3 Manfaat Primer Makeup yang Tak Boleh Diabaikan, Bikin Riasan Makin Flawless!

Liputan6.com, Jakarta Bagi para pemula di dunia kecantikan, fungsi primer makeup mungkin masih belum banyak diketahui. Padahal, produk ini adalah kunci untuk mendapatkan riasan yang terlihat sempurna sepanjang hari!

Jika kamu sering melihat konten dari beauty influencer, kamu pasti menyadari bahwa primer makeup adalah salah satu senjata rahasia mereka yang selalu digunakan. Bahkan, mereka biasanya sudah memiliki produk favorit yang membantu menciptakan hasil riasan sesuai dengan keinginan mereka.

Mengingat manfaatnya yang tidak bisa diabaikan, apakah kamu sudah melengkapi koleksi makeup harianmu dengan produk primer yang tepat? Agar semakin yakin, yuk kenali lebih dalam fungsi primer makeup dan temukan jenis yang paling cocok untuk tipe kulitmu supaya tidak salah pilih!

Primer makeup adalah salah satu produk esensial dalam rangkaian base makeup yang digunakan sebelum mulai merias wajah. Sebagai langkah awal, produk ini berfungsi untuk mempersiapkan kulit wajah agar aplikasi produk-produk selanjutnya lebih maksimal. Singkatnya, primer membantu makeup menempel dengan lebih baik dan tahan lama.

Menggunakan primer memberikan banyak keuntungan, salah satunya adalah membuat kulit tampak lebih halus dan siap menerima lapisan foundation. Primer juga efektif dalam menyamarkan pori-pori besar dan garis-garis halus, menciptakan tampilan kulit yang lebih mulus. Beberapa primer bahkan dilengkapi dengan bahan-bahan yang dapat menambah kilau alami, meratakan warna kulit, atau melindungi kulit dari paparan sinar UV.

Jadi, kapan saat yang tepat untuk menggunakan produk ini? Primer sebaiknya diaplikasikan setelah penggunaan pelembap dan sebelum foundation. Waktu yang ideal adalah setelah menyelesaikan rutinitas perawatan kulit seperti serum, pelembap, dan tabir surya. Beri jeda beberapa saat sebelum mengaplikasikan primer agar formula perawatan kulit dapat terserap dengan sempurna dan primer dapat menempel dengan baik.

Penting untuk memastikan bahwa kulit dalam keadaan bersih dan terhidrasi sebelum menggunakan primer. Mengaplikasikan primer pada kulit yang terlalu kering atau berminyak tanpa perawatan yang tepat dapat menyebabkan hasil makeup mudah retak atau luntur. Pastikan juga untuk mengoleskan primer secara merata ke seluruh wajah, terutama di area yang bermasalah seperti bagian dengan pori-pori besar atau kulit yang cenderung berminyak.

Salah satu jenis primer yang sangat populer adalah primer berbasis silikon. Primer ini mengandung bahan seperti dimethicone atau cyclopentasiloxane, yang memberikan hasil akhir yang halus dan matte. Fungsi utama dari primer ini adalah untuk mengisi pori-pori besar dan garis halus, menciptakan permukaan kulit yang lebih rata sehingga foundation dapat diaplikasikan dengan sempurna.

Primer makeup berbasis silikon sangat ideal untuk kulit berminyak atau kombinasi. Dengan teksturnya yang licin dan menghaluskan, primer ini dapat mengontrol produksi minyak berlebih dan menjaga makeup tetap tahan lama tanpa mudah luntur. Namun, bagi mereka dengan kulit sensitif atau mudah berjerawat, sebaiknya berhati-hati karena silikon bisa menyumbat pori-pori jika tidak dibersihkan dengan baik.

1. Manfaat Hydrating Primer dan Jenis Kulit yang Disarankan

Bagi kamu yang memiliki kulit kering, hydrating primer adalah pilihan yang paling tepat. Primer makeup jenis ini biasanya mengandung bahan-bahan yang memberikan hidrasi ekstra, seperti hyaluronic acid atau glycerin, yang membantu menjaga kelembapan kulit sepanjang hari. Produk ini tidak hanya menyiapkan kulit untuk makeup, tetapi juga memberikan nutrisi agar kulit tampak lebih sehat dan bercahaya.

Kulit kering seringkali mengalami masalah dengan makeup yang mudah retak atau terlihat patchy. Hydrating primer membantu mengatasi masalah tersebut dengan memberikan kelembapan ekstra sekaligus menciptakan permukaan kulit yang halus untuk foundation. Bagi yang tinggal di daerah dengan cuaca kering, menggunakan hydrating primer bisa sangat membantu agar makeup tetap awet dan terlihat segar.

2. Manfaat Color-Correcting Primer dan Rekomendasi Jenis Kulit yang Cocok

Pernahkah kamu melihat primer dengan warna-warna seperti hijau, ungu, atau peach? Nah, ini adalah jenis color-correcting primer. Fungsi primer makeup ini dirancang untuk menetralkan ketidaksempurnaan warna kulit, seperti kemerahan, noda hitam, atau kulit kusam. Misalnya, primer berwarna hijau cocok untuk menutupi kemerahan akibat jerawat, sementara primer berwarna peach bisa membantu menyamarkan noda hitam atau bekas jerawat.

Color-correcting primer sangat cocok untuk kamu yang memiliki masalah kulit spesifik, seperti kulit sensitif yang cenderung kemerahan atau kulit kusam yang butuh sedikit sentuhan agar tampak lebih cerah. Dengan menggunakan primer jenis ini, kamu bisa mendapatkan tampilan kulit yang lebih merata sebelum mengaplikasikan foundation, sehingga makeup terlihat lebih flawless dan natural.

3. Manfaat Mattifying Primer dan Kriteria Kulit yang Bisa Menggunakannya

Bagi pemilik kulit berminyak, mattifying primer adalah sahabat terbaikmu! Fungsi primer makeup ini dirancang untuk menyerap kelebihan minyak di kulit dan memberikan hasil akhir matte. Biasanya, produk tersebut mengandung bahan seperti kaolin clay atau silica yang membantu menyerap minyak dan mengurangi kilap pada wajah sepanjang hari.

Kulit yang berminyak seringkali membuat makeup cepat luntur atau terlihat mengkilap di area T-zone (dahi, hidung, dan dagu). Mattifying primer membantu mengontrol produksi minyak berlebih dan menjaga makeup tetap awet dan matte sepanjang hari. Bagi kulit kombinasi, kamu bisa menggunakan mattifying primer hanya di area yang berminyak, sementara area lain bisa menggunakan primer jenis lain.

Memilih produk makeup yang tepat sangatlah penting untuk mendapatkan hasil yang optimal. Dengan produk yang sesuai, riasan akan terlihat lebih sempurna. Jadi, bagaimana cara memilih produk terbaik agar hasilnya memuaskan?

1. Kenali Jenis Kulit dan Kebutuhannya

Langkah pertama adalah mengenali jenis kulitmu. Primer yang cocok untuk kulit kering mungkin tidak akan bekerja dengan baik pada kulit berminyak, dan sebaliknya. Misalnya, jika kulitmu berminyak, pilih primer dengan hasil akhir matte untuk membantu mengontrol minyak sepanjang hari. Sebaliknya, jika kulitmu kering, pilih primer yang mengandung pelembap atau hydrating primer.

Sesuaikan juga primer dengan kebutuhan spesifik kulitmu. Jika memiliki pori-pori besar, pilih primer yang dapat menyamarkan pori-pori. Jika sering mengalami kemerahan, pilih primer yang dapat meratakan warna kulit. Memilih primer sesuai jenis dan kebutuhan kulit adalah kunci agar makeup menempel sempurna dan tahan lama.

2. Periksa Kandungan Bahan-bahannya

Sebelum membeli primer, selalu periksa kandungan bahan-bahannya. Ini sangat penting terutama jika kamu memiliki kulit sensitif atau alergi terhadap bahan tertentu. Silikon sering digunakan dalam primer karena dapat membuat kulit tampak halus, namun silikon juga dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Bagi yang memiliki kulit berjerawat, pilih produk non-comedogenic yang tidak menyumbat pori-pori.

Hindari primer yang mengandung alkohol jika kulitmu cenderung kering, karena dapat membuat kulit semakin dehidrasi. Sebaliknya, cari bahan-bahan yang memberikan manfaat lebih, seperti vitamin E untuk perlindungan kulit atau hyaluronic acid untuk menjaga kelembapan. Pilih primer yang sesuai dengan kebutuhan kulit dan pastikan tidak mengandung bahan yang dapat memicu reaksi negatif.

3. Tinjau Ulasan Produk Terlebih Dahulu

Sebelum membeli produk, memeriksa ulasan terlebih dahulu adalah langkah bijak untuk mengetahui apakah produk tersebut cocok untukmu. Banyak beauty enthusiast memberikan ulasan yang dapat menjadi referensi tentang kualitas produk.

Baca ulasan dari berbagai sumber untuk mendapatkan gambaran lengkap tentang produk yang akan kamu beli. Perhatikan komentar tentang bagaimana primer tersebut bekerja di berbagai jenis kulit, apakah sesuai dengan klaimnya, dan seberapa lama efeknya bertahan di wajah. Jika banyak ulasan positif dan sesuai dengan jenis kulitmu, itu bisa menjadi tanda bahwa produk tersebut layak dicoba.

4. Jangan Tergiur dengan Harga Murah

Diskon atau promo memang menggoda karena dapat menghemat uang. Namun, berhati-hatilah jika ada yang menawarkan harga terlalu murah. Produk kosmetik, termasuk primer, yang harganya di bawah standar biasanya mengandung bahan-bahan kurang berkualitas atau bahkan berbahaya.

Ingatlah bahwa perawatan wajah adalah investasi. Membeli produk yang sedikit lebih mahal namun terjamin keasliannya sangat penting. Primer yang baik akan membuat foundation dan makeup lainnya menempel dengan sempurna dan tahan lama, sehingga kamu tidak perlu touch-up berkali-kali. Jadi, lebih baik pilih produk berkualitas meskipun harganya sedikit lebih mahal daripada tergiur harga murah namun hasilnya mengecewakan.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, pastikan penggunaan primer yang kamu lakukan sudah benar. Ambil sedikit produk sebesar kacang polong, dan ratakan di seluruh wajah menggunakan jari atau kuas.

Fokuskan aplikasinya pada area yang memerlukan perhatian lebih, seperti pori-pori besar, garis halus, atau area yang cepat berminyak. Jangan lupa untuk menunggu beberapa saat sebelum melanjutkan ke langkah foundation, agar primer dapat menyerap dengan sempurna.

Selain itu, hindari penggunaan produk yang berlebihan karena bisa membuat hasil riasan terlihat berat atau bahkan menggumpal. Gunakan secukupnya saja untuk menciptakan kanvas yang halus dan makeup yang tahan lama. Dengan aplikasi yang tepat, primer akan bekerja secara optimal dan membuat riasanmu terlihat sempurna sepanjang hari.

Setelah memahami fungsi primer makeup, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mencobanya. Pastikan tidak melakukan kesalahan langkah dan selamat mencoba!