Fakta Menarik Ajang Miss Universe 2024, Kontestan Berhijab hingga Pengidap Vitiligo yang Menginspirasi

Miss Universe 2024 mencatat sejarah dengan 126 kontestan dari berbagai negara, menampilkan inklusivitas dan perubahan aturan yang memecahkan batasan tradisional.

oleh Nurul Diva diperbarui 17 Nov 2024, 14:28 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2024, 14:28 WIB
Dinobatkan Jadi Miss Universe 2024, Victoria Kjaer Catat Sejarah Baru
Victoria Kjaer juga berprofesi sebagai pengusaha bidang kecantikan, pelindung hak hewan, advokat kesehatan mental, dan calon pengacara. (CARL DE SOUZA/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Ajang Miss Universe 2024 telah sukses digelar dengan menghadirkan sejumlah cerita menarik dan inspiratif. Edisi ke-73 ini mencetak sejarah sebagai ajang dengan jumlah kontestan terbanyak, yakni 126 peserta dari berbagai negara. Panggung megah di Mexico City menjadi saksi momen-momen bersejarah yang menampilkan para kontestan dengan keunikan serta keberanian yang luar biasa.

Selain mencetak rekor baru, Miss Universe 2024 juga menjadi ajang yang mengusung inklusivitas lebih besar. Mulai dari penghapusan batas usia, kehadiran kontestan dengan kondisi medis yang berbeda hingga kontenstan berhijab. Ajang ini kemudian menunjukkan wajah baru yang lebih beragam. Keputusan memberikan ruang lebih luas bagi perempuan dari berbagai latar belakang untuk berkompetisi dan menampilkan diri tentunya menjadi perhatian tersendiri.

Tidak hanya itu, malam final yang berlangsung pada 16 November 2024 menjadi ajang puncak yang ditunggu-tunggu. Setelah melewati serangkaian seleksi ketat, pemenang Miss Universe 2024 diumumkan dengan penuh kejutan, meninggalkan kesan mendalam bagi para penonton dan penggemar di seluruh dunia. Berikut fakta-fakta menarik tentang perhelatan Miss Universe 2024, dirangkum Liputan6 dari berbagai sumber, Minggu (17/11).

Sejarah Baru Miss Universe 2024

Miss Universe 2024 mencatat sejarah baru dengan diadakannya acara di Arena CDMX, Mexico City. Ini menjadi kali ketiga Meksiko menjadi tuan rumah ajang kecantikan ini setelah sebelumnya digelar pada tahun 2007. Penyelenggaraan tahun ini juga memecahkan rekor jumlah peserta terbanyak dalam sejarah Miss Universe, dengan 126 kontestan yang mewakili negara mereka masing-masing.

Pengumuman lokasi dilakukan pada 18 November 2023 oleh Raúl Rocha Cantú di ajang Miss Universe 2023. Keputusan untuk mengadakan acara di Meksiko mendapat banyak sambutan positif, mengingat besarnya antusiasme publik terhadap acara ini. Para finalis sudah menjalani serangkaian kegiatan selama beberapa minggu sebelum malam final, termasuk kunjungan budaya dan kegiatan sosial.

Banyak peserta yang mengapresiasi kesempatan tampil di Mexico City yang dikenal dengan sejarah dan budaya kaya. Lokasi ini menambah kesan eksklusif pada ajang bergengsi yang menjadi perbincangan global.

Penghapusan Batasan Usia Kontestan

Salah satu perubahan besar di Miss Universe 2024 adalah penghapusan batasan usia untuk kontestan. Sebelumnya, hanya perempuan berusia 18 hingga 28 tahun yang diizinkan berpartisipasi. Namun, mulai tahun ini, batas usia tersebut dihilangkan, membuka kesempatan bagi perempuan dari berbagai usia untuk ikut serta.

Pengumuman perubahan ini disampaikan oleh Miss Universe 2022, R'Bonney Gabriel, di New York Fashion Week pada September 2023. Menurut Gabriel, langkah ini diambil untuk memberikan kesempatan lebih luas bagi perempuan yang ingin menunjukkan potensi mereka tanpa batasan usia. Hal ini menjadi langkah progresif dalam dunia kontes kecantikan yang selama ini dikenal dengan berbagai aturan ketat.

Banyak peserta dan pengamat yang menyambut baik perubahan ini, melihatnya sebagai bentuk inklusivitas yang semakin terbuka di ajang Miss Universe. Ini juga memberikan kesempatan kepada perempuan dengan latar belakang berbeda untuk tampil di panggung internasional.

Wakil Mesir dengan Vitiligo yang Menginspirasi

Wakil Mesir Jadi Finalis Miss Universe 2024 dengan Vitiligo Satu-satunya, Sempat Malu dengan Kondisi Kulitnya
Miss Universe Mesir Logina Salah. (dok. Instagram @loginasalah/https://www.instagram.com/p/DCWIWbiR8rt/?img_index=1/Dinny Mutiah)

Logina Salah, kontestan dari Mesir, mencuri perhatian dengan tampil percaya diri meski mengidap vitiligo. Kondisi kulit yang ditandai dengan bercak putih ini tidak menyurutkan langkahnya untuk tampil di panggung Miss Universe. Salah bahkan menggunakan momen ini untuk menyuarakan inklusivitas dan keberanian, menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Salah diketahui juga menderita lupus, kondisi autoimun yang bisa memengaruhi jaringan tubuh. Meskipun memiliki dua kondisi medis yang kompleks, ia tetap maju dan tampil di ajang Miss Universe dengan keyakinan yang tinggi. Keberanian Salah menuai banyak pujian dari publik dan warganet, yang mengapresiasi langkahnya untuk tampil apa adanya.

Kisah Logina Salah menunjukkan bagaimana ajang kecantikan ini telah berkembang menjadi platform yang lebih inklusif, memberikan ruang bagi perempuan dengan cerita unik dan keberanian luar biasa.

Mundurnya Kontestan Tuli dari Afrika Selatan

Salah satu momen emosional di Miss Universe 2024 adalah pengunduran diri Mia le Roux dari Afrika Selatan. Mia, yang menjadi kontestan tuli pertama di ajang ini, harus mundur pada menit terakhir karena masalah kesehatan. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan kondisi kesehatannya yang memerlukan perhatian lebih lanjut.

Mia le Roux menggunakan implan koklea sejak kecil untuk mendengar dan telah menunjukkan prestasi luar biasa di bidang kecantikan. Namun, demi kesejahteraannya, ia memutuskan untuk fokus pada pemulihan. Organisasi Miss Afrika Selatan menyampaikan dukungan penuh kepada Mia dalam menghadapi masa sulit ini.

Pengunduran diri Mia menjadi pengingat pentingnya kesehatan dan kesejahteraan bagi setiap peserta, serta menunjukkan betapa ketatnya persiapan dan tantangan yang dihadapi para kontestan.

Victoria Kjaer Theilvig, Sosok Juara Miss Universe 2024 dari Denmark

Dalam ajang tersebut, akhirnya Victoria Kjaer Theilvig resmi dinobatkan sebagai Miss Universe 2024. Perwakilan dari Denmark ini berhasil mengungguli kontestan lainnya, termasuk Chidimma Adetshina dari Nigeria yang dinobatkan sebagai runner-up pertama. Penampilan Victoria yang memukau pada babak lima besar membuatnya menonjol di antara perwakilan dari Nigeria, Thailand, Meksiko, dan Venezuela.

Jawaban terakhir Victoria menjadi momen kunci dalam malam final, saat ia berbicara tentang kekuatan untuk mengubah hidup dan menginspirasi perempuan di seluruh dunia. Ia menegaskan bahwa masa lalu seseorang tidak menentukan siapa mereka, dan menekankan pentingnya terus berjuang dan percaya pada diri sendiri.

Di usia 21 tahun, Victoria bukan hanya seorang ratu kecantikan tetapi juga seorang pengusaha sukses yang memulai bisnis extension bulu mata sejak berusia 16 tahun. Selain itu, ia aktif dalam kegiatan sosial dan mengadvokasi isu-isu penting seperti perlindungan hewan, kesehatan mental, dan kegiatan voluntir. Kepeduliannya terhadap isu-isu tersebut semakin menguatkan posisinya sebagai Miss Universe yang memiliki visi untuk perubahan positif.

Clara Shafira Gagal Masuk Top 30 di Grand Final Miss Universe 2024

Meski banyak momen unik dan haru, rasa kekecewaan rupanya turut muncul bagi Clara Shafira Krebs, wakil Indonesia di ajang bergengsi tersebut. Meski tampil maksimal dan memukau dengan gaun lilac berkilauan,  Clara tidak berhasil menembus 30 besar atau unplaced. Penampilannya yang anggun dalam gaun dengan payet dan kristal ini sudah cukup mengesankan, tetapi nasib belum berpihak padanya. 

Pada ajang ini, lebih dari 100 finalis dari seluruh dunia bersaing untuk merebut gelar Miss Universe. Clara, yang dikenal dengan kecantikan khas berdarah Sunda-Jerman, menampilkan pesona yang luar biasa, namun hal tersebut belum cukup untuk mendapatkan perhatian juri dan mencapai posisi puncak. Keikutsertaan Clara di Miss Universe 2024 menjadi momen berharga, meskipun ia harus menerima kenyataan pahit tidak masuk dalam jajaran 30 besar finalis. 

Kegagalan Clara menjadi yang terbaik di Miss Universe 2024 juga melanjutkan tren buruk bagi Indonesia di ajang ini, mengingat pada tahun sebelumnya, Fabienne Nicole juga harus puas dengan hasil unplaced. Meskipun demikian, penampilan Clara di ajang internasional ini tetap mendapat apresiasi dari berbagai pihak atas usahanya yang keras dan profesionalisme yang ditunjukkannya sepanjang kompetisi.

Khadija Omar: Wakil Pertama Somalia yang Tampil Berhijab di Miss Universe 2024

Khadija Omar, Perempuan Hijab Pertama yang Masuk ke 13 Besar Miss World/Instagram/khadija.omarr
Khadija Omar, Perempuan Hijab Pertama yang Masuk ke 13 Besar Miss World/Instagram/khadija.omarr

Khadija Omar, peserta asal Somalia yang berkompetisi di Miss Universe 2024, telah menarik perhatian dunia. Sebagai wakil pertama dari negara timur Afrika tersebut, Khadija menjadi sosok yang mencuri sorotan. Tidak hanya sebagai perwakilan pertama Somalia, Khadija juga mencatatkan diri sebagai perempuan berhijab pertama yang tampil di ajang kecantikan internasional bergengsi ini. 

Terpilih sebagai Miss Universe Somalia pada September 2024, Khadija membawa kebanggaan besar bagi negaranya. Kemenangan ini membuka jalan bagi Khadija untuk berlaga di Grand Final Miss Universe 2024 yang diselenggarakan di Meksiko. Tampil di panggung internasional ini, Khadija tidak hanya mewakili Somalia, tetapi juga memberikan nuansa baru di kompetisi yang telah berlangsung selama 73 tahun. 

Kehadiran Khadija di ajang Miss Universe mencatatkan sejarah penting bagi Somalia dan mengukir warna baru dalam dunia kecantikan. Langkahnya yang penuh inspirasi membuka peluang lebih luas bagi perempuan-perempuan berhijab di kancah internasional, serta membawa angin segar bagi perkembangan ajang Miss Universe itu sendiri.

Pertanyaan dan Jawaban: Apa perubahan utama di Miss Universe 2024?

Penghapusan batasan usia kontestan adalah salah satu perubahan besar di Miss Universe 2024, memungkinkan semua perempuan di atas 18 tahun untuk berpartisipasi.

Siapa pemenang Miss Universe 2024?

Pemenang Miss Universe 2024 adalah Victoria Kjaer Theilvig dari Denmark.

Apa yang membuat Logina Salah menarik perhatian di Miss Universe 2024?

Logina Salah, kontestan asal Mesir, mengidap vitiligo dan lupus, namun tetap tampil percaya diri, menjadi simbol inklusivitas dan keberanian.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya