Bandar Udara Internasional Jawa Barat Kertajati Buka Rute Baru, Tawarkan Promo Menarik

Bandar Udara Internasional Jawa Barat Kertajati kini buka rute penerbangan baru.

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 30 Agu 2024, 12:15 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2024, 08:30 WIB
Ilustrasi bandar udara, bandara
Ilustrasi bandar udara, bandara. (Photo by VOO QQQ on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Bandar Udara Internasional Jawa Barat Kertajati menjadi gerbang baru, bagi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di wilayah Jawa Barat. Dengan dibukanya rute penerbangan baru, membuat bandara ini semakin menegaskan perannya sebagai hub penghubung antara Jawa Barat dan dunia internasional.

Kehadiran rute internasional ini diproyeksikan akan memberikan dampak signifikan, bagi perkembangan sektor pariwisata di kawasan Pantura Jawa Barat. Kota-kota seperti Cirebon, Majalengka, Kuningan dan Indramayu kini memiliki kesempatan emas, untuk memamerkan pesona wisata mereka ke panggung internasional. 

Untuk menyokong kesuksesan rute baru Bandar Udara Internasional Jawa Barat Kertajati, berbagai inisiatif telah diambil untuk menarik minat para pelancong. Salah satunya adalah penawaran tiket promo, yang memungkinkan lebih banyak orang untuk merasakan pengalaman terbang internasional dengan harga yang lebih terjangkau.

Selain itu, penyediaan layanan shuttle travel gratis antarmoda dari dan menuju BIJB merupakan langkah cerdas, untuk meningkatkan aksesibilitas bandara. Berikut ini sejarah dan perkembangan Bandar Udara Internasional Jawa Barat Kertajati yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (30/8/2024).

Mengenal Bandar Udara Internasional Jawa Barat Kertajati

Mulai bulan Mei nanti, Bandar Udara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat akan melayani rute penerbangan Kertajati (KJT) – Kuala Lumpur (KUL) pulang pergi yang dioperasikan oleh Maskapai AirAsia Berhard.
Mulai bulan Mei nanti, Bandar Udara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat akan melayani rute penerbangan Kertajati (KJT) – Kuala Lumpur (KUL) pulang pergi yang dioperasikan oleh Maskapai AirAsia Berhard. (Dok. Kemenhub)

Bandar Udara Internasional Kertajati yang dikenal dengan kode ICAO WICA dan kode IATA KJT, merupakan salah satu bandar udara yang terletak di wilayah Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat. Terletak di Kecamatan Kertajati, bandara ini melayani penerbangan internasional dan dikelola oleh PT. Angkasa Pura II, sebuah perusahaan yang bertanggung jawab atas pengelolaan sejumlah bandara di Indonesia. Meskipun tergolong sebagai bandara non-kelas, Kertajati memiliki peran penting dalam mendukung transportasi udara di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya.

Kantor Otoritas Bandar Udara yang bertanggung jawab atas pengawasan dan pengelolaan bandara ini berada di Wilayah I Soekarno-Hatta. Lokasi Bandar Udara Kertajati secara geografis terletak di koordinat 06° 38' 54" LS dan 108° 09' 15" BT, dengan alamat lengkap di Blok Jawaru, Desa Kertajati, Kecamatan Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, dengan kode pos 45457. Untuk informasi lebih lanjut, bandara ini dapat dihubungi melalui nomor telepon (0233) 3000300 atau melalui faksimili di (+62233) 8888383. Alternatif lainnya, pengguna dapat menghubungi bandara melalui email di ap2_kjt@angkasapura2.co.id.

Bandar Udara Internasional Kertajati dirancang untuk melayani berbagai jenis pesawat, dengan pesawat kritis yang teridentifikasi adalah Boeing 777-300, sebuah pesawat berbadan lebar yang kerap digunakan untuk penerbangan jarak jauh. Sebagai bandar udara yang telah memenuhi berbagai standar keamanan dan keselamatan, Kertajati memiliki sejumlah dokumen pendukung yang menunjukkan kredibilitasnya, termasuk Sertifikat Bandar Udara, Airport Security Program (ASP), dan Airport Emergency Plan (AEP). Dokumen-dokumen ini memastikan bahwa operasional bandara berjalan sesuai dengan regulasi yang berlaku, sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik bagi penumpang dan maskapai yang beroperasi di sana.

Sejarah dan Perkembangan Bandar Udara Internasional Kertajati

Awal Tahun 2018 Bandara Kertajati Mulai Beroperasi
Peta masterplan aerocity bandar udara (Bandara) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat. (via: antaranews.com)

Sejarah berdirinya Bandar Udara Internasional Kertajati tidak lepas dari perencanaan jangka panjang, yang sudah dimulai sejak era kepemimpinan Presiden Megawati Soekarnoputri. Studi kelayakan untuk pembangunan bandara ini telah dilakukan sejak tahun 2003 dan izin penetapan lokasi diberikan pada tahun 2005. Setelah melalui berbagai tahapan konstruksi, bandara ini akhirnya resmi beroperasi pada tanggal 24 Mei 2018. Dalam peresmian tersebut, Pesawat Kepresidenan Indonesia menjadi pesawat pertama yang mendarat di landasan pacu bandara ini, menandai dimulainya era baru dalam konektivitas udara di wilayah Jawa Barat.

Dengan keberadaannya, Bandar Udara Internasional Kertajati diharapkan mampu mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan konektivitas dari dan menuju wilayah Jawa Barat. Khususnya, bandara ini menjadi penghubung utama bagi daerah-daerah yang dikenal dengan istilah Ciayumajakuning, yang mencakup Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan. Selain itu, bandara ini juga memainkan peran penting dalam mendistribusikan arus penumpang dan barang, yang secara langsung berdampak positif pada perkembangan ekonomi lokal.

Akses transportasi darat menuju Bandar Udara Internasional Kertajati kini semakin mudah dengan beroperasinya Tol Cisumdawu, yang menghubungkan beberapa kota utama di Jawa Barat dengan bandara ini. Berbagai moda transportasi publik, seperti bus dan shuttle bus, juga telah disiapkan oleh operator untuk melayani penumpang yang datang dari dan menuju berbagai kota, termasuk Bandung, Cirebon, Kuningan, Tasikmalaya, Ciamis, Karawang, Majalengka, Cimahi, Purwakarta, Subang, Indramayu, Banjar, Pangandaran, Jatinangor dan Sumedang. Selain itu, tersedia pula layanan taksi yang siap mengantarkan penumpang langsung ke tujuan mereka, baik dari maupun ke bandara.

Dalam perkembangannya, Bandar Udara Internasional Kertajati terus memperluas layanan penerbangannya. Sejak 17 Mei 2023, bandara ini telah melayani penerbangan niaga berjadwal internasional dengan rute Kertajati (KJT) menuju Kuala Lumpur (KUL) dan sebaliknya, yang menjadi langkah awal penting dalam meningkatkan konektivitas internasional wilayah ini. Pada 29 Oktober 2023, bandara ini mulai beroperasi penuh dalam melayani penerbangan domestik ke berbagai destinasi utama di Indonesia, seperti Kualanamu, Denpasar, Palembang, Batam, Balikpapan, Banjarmasin dan Makassar. Dengan demikian, Bandar Udara Internasional Kertajati tidak hanya menjadi pintu gerbang bagi wilayah Jawa Barat, tetapi juga menjadi simpul penting dalam jaringan transportasi udara nasional dan internasional.

Rute Baru dan Promo Menarik

Kini, Bandar Udara Internasional Jawa Barat Kertajati membuka rute baru yang menghubungkan Majalengka dengan Singapura, di mana diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap industri pariwisata di kawasan Pantura, khususnya di daerah seperti Cirebon, Majalengka, Kuningan, dan Indramayu. Rute ini tidak hanya akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke wilayah tersebut, tetapi juga diharapkan mampu menggairahkan sektor-sektor terkait lainnya. Dengan meningkatnya arus wisatawan, diharapkan tingkat okupansi hotel di daerah-daerah ini akan meningkat secara signifikan. Hal ini tentunya akan memberikan dorongan bagi kemunculan destinasi wisata baru, serta pembangunan tempat-tempat akomodasi yang dapat memenuhi kebutuhan para wisatawan.

Selain itu, dengan adanya peningkatan kunjungan wisatawan, pertumbuhan industri travel dan biro perjalanan di kawasan ini juga diharapkan akan semakin berkembang. Para pelaku bisnis di sektor ini akan memiliki peluang lebih besar untuk menawarkan paket-paket wisata yang menarik, serta memperluas jaringan layanan mereka. Keberadaan rute baru ini juga diharapkan dapat membuka kesempatan bagi pengembangan infrastruktur pariwisata yang lebih baik, sehingga dapat memberikan pengalaman yang lebih memuaskan bagi para pengunjung.

Dalam rangka mendukung peluncuran rute baru ini, pihak terkait juga menawarkan berbagai insentif menarik, salah satunya adalah tiket promo yang memungkinkan wisatawan untuk menikmati perjalanan dengan biaya yang lebih terjangkau. Selain itu, ada juga fasilitas shuttle travel gratis antarmoda yang menghubungkan Bandar Udara Internasional Kertajati (BIJB) dengan berbagai destinasi. Fasilitas shuttle gratis ini tidak tanggung-tanggung, dengan total 3.014 lembar tiket shuttle yang disediakan untuk para penumpang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.360 tiket disediakan oleh Scoot, salah satu maskapai yang melayani rute ini, dan tiket tersebut berlaku hingga akhir Desember 2024.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya