Liputan6.com, Jakarta Dalam kehidupan seorang muslim, sholat merupakan ibadah yang sangat penting dan memiliki kedudukan yang tinggi. Salah satu sholat sunnah yang dianjurkan adalah sholat qobliyah, yang dilakukan sebelum sholat fardhu. Niat sholat qobliyah menjadi aspek krusial dalam pelaksanaan ibadah ini, karena niat merupakan pondasi dari setiap amalan.
Memahami niat sholat qobliyah dengan benar dapat meningkatkan kualitas ibadah kita. Niat sholat qobliyah bukan hanya sekadar ucapan, tetapi juga merupakan tekad dalam hati untuk melaksanakan sholat sunnah tersebut dengan ikhlas karena Allah SWT. Dengan niat yang benar, sholat qobliyah kita akan lebih bermakna dan bernilai di sisi Allah.
Advertisement
Baca Juga
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang niat sholat qobliyah, tata cara pelaksanaannya, serta keutamaan yang bisa kita peroleh. Dengan memahami niat sholat qobliyah dan aspek-aspek lain yang terkait, diharapkan kita dapat meningkatkan kualitas ibadah kita dan meraih keberkahan dari Allah SWT.
Lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum niat sholat qobliyah Subuh dan cara melakukannya, Senin (26/8/2024).
Pengertian dan Keutamaan Sholat Qobliyah Subuh
Sholat qobliyah Subuh adalah salah satu sholat sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan sebelum menunaikan sholat fardhu Subuh. Sholat ini terdiri dari dua rakaat dan memiliki keistimewaan yang luar biasa. Nabi Muhammad SAW menekankan pentingnya sholat qobliyah Subuh dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Muslim:
رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا
Artinya: "Dua rakaat salat sunnah fajar (qobliyah Subuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya." (HR. Muslim)
Hadits ini menunjukkan betapa berharganya sholat qobliyah Subuh di mata Allah SWT. Melaksanakan sholat ini memberikan pahala yang sangat besar, bahkan melebihi nilai dunia dan segala isinya. Ini menjadi motivasi bagi kita untuk tidak melewatkan kesempatan melaksanakan sholat qobliyah Subuh.
Bacaan Niat Sholat Qobliyah Subuh
Sebelum melaksanakan sholat qobliyah Subuh, penting bagi kita untuk memahami dan mengucapkan niatnya dengan benar. Niat ini diucapkan dalam hati sebelum memulai takbiratul ihram. Berikut adalah bacaan niat sholat qobliyah Subuh:
اُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholli sunnatash subhi rok'ataini qobliyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala.
Artinya: "Sengaja aku sholat sunnah qobliyah Subuh dua rakaat karena Allah taala."
Mengucapkan niat ini dengan penuh kesadaran dan keikhlasan akan membantu kita untuk lebih fokus dalam melaksanakan sholat dan meraih keutamaannya.
Advertisement
Tata Cara Sholat Qobliyah Subuh
Setelah memahami niat sholat qobliyah Subuh, penting bagi kita untuk mengetahui tata cara pelaksanaannya yang benar. Berikut adalah langkah-langkah melaksanakan sholat qobliyah Subuh:
- Membaca niat sholat sunnah qobliyah Subuh dalam hati.
- Melakukan takbiratul ihram.
- Membaca surat Al-Fatihah, dilanjutkan dengan membaca salah satu surat pendek dalam Al-Quran. Dianjurkan untuk membaca surat Al-Kafirun pada rakaat pertama dan Al-Ikhlas pada rakaat kedua.
- Melakukan rukuk.
- Iktidal (bangkit dari rukuk).
- Sujud pertama.
- Duduk di antara dua sujud.
- Sujud kedua.
- Berdiri untuk rakaat kedua dan mengulangi urutan dari membaca Al-Fatihah hingga sujud kedua.
- Duduk tasyahud akhir.
- Mengucapkan salam dengan menoleh ke kanan dan ke kiri.
Doa dan Zikir Setelah Sholat Qobliyah Subuh
Setelah menyelesaikan sholat qobliyah Subuh, sangat dianjurkan untuk membaca doa dan zikir. Berikut adalah beberapa doa dan zikir yang bisa dibaca:
Doa syukur atas nikmat:
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ رَزَقَنِيْ هَذَا مِنْ خَيْرٍ حَوْلٍ مِنِّي وَلَاقُوَّةٍ، اَللَّهُمَّ بَارِكْ فِيْهِ
Alhamdu lillaahil ladzii rozaqonii haadzaa min khoiri haulin minnii wa laa quwwatin, Alloohumma baarik fiihi.
Artinya: "Segala puji bagi Allah, yang telah memberikan rezeki kepadaku dengan tidak ada daya dan kekuatan bagiku. Ya Allah, semoga Engkau berkahi rezeki kepunyaanku."
Membaca surat Al-Fatihah sebanyak 41 kali.
Doa perlindungan dari api neraka:
اللَّهُمَّ رَبَّ جِبْرِيلَ، وَإِسْرَافِيْلَ، وَمِيْكَائِيْلَ، وَمُحَمَّدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، أَعُوذُ بِكَ مِنَ النَّار
Allahumma rabbi jibrila, wa israfila, wa mikaila, wa muhammadin nabiyyi shallallahu alaihi wasallam, a'udzu bika minan-nar.
Artinya: "Ya Allah, malaikat Jibril, Israfil, Mikail, dan Muhammad yang menjadi nabi. Saya berlindung kepada-Mu dari api neraka."
Amalan Setelah Sholat Qobliyah Subuh
Setelah melaksanakan sholat qobliyah Subuh dan membaca doa-doa, ada amalan yang dianjurkan untuk dilakukan. Berdasarkan hadits riwayat Abu Dawud dan at-Tirmidzi, Rasulullah SAW menganjurkan untuk berbaring sejenak menghadap ke kanan:
إذا صَلَّى أَحَدُكُمْ رَكْعَتَي الْفَجْرِ، فَلْيَضْطَجِعْ عَلَى يَمِينِهِ
Artinya: "Apabila salah seorang di antara kamu telah melaksanakan sholat sunnah fajar, maka hendaklah ia berbaring pada pinggang kanannya."
Amalan ini bisa dilakukan sejenak sambil menunggu waktu sholat Subuh tiba. Ini juga bisa menjadi kesempatan untuk berdzikir dan mempersiapkan diri secara mental dan spiritual untuk melaksanakan sholat Subuh.
Niat sholat qobliyah Subuh merupakan aspek penting dalam pelaksanaan ibadah ini. Dengan memahami niat, tata cara, dan keutamaan sholat qobliyah Subuh, kita dapat meningkatkan kualitas ibadah kita dan meraih keberkahan dari Allah SWT. Mari kita jadikan sholat qobliyah Subuh sebagai rutinitas dalam kehidupan kita, sebagai bentuk ketaatan dan upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu kita dalam meningkatkan kualitas ibadah kita. Jangan lupa untuk selalu menjaga keikhlasan dalam setiap amalan, karena sesungguhnya Allah SWT hanya menerima amalan yang dilakukan dengan ikhlas karena-Nya.