Liburan Tetap Nyaman, 4 Strategi Menghadapi Cuaca Panas

Agar liburan tidak menjadi pengalaman buruk, mari persiapkan segala sesuatunya untuk kenyamanan Anda.

oleh Mochamad Rizal Ahba Ohorella diperbarui 26 Okt 2024, 12:53 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2024, 08:13 WIB
Orang dengan koper
Beberapa negara di Asia mengalami gelombang panas, jadi penting untuk merencanakan liburan dengan baik. (Foto: Pexels/Kindel Media)

Liputan6.com, Jakarta Kawasan Asia saat ini tengah mengalami fenomena gelombang panas yang cukup mengkhawatirkan. Cuaca ekstrem ini menyebabkan suhu udara melampaui 40 derajat Celsius, menjadikannya salah satu kondisi cuaca paling berbahaya. Dampaknya tidak hanya dirasakan oleh penduduk lokal, tetapi juga oleh para wisatawan yang berkunjung ke wilayah tersebut.

Gelombang panas ini dapat mengakibatkan risiko kesehatan serius dan berpotensi mempengaruhi sektor-sektor penting seperti pertanian, yang merupakan tulang punggung ekonomi bagi banyak negara di kawasan ini. Gelombang panas ini juga membawa tantangan tambahan bagi negara-negara tujuan wisata populer di Asia, seperti Myanmar, Vietnam, Filipina, dan Thailand.

Kepadatan penduduk yang tinggi, kurangnya ruang hijau, dan meningkatnya kebutuhan energi memperburuk situasi ini. Dengan perencanaan yang tepat, pengalaman liburan yang menyenangkan tetap dapat diraih tanpa terganggu oleh cuaca ekstrem. Mari bersama simak empat strategi praktis untuk menghadapi cuaca panas saat berlibur di kawasan ini, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Sabtu(26/10/2024).

1. Cari Akomodasi yang Dekat dengan Transportasi Umum

Stasiun
Agar terhindar dari paparan sinar matahari, pilih hotel yang berlokasi dekat dengan akses transportasi umum. (Foto: Pexels/Vlad Bagacian)

Untuk memastikan liburan yang menyenangkan, memilih lokasi akomodasi yang tepat sangatlah krusial agar dapat menghemat energi selama perjalanan. Salah satu aspek penting dalam memilih akomodasi adalah kemudahan akses ke transportasi umum. Sebaiknya pilihlah hotel yang berdekatan dengan halte bus atau stasiun kereta, sehingga pergerakan dari satu tempat ke tempat lainnya menjadi lebih mudah.

 

2. Hindari Paparan Langsung Sinar Matahari

Perempuan dengan kacamata hitam
Gunakan sunscreen dan kacamata hitam untuk melindungi kulit dari sinar matahari yang berlebihan. (Foto: Pexels/Anderson Guerra)

Saat melakukan aktivitas di luar ruangan, pastikan untuk mengenakan pakaian yang nyaman guna melindungi diri dari sinar matahari, seperti menggunakan topi dan kacamata hitam. Kamu juga disarankan untuk tidak melewatkan penggunaan tabir surya agar kulit terhindar dari efek buruk sinar UV. Ketika berjalan-jalan, Kamu bisa membawa kipas angin portabel untuk membantu mengatasi panasnya cuaca.

 

3. Tambahkan Lebih Banyak Destinasi Wisata dalam Ruangan

Museum Sadurengas, Tempat Wisata Sejarah yang Ada di Kabupaten Paser
Museum Sadurengas, Tempat Wisata Sejarah yang Ada di Kabupaten Paser/Istimewa.

Mengingat cuaca yang sangat panas, Kamu dapat merencanakan perjalanan dengan lebih banyak kegiatan di dalam ruangan, seperti mengunjungi museum, galeri seni, atau pusat perbelanjaan. Jika ingin melakukan aktivitas di luar ruangan, pilihlah waktu ketika matahari tidak terlalu terik, seperti pagi hari atau menjelang malam.

4. Pertahankan Hidrasi Tubuh

Jaga Kesehatan Tubuh saat Travelling di Musim Pancaroba
Ilustrasi air putih. (dokumentasi ExploreBob/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani

Di tengah cuaca yang panas, penting bagimu untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Suhu yang tinggi dapat meningkatkan risiko dehidrasi hingga serangan panas. Oleh karena itu, penting untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air yang cukup dan makan secara teratur. Selalu bawa air minum ke mana pun kamu pergi agar tubuh tetap terjaga dari kekurangan cairan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya