Liputan6.com, Jakarta Menopause merupakan fase alami yang dialami oleh setiap wanita seiring bertambahnya usia. Fase ini menandai berakhirnya siklus menstruasi dan masa reproduksi seorang wanita.
Salah satu tanda paling jelas dari menopause adalah berhentinya menstruasi selama 12 bulan berturut-turut. Selain itu, gejala seperti hot flashes, keringat malam, dan perubahan suasana hati juga sering muncul.
Memahami tanda-tanda menopause dapat membantu kamu mengenali perubahan dalam tubuh dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengelola gejala yang muncul. Berikut adalah tanda-tanda menopause yang perlu diketahui, dilansir dari berbagai sumber oleh Liputan6.com pada Senin (5/8/2024).
Advertisement
1. Perubahan Siklus Menstruasi
Salah satu tanda awal yang sering terlihat adalah perubahan dalam siklus menstruasi. Kamu mungkin akan mendapati bahwa periode menstruasimu menjadi lebih pendek atau lebih panjang dari biasanya.
Selain itu, jumlah darah yang keluar juga bisa bervariasi, mungkin lebih sedikit atau bahkan lebih banyak. Perubahan-perubahan ini adalah indikasi bahwa tubuhmu sedang bersiap untuk memasuki fase menopause.
Advertisement
2. Hot Flashes
Hot flashes, atau sensasi panas yang datang secara tiba-tiba, merupakan salah satu gejala umum dari menopause. Kamu mungkin akan merasakan gelombang panas yang sangat intens di area wajah, leher, dan dada, yang sering kali disertai dengan keringat berlebih dan kemerahan pada kulit. Hot flashes ini dapat berlangsung dari beberapa menit hingga beberapa jam, dan sering terjadi pada malam hari.
3. Gangguan Tidur
Banyak wanita menghadapi tantangan tidur selama masa menopause. Hot flashes yang terjadi di malam hari sering kali mengganggu tidur dan memicu insomnia. Selain itu, perubahan hormon juga bisa memengaruhi pola tidur, membuat tidur nyenyak menjadi sulit dicapai.
Advertisement
4. Perubahan Mood
Selama masa menopause, perubahan hormon dapat mempengaruhi suasana hati. Kamu mungkin merasa lebih mudah tersinggung, cemas, atau sedih tanpa alasan yang jelas.
Beberapa wanita juga mengalami depresi pada periode ini. Sangat penting untuk mencari dukungan jika perubahan suasana hati ini mulai mengganggu aktivitas harianmu.
5. Keringat Malam
Keringat malam adalah salah satu gejala umum yang sering muncul saat menopause. Sama halnya dengan hot flashes, keringat malam bisa membuatmu terbangun dengan tubuh yang basah oleh keringat. Hal ini tentu sangat mengganggu kualitas tidur dan dapat menyebabkan rasa lelah yang berlebihan di siang hari.
Advertisement
6. Kekeringan Vagina
Selama menopause, penurunan kadar estrogen dapat menyebabkan kekeringan pada vagina. Kondisi ini sering kali menimbulkan ketidaknyamanan, khususnya saat berhubungan seksual. Untuk mengatasi masalah ini, kamu dapat menggunakan pelumas atau menjalani terapi estrogen.
7. Penurunan Libido
Banyak wanita yang mengalami penurunan hasrat seksual selama masa menopause. Perubahan hormonal, kekeringan pada vagina, dan gangguan tidur adalah beberapa faktor yang dapat berkontribusi terhadap penurunan libido ini. Mendiskusikan masalah ini dengan pasangan atau profesional kesehatan bisa menjadi langkah penting untuk menemukan solusi yang tepat.
Menopause adalah fase alami dalam kehidupan setiap wanita, dan setiap individu mengalaminya dengan cara yang unik. Mengenali tanda-tanda menopause dapat membantumu mempersiapkan diri dan mencari bantuan medis jika diperlukan. Jika kamu merasakan gejala yang mengganggu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan saran dan perawatan yang sesuai.
Advertisement