapa orang yang lebih menyukai membaca berita melalui koran. Jika data responden ada di kolom B2 sampai B101, maka rumusnya adalah:
=COUNTIF(B2;B101;"Koran")
22. SUMIF
Rumus Excel SUMIF digunakan untuk menjumlahkan data yang memenuhi kriteria tertentu yang telah ditetapkan oleh pengguna. Rumus ini sangat berguna ketika Anda perlu menganalisis data yang memenuhi kondisi spesifik dalam kumpulan data yang besar. Contoh dari rumus Microsoft Excel SUMIF, yakni:
=SUMIF(A1, ">50")
Contoh tersebut akan menambahkan semua nilai dalam rentang sel A1 hingga A10 yang lebih besar dari 50.
Advertisement