9 Tanda Persahabatan yang Memudar Seiring Bertambahnya Usia

Beginilah tanda-tanda bahwa persahabatanmu telah memudar dan tak dapat dipertahankan lagi.

oleh Miranti diperbarui 08 Agu 2024, 11:27 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2024, 11:27 WIB
Arti Mimpi Bertemu Teman yang Bermakna Baik
Kredit untuk ilustrasi mimpi bertemu seseorang diberikan kepada pexels.com/Antoni.

Liputan6.com, Jakarta Mendapatkan persahabatan yang tulus dengan beberapa orang tentunya menjadi pengalaman yang menyenangkan, terutama karena manusia secara alami merasa butuh akan kehadiran manusia lain di dunia ini. Persahabatan bahkan dianggap sebagai salah satu hubungan yang paling berharga dalam hidup.

Namun, seperti hubungan lainnya, persahabatan juga dapat menghadapi tantangan dan konflik yang berisiko mengakhiri hubungan tersebut, terutama seiring bertambahnya usia dan kedewasaan yang dijalani. Persahabatan yang dulunya erat dan penuh keceriaan bisa mulai terasa pudar ketika kita memasuki fase dewasa, di mana tanggung jawab, pekerjaan, dan prioritas lainnya mulai mengambil alih waktu dan energi kita.

Untuk itu Liputan6.com akan memaparkan beberapa tanda persahabatan yang mulai pudar karena umur yang dewasa sebagaimana dihimpun dari berbagai sumber pada Kamis (8/8/2024). Berikut selengkapnya untuk Anda.

1. Komunikasi yang semakin berkurang

teman perempuan bahagia piknik
Gambar persahabatan diilustrasikan oleh KoolShooters.

Indikasi bahwa persahabatan mulai retak adalah ketika komunikasi mulai berkurang. Mungkin hanya berkomunikasi saat ada hal-hal penting yang perlu dibicarakan. Jika kamu dan sahabatmu jarang berbicara atau saling bertukar pesan, ini bisa menjadi pertanda bahwa ada masalah di antara kalian.

Salah satu dari kalian mungkin merasa tidak didengarkan atau dihargai, yang kemudian menciptakan ketidaknyamanan yang tidak terungkapkan. Namun, komunikasi adalah pondasi dari hubungan persahabatan itu sendiri. Tanpa komunikasi, persahabatan bisa menjadi rapuh.

2. Lingkungan dan prioritas yang berbeda

teman perempuan zodiak
Foto oleh Anna Tarazevich dari Pexels menggambarkan ikatan persahabatan.

3. Kehilangan minat yang sama

teman perempuan
Teman yang mengilustrasikan/Photo by cottonbro from Pexels.

Persahabatan seerat apa pun bisa saja runtuh ketika tidak ada lagi ketertarikan dan minat yang sama terhadap kegiatan tertentu yang dulunya menyatukan kalian bersama. Memiliki banyak kesamaan sering kali menjadi pengikat dalam persahabatan.

Jika kalian mulai kehilangan minat yang sama atau tidak lagi menikmati kegiatan yang dulu sering dilakukan bersama, ini bisa menjadi tanda bahwa persahabatan Anda mulai merenggang. Perubahan minat adalah hal yang wajar, tetapi jika tidak ada usaha untuk menemukan minat baru bersama, hubungan bisa mulai retak. 

4. Jarak yang terpisah

kepribadian zodiak
Gambar sahabat teman perempuan diilustrasikan oleh Ketut Subiyanto dari Pexels.

Selain prioritas dan lingkup pertemanan, jarak fisik juga dapat mempengaruhi kekuatan persahabatan. Misalnya, jika kamu berada di Jawa Tengah dan dia berada di Sumatra, kesulitan untuk berinteraksi dan bertukar kabar setiap hari akan semakin besar.

Selain itu, karena kamu dan dia memiliki rutinitas masing-masing, tidak ada cara yang tepat untuk menjaga komunikasi yang intens seperti sebelumnya. Apalagi jika kalian berada di tempat yang baru dan menemukan banyak teman baru, sangat wajar jika persahabatan menjadi pudar.

5. Kecemburuan dan kompetisi

Ilustrasi Pertemanan Sehat//copyright pexels/Adrienn
Ilustrasi Kesehatan Pertemanan//hak cipta pexels/Adrienn

Persahabatan yang sehat seharusnya tidak melibatkan rasa cemburu dan persaingan. Jika kamu merasa bahwa temanmu selalu ingin menandingi pencapaianmu, menjauh darimu, atau menyebarkan rumor yang tidak benar untuk menjatuhkanmu, maka persahabatanmu sudah retak.

Atau mungkin kamu yang merasa tersaingi sehingga tidak lagi menyukai temanmu yang mulai bersikap acuh tak acuh dan menjauh. Persahabatan seharusnya menjadi sumber dukungan dan kegembiraan, bukan persaingan dan kecemburuan.

6. Perasaan tidak dihargai

pertemanan
Gambar ini diilustrasikan oleh teman saya atau dilindungi hak cipta oleh Rawpixel.

Ketika salah satu pihak merasa diabaikan atau tidak dihargai dalam persahabatan, ini menandakan bahwa hubungan tersebut mulai retak. Perasaan tidak dihargai dapat timbul karena kurangnya validasi dan pengakuan terhadap kebaikan atau usaha yang telah dilakukan, atau kebutuhan lain yang diperlukan dalam persahabatan. Jika seseorang merasa tidak dihargai, mereka mungkin akan mulai menjauh dari hubungan tersebut.

7. Pengkhianatan

teman
Ilustrasi tersebut diambil dari koleksi teman saya, dengan hak cipta oleh Unsplash dan Omar Lopez.

Kepercayaan adalah elemen kunci dalam setiap hubungan persahabatan. Jika ada seseorang yang mengkhianati, rasa sakitnya tidak akan mudah sembuh dan persahabatanlah yang menjadi korban. Konflik yang tidak diselesaikan dapat menghancurkan persahabatan.

Meskipun temanmu telah meminta maaf berkali-kali, kamu tidak akan bisa mempercayainya lagi. Jika terdapat banyak konflik yang tidak diselesaikan atau sering terjadi pertengkaran tanpa solusi, itu menandakan persahabatan sudah retak.

8. Tidak ada saat mengalami kesulitan

sahabat
Gambar yang menggambarkan pertemanan diambil oleh José Luis Photographer dari Pexels.

Retaknya persahabatan bisa terlihat saat kamu diabaikan dan ditinggalkan ketika mengalami musibah, dan kepercayaan yang terlukai akan dengan mudah memutus persahabatan yang sudah berjalan bertahun-tahun. Ketidakseimbangan dukungan emosional dapat menyebabkan perasaan frustrasi dan kebencian terhadap sahabat sendiri. Oleh karena itu, persahabatan perlu usaha dari kedua belah pihak untuk tetap kuat dan sehat. 

9. Sering rindu kenangan lama

Salah satu tanda bahwa persahabatan sudah mulai pudar adalah kala kamu sering merindukan kenangan lama bersama temanmu. Kamu sering mengenang masa-masa lalu ketika persahabatan terasa lebih dekat dan penuh kebahagiaan, yang menunjukkan bahwa hubungan saat ini mungkin tidak sekuat dulu.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya