Liputan6.com, Jakarta Jika diperhatikan secara saksama, kebanyakan profesi sales dan marketing didominasi oleh perempuan. Rupanya hal ini bukan tanpa alasan. Perempuan sering kali dianggap memiliki kemampuan komunikasi dan interpersonal yang lebih baik.
Mereka cenderung lebih mahir dalam membangun hubungan dengan pelanggan, yang merupakan keterampilan penting dalam bidang sales dan marketing. Kemampuan untuk mendengarkan dan memahami kebutuhan pelanggan juga menjadi nilai tambah yang signifikan.
Baca Juga
Banyak perempuan memiliki tingkat empati yang tinggi, yang memungkinkan mereka untuk lebih memahami dan merespons emosi pelanggan. Dalam dunia marketing, kemampuan untuk merasakan apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen sangat penting untuk menciptakan kampanye yang efektif. Profesi di bidang sales dan marketing sering kali juga membutuhkan fleksibilitas dalam pendekatan dan strategi.
Advertisement
Perempuan, yang sering kali harus menyeimbangkan berbagai tanggung jawab, mungkin lebih terlatih dalam beradaptasi dengan situasi yang berubah-ubah. Dalam banyak budaya, pekerjaan di bidang sales dan marketing sering kali dianggap lebih feminim. Hal ini dapat mempengaruhi pilihan karier perempuan, yang merasa lebih nyaman dan diterima dalam profesi ini. Selain itu, banyak perusahaan yang mulai menyadari pentingnya keberagaman gender dalam tim mereka, sehingga lebih banyak perempuan dipekerjakan di posisi ini.
Bidang sales dan marketing menawarkan banyak peluang untuk berkembang dan mendapatkan penghasilan yang baik. Dengan adanya program pelatihan dan pengembangan karier yang mendukung, perempuan dapat melihat profesi ini sebagai jalur yang menjanjikan untuk mencapai tujuan profesional mereka. Selain itu, banyak perusahaan menggunakan perempuan dalam peran seperti Sales Promotion Girl (SPG), di mana mereka dianggap lebih efektif dalam menarik perhatian konsumen.
Berbagai hal tersebut kemudian menciptakan persepsi bahwa perempuan lebih cocok untuk posisi yang berhubungan dengan promosi dan penjualan produk. Walau begitu, beberapa orang mungkin masih menganggap kedua profesi ini sama. Padahal, sales dan marketing sebenarnya dua pekerjaan berbeda. Oleh karena itu, apabila kamu tertarik dengan profesi ini, ada baiknya memahami dulu perbedaan antara pekerjaan sales dan marketing sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Kamis (22/8/2024):
1. Definisi dan Tujuan
Profesi sales berfokus pada penjualan langsung produk atau jasa kepada pelanggan. Tujuan utama dari sales adalah untuk menghasilkan revenue secara langsung dan mencapai target penjualan yang telah ditetapkan. Salesperson berinteraksi langsung dengan pelanggan, baik melalui pertemuan tatap muka, telepon, atau saluran komunikasi lainnya.
Di sisi lain, marketing bertujuan untuk membangun brand awareness dan menciptakan strategi yang menarik perhatian target audiens. Marketing berfokus pada analisis pasar, pengembangan produk, dan kampanye promosi yang bertujuan untuk menarik calon pelanggan dan mempertahankan hubungan jangka panjang dengan mereka.
Advertisement
2. Pendekatan dan Strategi
Pendekatan yang digunakan dalam sales lebih bersifat langsung dan transaksional. Salesperson sering kali melakukan negosiasi dan persuasi untuk menutup penjualan. Mereka berusaha untuk memahami kebutuhan pelanggan secara mendalam dan menawarkan solusi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Sementara pendekatan marketing lebih bersifat strategis dan jangka panjang. Tim marketing melakukan riset untuk memahami perilaku konsumen, tren pasar, dan kebutuhan audiens. Mereka merancang kampanye yang tidak hanya menarik perhatian tetapi juga membangun citra merek yang positif di mata konsumen.
3. Waktu dan Proses
Proses sales biasanya lebih cepat dan langsung. Setelah prospek diidentifikasi, salesperson berusaha untuk menutup penjualan dalam waktu yang relatif singkat. Kinerja sales dapat diukur dengan metrik seperti jumlah penjualan, nilai transaksi, dan pencapaian target.
Adapun proses marketing memerlukan waktu yang lebih lama untuk membangun hubungan dan menciptakan kesadaran akan merek. Hasil dari upaya marketing mungkin tidak langsung terlihat, tetapi dapat berdampak jangka panjang pada loyalitas pelanggan dan pertumbuhan bisnis.
Advertisement
4. Interaksi dengan Pelanggan
Salesperson berinteraksi langsung dengan pelanggan dan sering kali menjadi wajah perusahaan. Mereka bertanggung jawab untuk menjawab pertanyaan, menangani keberatan, dan memberikan informasi yang diperlukan untuk membantu pelanggan membuat keputusan pembelian.
Sementara tim marketing lebih fokus pada komunikasi satu arah melalui iklan, konten, dan media sosial. Mereka menciptakan pesan yang menarik untuk menjangkau audiens yang lebih luas, tetapi tidak selalu berinteraksi langsung dengan setiap individu.
5. Keterkaitan dan Kolaborasi
Meskipun memiliki perbedaan, sales dan marketing harus bekerja sama untuk mencapai tujuan perusahaan. Tim marketing yang efektif dapat menyediakan leads berkualitas tinggi untuk tim sales, sementara feedback dari tim sales dapat membantu tim marketing dalam merancang strategi yang lebih baik.
Secara keseluruhan, meskipun sales dan marketing memiliki tujuan yang sama yaitu meningkatkan pendapatan perusahaan, pendekatan dan fungsi mereka sangat berbeda. Memahami perbedaan ini penting untuk mengoptimalkan strategi bisnis dan memastikan bahwa kedua tim dapat berkolaborasi dengan baik untuk mencapai hasil yang diinginkan. Gimana, sudah menentukan pilihan mana profesi yang kamu impikan?Â
Advertisement