Find Device Adalah Fitur Pelacak pada HP, Ketahui Cara Kerjanya

Liputan6.com, Jakarta Find Device adalah fitur keamanan yang disediakan oleh berbagai produsen smartphone dan sistem operasi mobile untuk membantu pengguna melacak, mengunci, atau menghapus data perangkat mereka dari jarak jauh. Fitur ini umumnya tersedia pada perangkat Android melalui Google dan pada perangkat iOS melalui Apple dengan nama "Find My iPhone". Fungsi utamanya adalah memberikan perlindungan tambahan terhadap pencurian atau kehilangan perangkat, sekaligus memberikan ketenangan pikiran kepada pengguna.

Salah satu kegunaan utama Find Device adalah kemampuannya untuk melacak lokasi perangkat yang hilang atau dicuri secara real-time melalui GPS. Pengguna dapat mengakses layanan ini melalui aplikasi di perangkat lain atau melalui antarmuka web, memungkinkan mereka untuk melihat lokasi perangkat mereka di peta.

Selain itu, fitur ini juga memungkinkan pengguna untuk membunyikan alarm pada perangkat mereka, bahkan jika perangkat dalam mode senyap, membantu menemukan smartphone yang terjatuh di tempat-tempat tersembunyi di rumah atau kantor.

Agar lebih paham, berikut ini Liputan6.com ulas mengenai pengertian find device dan cara kerjanya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (4/9/2024).

Find Device adalah fitur keamanan canggih yang terintegrasi dalam sebagian besar smartphone modern. Fungsinya tidak hanya terbatas pada pelacakan perangkat yang hilang, tetapi juga menawarkan serangkaian kemampuan yang dapat membantu pengguna dalam berbagai situasi darurat. Misalnya, dalam kasus kecelakaan di mana pemilik ponsel tidak sadarkan diri, fitur ini dapat membantu petugas darurat mengidentifikasi korban dan menghubungi kerabat terdekat.

Find Device dapat membantu dalam situasi-situasi seperti lupa menaruh ponsel di rumah atau kendaraan, memverifikasi apakah ponsel tertinggal di tempat umum, atau bahkan memantau lokasi anggota keluarga dengan izin mereka.

Sejarah Find Device berawal dari inisiatif Google untuk meningkatkan keamanan perangkat Android. Awalnya diluncurkan dengan nama 'Android Device Manager' pada Agustus 2013, fitur ini merupakan respons Google terhadap meningkatnya kebutuhan akan keamanan perangkat mobile.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pengguna, Google melakukan pembaruan signifikan pada layanan ini. Pada Mei 2017, Google memperkenalkan versi yang lebih canggih dan user-friendly dengan nama baru 'Find My Device'.

Pembaruan ini tidak hanya mencakup perubahan nama, tetapi juga peningkatan fungsionalitas dan integrasi yang lebih baik dengan ekosistem Google. Fitur ini menjadi semakin penting dalam era di mana smartphone menyimpan data pribadi dan sensitif yang sangat berharga.

Selain membantu dalam situasi kehilangan atau pencurian, Find My Device juga berguna dalam skenario sehari-hari seperti ketika ponsel terjatuh di celah sofa, tertinggal di taksi, atau tidak sengaja tertukar dengan ponsel orang lain di tempat umum. Kemampuannya untuk membunyikan alarm bahkan ketika ponsel dalam mode senyap menjadikannya alat yang sangat praktis dalam berbagai situasi.

Pertama-tama, kamu harus mengantisipasi jika perangkat Android kamu hilang, data yang tersimpan bisa terhapus secara otomatis. Caranya cukup mudah, untuk perangkat Android terbaru, beranjak ke Settings -> Google -> Security. Di bawah Android Device Manager, aktifkan fitur Remote Data Wipe dengan slide ke “Allow Remote Lock and Erase”.

Khusus untuk perangkat Android lawas, kamu bisa ke Settings dan tap Android Device Manager. Untuk mengaktifkan fitur ini, tap kotak “Allow Remote Factory Reset” dan tap “Activate”. Nah, setelah itu kamu memasang Find My Device di perangkat Android lain. Find My Device mengharuskan pengguna log in dengan akun Google dan mengaktifkan lokasi.

Setelah log in, kamu akan diminta mengizinkan Find My Device memakai data lokasi, klik Accept untuk melanjutkan. Jika sudah log in, sebuah menu dashboard akan muncul menunjukkan di mana ponselmu berada dengan beberapa opsi.

Pertama ada opsi lokasi yang menunjukkan lokasi di mana ponsel Android kamu diletakkan, lengkap dengan daya baterai yang bertahan, hingga kapan ponsel tersebut terakhir dinyalakan. Kedua, opsi Play Sound. Opsi ini memungkinkan ponsel Android kamu yang hilang akan bergetar dan berdering selama lima menit dalam volume maksimum. Fitur ini tetap berfungsi sekalipun ponsel Android kamu dalam modus silent.

Ketiga, opsi Lock. Sesuai dengan namanya, fitur ini akan mengunci perangkat Android secara otomatis. Jadi, tidak akan ada satu pun yang bisa mengakses perangkat Android kamu. Untuk mengunci ponsel, klik opsi Lock, masukkan kata sandi baru dua kali, dan ketik nomor yang bisa dihubungi saat ponsel ditemukan.

Terakhir adalah opsi Erase. Opsi ini memungkinkan pengguna untuk menghapus semua data secara manual dari Find My Device. Fitur ini, secara otomatis akan menghapus semua data, termasuk aplikasi, foto dan video, musik dan semuanya. Jika ponselmu ternyata mati, fitur ini akan berfungsi setelah dihidupkan kembali.

1. Buka Aplikasi Find My Device

Bagi Anda yang menggunakan perangkat iOS atau Mac bisa langsung menggunakan aplikasi Find My, untuk mencari perangkat yang hilang atau dicuri. Bila tidak ada perangkat iOS atau Mac, Anda bisa menggunakan PC atau HP Android dengan membuka laman web iCloud.com. Setelah itu, login menggunakan Apple ID.

2. Lacak iPhone, Mac, atau iPad yang hilang

Bila mengakses aplikasi Find My lewat perangkat Apple lainnya, Anda akan melihat daftar perangkat yang terhubung dengan akun tersebut--termasuk iPhone, iPad, Apple Watch dan lainnya. Klik di perangkat yang hilang atau dicuri untuk mengetahui posisi terakhirnya. Tunggu hingga proses pelacakan iPhone dicuri selesai.

3. Bunyikan iPhone Anda

Bila Anda merasa perangkat Apple yang hilang tersebut masih berada di sekitar, coba klik tombol "Play Sound" untuk mengetahui lokasinya di mana. Cara ini sangat tepat digunakan bila sedang berada di rumah, sekolah, atau kantor di mana Anda bisa mendengar suara iPhone atau perangkat lainnya bila berbunyi. Namun bagaimana bila Anda jauh dari lokasi iPhone? Maka ada baiknya untuk mengikuti langkah selanjutnya.

4. Tandai iPhone Anda Hilang

Jika iPhone Anda tidak ada di dekat, atau mungkin lokasinya terus berubah, opsi terbaik adalah menandainya sebagai hilang. Untuk melakukan ini, tergantung pada perangkat yang Anda gunakan untuk mengaksesnya.

Di iPhone, iPad, atau Mac, ketuk Aktifkan atau Activate di bawah Mark as Lost (Tandai Sebagai Hilang). Jika Anda menggunakan iCloud untuk mengakses Find My, klik pada Lost Mode. Anda akan melihat penjelasan tentang apa yang akan terjadi selanjutnya termasuk, akan diberi tahu ketika perangkat ditemukan, akan mengaktifkan Activation Lock atau Kunci Aktivasi.

Dengan cara ini, maka iPhone Anda tidak bisa dibuka kuncinya tanpa menggunakan Apple ID Anda. Tak hanya itu, seluruh kartu pembayaran apa pun yang digunakan melalui Apple Pay akan ditangguhkan. Anda juga dapat memilih untuk Leave a Message atau Tinggalkan Pesan, di mana nantinya setiap kali iPhone, iPad, atau Mac dinyalakan akan muncul nomor dan pesan.

5. Hapus Data di iPhone Sebelumnya

Jika semua opsi tidak membuahkan hasil dan harapan mendapatkan kembali iPhone sangat kecil, maka langkah terakhir adalah untuk menghapus perangkat tersebut. Untuk melakukan ini, klik atau tap opsi Erase This Device atau Hapus Perangkat ini dan lanjut dengan pilih Continue (Lanjutkan).

Bila memilik backup data sebelumnya, Anda bisa memulihkan iPhone baru layaknya seperti ponsel sebelumnya. Data di iPhone tidak akan terhapus sampai iPhone terhubung ke WiFi atau jaringan internet milik operator seluler.