Liputan6.com, Jakarta Kartika Putri, seorang selebriti Indonesia yang dikenal luas, baru-baru ini membuat keputusan signifikan dalam hidupnya dengan memilih untuk mengenakan cadar sebagai bagian dari perjalanan spiritualnya. Langkah ini merupakan bagian dari proses hijrahnya, yang menandakan perubahan mendalam dalam pandangan hidup dan keyakinannya.
Sebagai istri dari Habib Usman, Kartika merasa penting untuk menyelaraskan kehidupannya dengan nilai-nilai agama yang lebih kuat, yang kemudian mendorongnya untuk menghapus semua foto di akun media sosialnya. Keputusan ini tidak hanya mencerminkan komitmennya terhadap keyakinan barunya, tetapi juga menunjukkan keberanian dalam menghadapi perubahan besar dalam kehidupan publiknya.
Baca Juga
Pada 5 November 2024, Kartika Putri membagikan cerita mengenai perjalanan spiritualnya melalui Instagram Story, menjelaskan alasan di balik keputusannya untuk berhijrah dan mengenakan cadar. Dalam unggahan tersebut, Kartika menyampaikan bahwa keputusan ini adalah hasil dari refleksi mendalam dan pencarian makna hidup yang lebih berarti, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Jum'at (8/11/2024).
Advertisement
1. Kartika Putri Meminta Doa Agar tetap Istikamah
Melalui unggahan di Instagram, Kartika memohon doa agar dapat terus istikamah dalam perjalanannya. Dia menyatakan bahwa keputusan untuk mengenakan cadar dilandasi oleh pemahamannya tentang aurat perempuan dalam Islam. Walaupun sempat menerima komentar negatif, Kartika yakin bahwa ini adalah keputusan yang paling tepat.
Advertisement
2. Janji Tidak Muncul di Sosial Media dan TV
Kartika Putri memutuskan untuk berhenti menggunakan media sosial dan tidak lagi muncul di televisi. Dia menegaskan bahwa keputusan ini sudah final demi menghindari sorotan publik yang bisa menampilkan wajahnya.
3. Dukungan Suami Memperkuat Keinginan Pribadi
Kartika Putri menyatakan bahwa pilihannya untuk mengenakan cadar sepenuhnya berasal dari keinginannya sendiri, dengan dukungan dan doa dari suaminya. Sejak menikah, Habib Usman tidak memaksa Kartika, tetapi memberikan pemahaman secara perlahan mengenai pentingnya ketakwaan.
Advertisement
4. Motivasi dari Cerita Sayyidah Fatimah Az Zahra
Kartika mengungkapkan bahwa inspirasinya untuk mengenakan cadar berasal dari sebuah kajian tentang Sayyidah Fatimah Az Zahra, putri Nabi Muhammad SAW, yang menyatakan bahwa wanita yang baik adalah yang tidak terlihat oleh dan tidak melihat pria.