Resep Jenang Grendul, Kelezatan Tradisional yang Menggoda Selera

Simak bahan-bahan dan cara membuat resep jenang grendul berikut ini.

oleh Woro Anjar Verianty diperbarui 15 Agu 2024, 08:20 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2024, 08:20 WIB
Ilustrasi jenang grendul
Ilustrasi/RinaOkta

Liputan6.com, Jakarta Jenang grendul merupakan salah satu hidangan tradisional Indonesia yang memikat hati dengan kelezatannya. Resep jenang grendul telah diwariskan dari generasi ke generasi, menjadikannya bagian tak terpisahkan dari kuliner nusantara. Bagi Anda yang ingin mencicipi atau membuat sendiri hidangan ini, memahami resep jenang grendul yang tepat adalah kunci utamanya.

Kita akan mengupas tuntas resep jenang grendul yang autentik dan mudah diikuti. Dengan bahan-bahan sederhana dan langkah-langkah yang jelas, Anda akan dapat menyajikan jenang grendul yang lezat di rumah. Resep jenang grendul ini tidak hanya akan memanjakan lidah Anda, tetapi juga membawa nostalgia akan cita rasa masa lalu yang tak terlupakan.

Sebelum kita mendalami resep jenang grendul, penting untuk mengetahui bahwa hidangan ini memiliki tekstur yang unik dan rasa yang khas. Kombinasi antara bola-bola tepung ketan yang kenyal dan kuah santan yang gurih membuat resep jenang grendul ini menjadi favorit banyak orang. 

Mari kita simak bahan-bahan dan cara membuat resep jenang grendul, yang telah Liputan6.com rangkum, pada Kamis (15/8). 

Resep Jenang Grendul

Ilustrasi jenang grendul
Ilustrasi/Ika Rahma H

Bahan-bahan:

Untuk bola-bola grendul:

  • 250 gram tepung ketan
  • 150 ml air hangat
  • 1/4 sdt garam
  • Pewarna makanan hijau (opsional)

Untuk kuah:

  • 500 ml santan kental
  • 200 gram gula merah, sisir halus
  • 2 lembar daun pandan
  • 1/4 sdt garam

Untuk taburan:

  • 100 gram kelapa parut, kukus sebentar

Cara Membuat:

1. Campurkan tepung ketan, garam, dan air hangat dalam wadah. Aduk hingga menjadi adonan yang bisa dipulung.

2. Jika menggunakan pewarna, tambahkan beberapa tetes dan aduk rata.

3. Bentuk adonan menjadi bola-bola kecil sebesar kelereng.

4. Rebus bola-bola dalam air mendidih hingga mengapung. Angkat dan tiriskan.

5. Masak santan, gula merah, daun pandan, dan garam dalam panci dengan api sedang.

6. Aduk terus hingga gula larut dan kuah mendidih.

7. Matikan api dan biarkan kuah sedikit dingin.

8. Masukkan bola-bola grendul ke dalam kuah santan.

9. Sajikan dalam mangkuk dan taburi dengan kelapa parut kukus.

 

Variasi Resep Jenang Grendul

Jenang Grendul adalah hidangan tradisional yang dikenal dengan teksturnya yang kenyal dan rasa manis yang lezat. Meskipun resep klasiknya sudah sangat menggugah selera, Anda bisa bereksperimen dengan beberapa variasi untuk menambahkan keunikan dan citarasa yang berbeda. Berikut adalah beberapa ide variasi:

  1. Grendul Ubi Ungu: Untuk memberikan sentuhan warna alami yang menarik serta rasa yang berbeda, Anda bisa mengganti sebagian tepung ketan dengan ubi ungu yang telah dikukus dan dihaluskan. Ubi ungu tidak hanya memberikan warna ungu yang cantik pada adonan, tetapi juga menambah rasa manis alami dan tekstur yang lembut pada jenang grendul.
  2. Grendul Pandan: Jika Anda menyukai aroma pandan yang khas, tambahkan ekstrak pandan ke dalam adonan bola-bola ketan. Ekstrak pandan akan memberikan aroma yang lebih kuat dan menyegarkan, serta menambah kelezatan jenang grendul dengan sentuhan rasa yang unik.
  3. Grendul Gula Aren: Untuk variasi rasa yang lebih kaya dan karamel, Anda bisa menggunakan gula aren sebagai pengganti gula merah. Gula aren memberikan rasa yang lebih dalam dan kompleks, serta menambah dimensi baru pada hidangan jenang grendul.

 

Tips Membuat Jenang Grendul yang Sempurna

Agar jenang grendul yang Anda buat memiliki tekstur dan rasa yang optimal, berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti:

  1. Konsistensi Adonan: Pastikan adonan bola-bola ketan tidak terlalu lembek atau keras. Adonan yang tepat akan menghasilkan tekstur yang kenyal dan enak saat dimakan. Perhatikan juga kelembutan bola-bola ketika digulung dan pastikan ukurannya seragam.
  2. Ukuran Bola: Usahakan untuk membuat bola-bola ketan dengan ukuran yang seragam. Hal ini penting agar semua bola-bola tersebut matang merata, sehingga hasil akhirnya memiliki konsistensi yang sama dalam setiap gigitan.
  3. Santan Segar: Gunakan santan segar untuk mendapatkan rasa yang lebih gurih dan autentik. Santan segar akan memberikan kekayaan rasa yang sulit dicapai dengan santan kemasan atau instan.
  4. Aduk Terus: Saat memasak kuah santan, jangan lupa untuk terus mengaduknya secara teratur. Ini penting untuk mencegah santan pecah dan memastikan bahwa kuah tetap halus dan kental.

Nilai Gizi dan Manfaat Jenang Grendul

 

Selain lezat, jenang grendul juga memiliki beberapa manfaat nutrisi yang bermanfaat:

  1. Sumber Energi: Tepung ketan merupakan sumber karbohidrat kompleks yang memberikan energi tahan lama. Ini membuat jenang grendul menjadi pilihan camilan yang baik untuk meningkatkan stamina.
  2. Nutrisi dari Santan: Santan mengandung lemak sehat, vitamin, dan mineral yang penting untuk kesehatan tubuh. Lemak sehat dalam santan dapat memberikan manfaat bagi kulit dan kesehatan jantung.
  3. Antioksidan: Gula merah yang digunakan dalam jenang grendul mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk melawan radikal bebas dalam tubuh. Antioksidan ini membantu menjaga kesehatan dan mencegah penyakit.

Meskipun jenang grendul kaya akan nutrisi, perlu diingat bahwa hidangan ini cukup tinggi kalori. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang secukupnya, sebagai hidangan penutup atau camilan sesekali.

 

Sejarah dan Budaya Jenang Grendul

Jenang grendul memiliki akar yang dalam dalam kuliner tradisional Jawa. Hidangan ini sering disajikan dalam berbagai acara adat dan perayaan, melambangkan kebersamaan dan kehangatan keluarga. Dalam budaya Jawa, jenang grendul dianggap sebagai simbol kerukunan dan kehangatan dalam pertemuan keluarga atau komunitas.

Nama "grendul" dipercaya berasal dari kata "grendel," yang berarti kunci. Nama ini mungkin merujuk pada bentuk bola-bola ketan yang menyerupai kunci gembok kuno, memberikan sentuhan sejarah dan budaya pada setiap sajian jenang grendul.

Dengan variasi resep, tips pembuatan, dan pemahaman mengenai nilai gizi serta sejarahnya, Anda dapat menikmati jenang grendul tidak hanya sebagai hidangan penutup yang lezat, tetapi juga sebagai bagian dari warisan budaya yang kaya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya