Liputan6.com, Jakarta - Umat Muslim yang ingin meningkatkan kualitas ibadahnya perlu mengetahui sholat dhuha jam berapa waktu pelaksanaannya yang tepat. Pemahaman tentang waktu sholat dhuha penting karena ibadah ini memiliki keutamaan besar, termasuk dicukupkannya kebutuhan sehari-hari oleh Allah SWT.
Sholat dhuha jam berapa dimulainya secara umum adalah ketika matahari mulai naik setinggi tombak, sekitar pukul 07:00 pagi, dan berakhir menjelang waktu Dzuhur.
Advertisement
Baca Juga
Mengetahui sholat dhuha jam berapa sampai jam berapa waktunya memungkinkan umat Islam untuk merencanakan ibadah ini di tengah kesibukan sehari-hari. Sholat dhuha jam berapa saja bisa dilakukan tergantung pada kondisi dan kesempatan masing-masing individu, namun ada waktu-waktu yang dianggap lebih utama.
Pemahaman tentang sholat dhuha jam berapa dan berapa rakaat yang dilaksanakan juga penting untuk memaksimalkan pahala dan manfaat dari ibadah sunnah ini.
Waktu pelaksanaan sholat dhuha memiliki fleksibilitas, namun tetap ada batasan dan waktu-waktu yang dianjurkan. Melansir dari buku "Penuntun Mengerjakan Shalat Dhuha" karya Huriyah Huwaida, waktu yang paling utama untuk sholat dhuha adalah ketika matahari sudah terasa panas, atau sekitar seperempat waktu siang.
Pengetahuan tentang waktu sholat dhuha ini membantu umat Islam untuk bisa konsisten dalam menjalankan ibadah sunnah yang bermanfaat ini. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, Rabu (16/10/2024).
Sholat Dhuha Jam Berapa?
Sholat dhuha merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Banyak umat Muslim yang bertanya-tanya, sholat dhuha jam berapa tepatnya bisa dilaksanakan. Melansir dari buku "Penuntun Mengerjakan Shalat Dhuha" karya Huriyah Huwaida, waktu sholat dhuha dimulai ketika matahari naik sepenggalahan, atau setinggi satu tombak bayangan.
Dalam praktiknya, ini berarti sholat dhuha bisa dimulai sekitar pukul 07:00 pagi, ketika matahari sudah cukup tinggi di langit.
Waktu pelaksanaan sholat dhuha memiliki rentang yang cukup panjang, memberikan fleksibilitas bagi umat Muslim untuk menyesuaikan dengan aktivitas sehari-hari mereka. Sholat dhuha jam berapa sampai jam berapa? Umumnya, waktu sholat dhuha berlangsung hingga menjelang waktu Dzuhur.
Beberapa ulama berpendapat bahwa waktu sholat dhuha berakhir sekitar pukul 11:00 siang, namun ada juga yang mengatakan bahwa waktu sholat dhuha bisa dilaksanakan hingga sekitar 10-15 menit sebelum masuknya waktu Dzuhur.
Waktu Terbaiknya
Meskipun memiliki rentang waktu yang cukup panjang, ada waktu-waktu tertentu yang dianggap lebih utama untuk melaksanakan sholat dhuha. Melansir dari hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda bahwa waktu yang paling utama untuk sholat dhuha adalah ketika anak-anak unta mulai merasakan panasnya pasir karena terik matahari.
Ini menunjukkan bahwa waktu yang paling baik untuk sholat dhuha adalah ketika matahari sudah cukup tinggi dan mulai terasa panas, biasanya sekitar pukul 09:00 atau 10:00 pagi.
Perlu diingat bahwa fleksibilitas waktu sholat dhuha ini adalah rahmat dari Allah SWT, memungkinkan umat Muslim untuk tetap bisa melaksanakan ibadah sunnah ini di tengah kesibukan sehari-hari. Bagi mereka yang bekerja di kantor atau memiliki jadwal yang padat di pagi hari, sholat dhuha bisa dilaksanakan sebelum berangkat kerja, atau memanfaatkan waktu istirahat di pagi hari.
Melansir dari penjelasan Syaikh Ibnu 'Utsaimin dalam Syarh Al-Arba'in an Nawawiyah, waktu sholat dhuha berakhir ketika matahari tergelincir atau memasuki waktu Dzuhur. Ini biasanya terjadi sekitar 5-10 menit sebelum waktu zawal (saat matahari tepat berada di atas kepala).
Advertisement
Rincian Waktu Sholat Dhuha
Awal waktu: Pukul 07:00 pagi
Sholat dhuha bisa dimulai ketika matahari sudah naik setinggi tombak, sekitar 15-20 menit setelah matahari terbit.
Waktu utama: Pukul 09:00 - 10:00 pagi
Berdasarkan hadits, waktu paling utama adalah ketika matahari mulai terasa panas, biasanya sekitar seperempat waktu siang.
Batas akhir: Pukul 11:30 - 11:45 siang
Waktu sholat dhuha berakhir sekitar 5-10 menit sebelum waktu Dzuhur masuk.
Waktu yang fleksibel: Pukul 07:00 - 11:30
Selama masih dalam rentang waktu ini, sholat dhuha tetap bisa dilaksanakan sesuai dengan kesempatan masing-masing individu.
Waktu yang dihindari: Setelah pukul 11:45 siang
Menjelang masuknya waktu Dzuhur, sebaiknya tidak lagi melaksanakan sholat dhuha untuk menghindari kerancuan dengan waktu sholat wajib.
Sholat Dhuha Berapa Rakaat?
Sholat dhuha merupakan ibadah sunnah yang memiliki fleksibilitas dalam jumlah rakaatnya. Melansir dari buku "Super Lengkap Shalat Sunah" karya Ubaidurrahim El-Hamdy, sholat dhuha minimal dilakukan sebanyak 2 rakaat.
Namun, umat Muslim diperbolehkan dan bahkan dianjurkan untuk menambah jumlah rakaat sesuai dengan kemampuan dan kesempatan yang dimiliki. Jumlah rakaat sholat dhuha yang paling umum dilakukan adalah 2, 4, atau 8 rakaat.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, disebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah melaksanakan sholat dhuha sebanyak 4 rakaat dan menambahnya sesuai kehendak Allah. Ini menunjukkan bahwa tidak ada batasan maksimal untuk jumlah rakaat sholat dhuha.
Beberapa ulama bahkan menyebutkan bahwa sholat dhuha bisa dilakukan hingga 12 rakaat. Semakin banyak jumlah rakaat yang dilakukan, semakin besar pula pahala yang didapatkan.
Penting untuk diingat bahwa dalam melaksanakan sholat dhuha, kualitas lebih utama daripada kuantitas. Melansir dari buku "Dahsyatnya Shalat Dhuha" karya Sabil elMa'rufie, Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa sholat dhuha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya istana di surga." (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Namun, jika seseorang tidak mampu melakukan sebanyak itu, melakukan 2 atau 4 rakaat dengan penuh kekhusyukan tetap memiliki nilai yang sangat besar di sisi Allah SWT.
Dalam pelaksanaannya, sholat dhuha dilakukan secara munfarid (sendiri-sendiri) dan bukan secara berjamaah. Setiap 2 rakaat diakhiri dengan salam, kemudian dilanjutkan dengan 2 rakaat berikutnya jika ingin menambah jumlah rakaat.
Setelah selesai melaksanakan sholat dhuha, dianjurkan untuk membaca doa khusus sholat dhuha yang berisi permohonan rizki dan keberkahan dari Allah SWT.
Advertisement
Tata Cara Sholat Dhuha
Niat sholat dhuha
Ucapkan dalam hati: "Ushalli sunnatadh dhuhaa rak'ataini lillahi ta'aala" (Saya niat sholat sunnah dhuha dua rakaat karena Allah Ta'ala)
Takbiratul Ihram
Mengangkat kedua tangan setinggi telinga sambil mengucapkan "Allahu Akbar"
Membaca Surat Al-Fatihah
Dilanjutkan dengan membaca surat pendek atau ayat Al-Qur'an lainnya
Ruku'
Membungkukkan badan sambil mengucapkan "Subhana rabbiyal 'adziimi wa bihamdihi" 3 kali
I'tidal
Berdiri tegak kembali sambil mengucapkan "Sami'allahu liman hamidah, rabbana lakal hamdu"
Sujud
Meletakkan dahi ke lantai sambil mengucapkan "Subhana rabbiyal a'la wa bihamdihi" 3 kali
Duduk di antara dua sujud
Mengucapkan "Rabbighfirli warhamni wajburni warfa'ni warzuqni wahdini wa 'afini wa'fu 'anni"
Sujud kedua
Sama seperti sujud pertama
Berdiri untuk rakaat kedua
Ulangi langkah 3-8 untuk rakaat kedua
Tasyahud akhir
Duduk tahiyat akhir dan membaca doa tasyahud
Salam
Mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri
Setelah selesai sholat, dianjurkan untuk membaca doa sholat dhuha.