Pernah Diminati Como 1907 dan Kini Dipantau Borussia Monchengladbach, Segini Nilai Pasar Kevin Diks

Sisa kontrak Kevin Diks dengan FC Copenhagen adalah lebih dari enam bulan.

oleh Fardi Rizal diperbarui 18 Des 2024, 13:35 WIB
Diterbitkan 18 Des 2024, 13:34 WIB
Pernah diminati Como 1907 dan Kini Dipantau Borussia Monchengladbach, Segini Nilai Pasar Kevin Diks
Pernah Diminati Como 1907 dan Kini Dipantau Borussia Monchengladbach, Segini Nilai Pasar Kevin Diks

Bola.com, Kopenhagen - Kontrak Kevin Diks dengan FC Copenhagen akan berakhir dalam waktu lebih dari enam bulan. Bek dari Tim Nasional Indonesia ini berpotensi meninggalkan klub secara gratis pada musim panas 2025, atau dengan biaya transfer yang lebih rendah pada bulan Januari.

Menurut estimasi dari Transfermarkt, nilai pasar Kevin Diks mencapai 4,5 juta euro, yang setara dengan sekitar Rp76 miliar.

FC Copenhagen secara terbuka menyatakan tidak akan memperbarui kontrak Kevin Diks. Sementara itu, pemain berusia 28 tahun ini telah mengungkapkan keinginannya untuk tetap bertahan di klub tersebut.

Menurut laporan dari media Denmark, Tipsbladet, Kevin Diks pernah menerima tawaran dari Como 1907 untuk bergabung dengan Serie A pada awal musim ini, tetapi tawaran tersebut ditolak oleh FC Copenhagen.

Belakangan ini, muncul spekulasi bahwa Borussia Monchengladbach sedang mempersiapkan rencana untuk merekrut Kevin Diks ke Bundesliga pada jendela transfer musim dingin 2025, meskipun belum ada langkah konkret yang terlihat.

Negosiasi Kontrak Mengalami Kebuntuan

Kevin Diks
Kevin Diks berperan dalam kemenangan Copenhagen melawan Dinamo Minsk pada laga UEFA Conference League, Jumat (29/11/2024).

Tipsbladet melaporkan bahwa FC Copenhagen telah melakukan diskusi mengenai masa depan Kevin Diks. Sayangnya, negosiasi untuk memperpanjang kontrak tidak berhasil mencapai kesepakatan.

"Di musim panas, ada tawaran dari Como di Italia, sementara Borussia Monchengladbach juga dikabarkan tertarik pada bek serba bisa ini," tulis Tipsbladet. Meskipun ada ketertarikan dari klub lain, FC Kopenhagen memilih untuk tetap mempertahankan Kevin Diks di tim mereka.

"Namun, FC Kopenhagen tetap mempertahankannya, meski sekarang pembicaraan perpanjangan kontrak menemui jalan buntu." Situasi ini menunjukkan bahwa meskipun ada keinginan untuk memperpanjang masa bakti, kedua belah pihak belum menemukan titik temu yang memuaskan.

"Kevin Diks tidak ingin membahas apakah situasinya terkait dengan keinginannya mendapatkan kontrak yang lebih panjang daripada yang ditawarkan FC Kopenhagen," ungkap Tipsbladet. Hal ini menandakan bahwa ada perbedaan pandangan mengenai durasi kontrak yang diinginkan oleh Kevin Diks dibandingkan dengan yang ditawarkan oleh klub.

Tinjauan dari Tipsbladet

Menurut Tipsbladet, "Saat ini, waktu yang akan menunjukkan apakah bek tersebut akan dipindahkan pada bulan Januari 2025, tetap bersama klub hingga kontraknya berakhir, atau jika ada kesepakatan yang dicapai antara kedua pihak." Situasi ini menunjukkan bahwa masa depan pemain tersebut masih belum pasti dan bergantung pada berbagai faktor yang mungkin mempengaruhi keputusan klub dan pemain.

Keputusan ini bisa saja dipengaruhi oleh performa sang bek di lapangan, kebutuhan tim, atau bahkan kebijakan klub dalam menghadapi bursa transfer mendatang. Oleh karena itu, penggemar dan pengamat sepak bola perlu menunggu perkembangan lebih lanjut.

Media yang telah berdiri sejak 1948 itu menambahkan, "Setelah tahun baru, Kevin Diks dapat bernegosiasi dengan klub-klub yang tertarik tanpa harus melibatkan FC Kopenhagen untuk kesepakatan yang dimulai pada musim panas 2025." Pernyataan ini mengindikasikan bahwa Kevin Diks akan memiliki kebebasan lebih dalam menentukan masa depannya setelah tahun baru, memberikan kesempatan bagi klub lain untuk mendekatinya secara langsung.

Hal ini tentu saja menjadi situasi yang menarik untuk diikuti, terutama bagi klub-klub yang tengah mencari pemain berbakat untuk memperkuat skuad mereka. Dengan demikian, dinamika transfer pemain ini akan menjadi salah satu topik yang hangat diperbincangkan di kalangan pecinta sepak bola.

Data Statistik Kevin Diks

Selama empat tahun, Kevin Diks telah menjadi bagian dari FC Copenhagen. Dalam periode tersebut, pemain yang dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia ini telah tampil sebanyak 157 kali, mencetak 20 gol, memberikan 19 assist, serta menerima 25 kartu kuning dan tiga kartu merah. Kontribusinya di lapangan sangat signifikan, baik dalam hal ofensif maupun defensif.

Pada masa itu, Kevin Diks juga berperan penting dalam keberhasilan FC Copenhagen meraih gelar juara Liga Denmark pada musim 2021/2022 dan 2022/2023, serta Piala Denmark pada musim 2022/2023. Prestasi ini menunjukkan betapa pentingnya peran yang dimainkan oleh Kevin dalam tim tersebut.

Musim ini, Kevin Diks telah bermain dalam 31 pertandingan dengan torehan sembilan gol, tiga assist, dan enam kartu kuning. Selain itu, dia juga dipercaya sebagai eksekutor utama penalti untuk tim yang dikenal dengan julukan The Lions. "Sumber: Tipsbladet"

Apakah Dean IJssel de Schepper, penyerang berdarah Bandung-Surabaya Dapat Menjadi Solusi?

Video ini menampilkan sebuah konten yang menarik dan informatif yang dapat diakses melalui platform YouTube. Dengan judul yang mencerminkan isi dari video tersebut, penonton diajak untuk menyelami topik yang disajikan secara visual. "YouTube video player" adalah judul yang digunakan untuk menggambarkan fungsi dari elemen iframe yang ditampilkan.

Konten ini disajikan dalam format yang mudah diakses, yaitu dengan menggunakan iframe yang memungkinkan pemutaran video secara langsung di halaman web. Penggunaan iframe ini memberikan kemudahan bagi pengguna untuk menonton tanpa harus meninggalkan halaman yang sedang dibuka.

Dengan lebar 560 piksel dan tinggi 315 piksel, ukuran video ini dirancang agar sesuai dengan tampilan layar yang umum digunakan. Pengaturan ini memastikan bahwa penonton dapat menikmati video dengan kualitas tampilan yang optimal.

Selain itu, opsi "allowfullscreen" memungkinkan penonton untuk memperbesar tampilan video agar lebih nyaman dinikmati. Keseluruhan elemen ini bekerja sama untuk menciptakan pengalaman menonton yang menyenangkan dan informatif bagi setiap penonton.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya