Mengelola Waktu dengan Bijak, Ini 5 Cara Mempererat Hubungan Ayah dan Anak

Liputan6.com, Jakarta Mengelola waktu dengan bijak merupakan tantangan yang sering dihadapi oleh banyak orang tua, terutama ayah yang memiliki tanggung jawab pekerjaan yang padat. Dalam kesibukan sehari-hari, seringkali waktu yang berkualitas dengan anak menjadi terbatas, sehingga penting bagi ayah untuk menemukan cara-cara efektif dalam mempererat hubungan dengan anak-anak mereka.

Memiliki hubungan yang kuat antara ayah dan anak tidak hanya penting untuk perkembangan emosional anak, tetapi juga memberikan dampak positif dalam kehidupan ayah sendiri. Oleh karena itu, ayah perlu mengatur prioritas dan memanfaatkan waktu yang ada dengan sebaik mungkin untuk memastikan hubungan ini tetap erat dan harmonis.

Meskipun tantangan waktu dan kesibukan sering kali menjadi penghalang, ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk membangun dan memperkuat ikatan dengan anak. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu ayah dalam membangun hubungan baik dengan anak meskipun di tengah kesibukan sehari-hari, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (9/10/2024).

Meskipun ayah sering kali sibuk, usahakan untuk tetap mengambil beberapa tugas rumah tangga. Misalnya, mencuci mobil, menyiram tanaman, atau menyiapkan meja makan. Pastikan untuk hadir dan meluangkan sedikit waktu bersama keluarga, terutama dengan anak-anak.

Undang anak untuk berpartisipasi dalam pekerjaan rumah tangga, seperti mencuci mobil atau menyiram tanaman. Libatkan mereka dalam membantu. Selain mengajarkan tanggung jawab, ini juga menjadi kesempatan untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama anak, berbagi cerita, dan tertawa bersama.

Ayah sering kali menantang anak untuk melakukan tindakan yang melebihi kemampuan mereka. Misalnya, mendukung anak untuk memanjat pohon. Selama dalam pengawasan, tidak masalah untuk mengajarkan anak agar lebih berani. Penting untuk mendorong anak mengembangkan keberanian, kepercayaan diri, dan keterampilan mereka melalui figur ayah.

Dedikasikan waktu untuk membantu anak menyelesaikan tugas sekolah atau kegiatan ekstrakurikuler. Ayah cenderung lebih tertarik pada aktivitas yang melibatkan pemecahan masalah. Ajak anak mengerjakan tugas sambil berbicara tentang pengalaman mereka di sekolah. Orang tua harus selalu waspada terhadap kondisi anak di sekolah apapun yang terjadi.

Sebelum tidur, ayah dapat membacakan cerita untuk anak. Bangunlah hubungan yang harmonis dengan anak. Jangan lupa untuk mengajak anak berdoa bersama sebelum tidur. Selain hubungan dengan orang tua, anak juga perlu membangun hubungan dengan Tuhan. Bimbinglah anak agar menjadi anak yang taat kepada Tuhan.

Meskipun sibuk, tetap sisihkan waktu untuk anak. Ayah memiliki peran penting dalam tumbuh kembang anak. Semoga informasi ini bermanfaat ya!