4 Tipe Laki-laki yang Tidak Bisa Dipercaya, Jangan Tertipu Perlakuan Baiknya di Awal

Penting untuk mengenali bahwa hubungan yang sehat dan bahagia tidak hanya dibangun atas dasar momen-momen romantis dan pernyataan cinta yang tulus.

oleh Fitriyani Puspa Samodra diperbarui 29 Sep 2024, 14:00 WIB
Diterbitkan 29 Sep 2024, 14:00 WIB
ilustrasi sifat tidak menjadi diri sendiri saat pdkt/pexels
ilustrasi pdkt/pexels

Liputan6.com, Jakarta Dalam dunia kencan, sering kali kita terjebak dalam pesona awal dari seseorang yang tampaknya sempurna. Perilaku manis dan perhatian yang tulus di masa pendekatan membuat kita merasa diinginkan dan berharga. Namun, penting untuk menyadari bahwa sikap baik yang ditunjukkan selama fase awal hubungan bukanlah satu-satunya hal yang perlu kita pertimbangkan.

Penting untuk mengenali bahwa hubungan yang sehat dan bahagia tidak hanya dibangun atas dasar momen-momen romantis dan pernyataan cinta yang tulus. Sebaliknya, hubungan yang langgeng memerlukan pemahaman mendalam tentang karakter dan sifat sejati pasangan kita. 

Ketika kita hanya fokus pada bagaimana seseorang berperilaku selama masa pendekatan, kita bisa kehilangan banyak informasi penting tentang siapa mereka sebenarnya. Berikut tipe laki-laki yang sebaiknya dihindari karena tak bisa dipercaya yang Liputan6.com rangkum dari laman yourtango.com, Minggu (29/9/2024).

1. Menucapkan ‘Aku Cinta Kamu’ Terlalu Cepat

Ilustrasi nembak gebetan, naksir, gebetan
Ilustrasi nembak gebetan, naksir, gebetan. (Photo by Katerina Holmes/Pexels)

Laki-laki tipe ini dikenal dengan emosinya yang dangkal. Mereka cenderung cepat mengatakan "Aku cinta kamu" dalam waktu yang singkat, bahkan hanya dalam beberapa minggu setelah berkencan. Awalnya, Anda mungkin merasa terpesona dengan pernyataan cinta yang tulus, tetapi ini seharusnya menjadi tanda peringatan.

Orang yang sehat secara emosional membutuhkan waktu untuk benar-benar mengenal pasangannya sebelum mengucapkan kata-kata cinta. Mereka memahami bahwa hubungan yang baik memerlukan proses untuk berkembang. Namun, laki-laki ini tampaknya hidup dalam dunia fantasi, di mana perasaannya datang dan pergi dengan cepat. Ketika dia merasa tidak puas, dia dapat melepaskan diri dari hubungan ini secepat dia memulainya.

2. Tukang Cemburu 

Pada awalnya, laki-laki yang cemburu mungkin tampak seperti sosok pelindung yang perhatian. Namun, seiring waktu, sikap ini bisa berubah menjadi sifat posesif yang mengganggu. Dia akan mulai menunjukkan rese tidak suka pada teman-teman Anda dan berusaha memisahkan Anda dari mereka, dengan alasan bahwa mereka tidak baik untuk Anda.

Cemburu sering kali berasal dari rasa tidak aman. Laki-laki ini akan terus-menerus memantau keberadaan Anda, menanyakan dengan siapa Anda berada, dan berusaha mengendalikan aspek-aspek kecil dalam hidup Anda. Jika Anda tidak berhati-hati, hubungan ini dapat mengarah pada isolasi sosial dan ketidaknyamanan emosional yang signifikan.

3. Selalu Bokek

[Bintang] Dompet Kosong
Ilustrasi bokek (Sumber Foto: home team marketing)

Awalnya, laki-laki ini akan tampak sangat dermawan, selalu ingin membayar untuk segala sesuatu dan memberikan hadiah. Namun, seiring berjalannya waktu, masalah keuangan mulai muncul. Dia mungkin mengaku mengalami masalah "aliran kas" atau memerlukan bantuan keuangan, dan tanpa Anda sadari, Anda bisa berakhir sebagai ATM pribadinya.

Tipe ini sering kali hidup di luar kemampuan finansial mereka dan memiliki rasa hak yang besar. Meskipun awalnya Anda mungkin tidak merasakannya, hubungan ini bisa berakhir dengan kesedihan finansial yang serius bagi Anda. Anda bisa merasa terbebani dengan hutang atau biaya yang tidak terduga.

4. Si ‘Aku, Aku, dan Aku!’

Laki-laki tipe ini adalah sosok yang sangat egois, hanya memikirkan dirinya sendiri. Dia akan terus membicarakan tentang dirinya, dan ketika Anda berusaha berbagi cerita atau pengalaman Anda, dia akan tampak tidak tertarik atau bahkan mengalihkan pembicaraan kembali ke dirinya.

Kurangnya empati ini dapat membuat Anda merasa tidak dihargai. Selain itu, laki-laki ini sering kali bersikap kasar terhadap orang lain, seperti pelayan restoran atau pengemudi lain di jalan. Sifat egosentris ini dapat membuat Anda merasa tertekan dan dipermalukan, terutama jika dia mengkritik Anda di depan umum.

Pentingnya Menjaga Diri

Bahasa tubuh yang menunjukkan kalau kamu salah pilih pasangan
Ilustrasi relationship. (Foto: pexels.com)

Sangat penting untuk menyadari pola-pola ini agar Anda tidak terjebak dalam hubungan yang tidak sehat. Banyak perempuan jatuh cinta pada potensi laki-laki yang mereka temui, bukan siapa mereka saat ini. Ini bisa membuat Anda merasa bahwa Anda dapat mengubahnya atau membantu mereka mencapai potensi terbaiknya. Namun, perlu diingat bahwa berusaha mengubah seseorang biasanya berakhir dengan kekecewaan.

Sebelum Anda melanjutkan hubungan, berikan waktu untuk mengenal laki-laki tersebut dengan baik. Perhatikan tanda-tanda peringatan, dan jangan terburu-buru membuat komitmen besar. Jika seorang laki-laki benar-benar serius, dia akan menghargai proses mengenal satu sama lain sebelum melangkah lebih jauh.

Jika Anda sering menarik diri kepada laki-laki dengan karakteristik ini, mungkin sudah saatnya untuk merefleksikan diri Anda sendiri. Terkadang, ketertarikan kita kepada orang lain mencerminkan bagaimana kita melihat diri sendiri. Jika Anda memiliki rasa harga diri yang rendah, Anda mungkin akan jatuh cinta pada laki-laki-laki-laki yang menunjukkan sifat-sifat yang sama.

Belajar untuk menghargai diri sendiri adalah langkah awal untuk menarik laki-laki berkualitas yang dapat membangun hubungan yang sehat. Ingatlah bahwa Anda berhak mendapatkan cinta yang tulus dan menghargai diri Anda adalah langkah pertama menuju hubungan yang lebih baik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya