Timnas Indonesia Menang vs Arab Saudi, Sandy Walsh Posting Trofi Piala Dunia

Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia menunjukkan kelasnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan kemenangan gemilang atas Arab Saudi. Pada laga yang berlangsung Selasa (19/11) malam WIB, skuad Garuda, di bawah arahan Shin Tae-yong, berhasil mencatatkan kemenangan 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. 

Marselino Ferdinan menjadi bintang dengan dua gol yang diciptakannya, membawa Indonesia ke posisi ketiga Grup C.

Sandy Walsh, salah satu pilar Timnas Indonesia, tak ketinggalan merespons kemenangan ini dengan mengunggah Instagram Story yang memuat gambar trofi Piala Dunia. Pada unggahan tersebut, terlihat juga gantungan kunci berupa jersey Timnas Indonesia, seolah menyiratkan harapannya agar Indonesia bisa berlaga di ajang sepak bola terbesar dunia pada 2026.

Pelatih Shin Tae-yong mengambil langkah strategis dengan merombak susunan pemain. Marselino Ferdinan, yang tidak dimainkan pada laga sebelumnya melawan Jepang, tampil sebagai starter. Bersama Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen, Marselino memimpin lini serang dengan permainan cair yang membuat pertahanan Arab Saudi kewalahan.

Mengutip Bola.net, keputusan mengganti Yakob Sayuri dengan Marselino membawa hasil signifikan. Berbeda dengan Yakob yang sering melebar, Marselino lebih sering masuk ke kotak penalti, menciptakan ancaman nyata bagi lawan. Kolaborasi dinamis mereka juga memanfaatkan ruang kosong yang tercipta dari pergerakan Sandy Walsh di sisi kanan.

Arab Saudi dikenal kuat dalam situasi bola mati, dengan dua dari tiga gol sebelumnya lahir dari sepak pojok. Meski demikian, Indonesia berhasil mengantisipasi ancaman ini dengan penampilan dominan Jay Idzes di duel udara, serta peran penting Sandy Walsh dan Justin Hubner dalam meredam tekanan.

Meski menghadapi 12 sepak sudut dan beberapa tendangan bebas berbahaya, gawang Indonesia tetap aman. Rizky Ridho pun layak mendapat pujian atas kedisiplinannya menjaga area belakang yang sering ditinggalkan Sandy Walsh saat membantu serangan.

Taktik serangan balik cepat kembali menjadi senjata andalan Indonesia. Berbeda dari laga melawan Jepang, di mana bola sering langsung dilempar ke depan, kali ini serangan balik lebih mengandalkan dribel pemain depan seperti Marselino Ferdinan dan Ragnar Oratmangoen.

Gol pertama Marselino lahir dari kombinasi serangan balik cepat dan kelincahan para pemain depan. Kreativitas dan kecerdasan Marselino dalam mencari ruang menjadi pembeda dalam laga ini. Tidak hanya itu, pergerakan Sandy Walsh turut membuka ruang untuk menciptakan peluang berbahaya di kotak penalti Arab Saudi.

Setelah kesalahan fatal dalam build-up serangan saat melawan Jepang, pelatih Shin Tae-yong melakukan evaluasi mendalam. Latihan intensif diberikan kepada kiper Maarten Paes untuk mengantisipasi pressing tinggi dari Arab Saudi.

Pendekatan ini terbukti efektif. Paes lebih sering mengirim umpan jauh untuk memulai serangan, mengurangi risiko kehilangan bola di area berbahaya. Kombinasi apik antara Thom Haye dan Ivar Jenner di lini tengah juga memastikan ruang kosong di depan bek tengah Indonesia bisa diminimalkan.

Timnas Indonesia masih memiliki peluang besar, terutama setelah kemenangan atas Arab Saudi. Namun, posisi mereka akan sangat bergantung pada hasil pertandingan lainnya di Grup C, termasuk laga Bahrain melawan Australia.

Marselino Ferdinan menjadi bintang utama dengan mencetak dua gol. Selain itu, kontribusi Sandy Walsh, Jay Idzes, dan Justin Hubner juga sangat signifikan, terutama dalam menjaga pertahanan.

Shin Tae-yong menunjukkan kemampuan adaptasi taktik yang luar biasa. Evaluasi dari kekalahan melawan Jepang diterapkan dengan baik, menghasilkan kemenangan krusial melawan Arab Saudi.

Sandy Walsh mengunggah gambar trofi Piala Dunia di media sosial, menyiratkan harapannya agar Indonesia bisa berlaga di Piala Dunia 2026 dan meraih prestasi terbaik.