Punya Catatan Mengesankan di Copenhagen, Kevin Diks Gagal Eksekusi Pinalti saat Lawan Australia

Jakarta Kevin Diks dikenal memiliki catatan penalti yang baik selama bermain untuk FC Copenhagen. Namun, ketika memperkuat Timnas Indonesia, Kevin Diks tidak berhasil mengeksekusi penalti dalam pertandingan melawan Australia.

Pertemuan antara Indonesia dan Australia terjadi pada matchday ke-7 Grup C dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang berlangsung pada hari Kamis (20/3) sore WIB. Pertandingan ini sangat krusial karena kedua tim hanya memiliki selisih satu poin di klasemen Grup C.

Sejak awal pertandingan, laga berlangsung dengan sangat menarik. Di bawah arahan Patrick Kluivert, Indonesia tampil dengan strategi menyerang. Langkah ini bisa disebut mengejutkan banyak orang.

Permainan yang agresif memberikan Indonesia peluang saat pertandingan baru berjalan enam menit. Rafael Struick berhasil masuk ke dalam kotak penalti. Pemain berusia 21 tahun tersebut kemudian dijatuhkan oleh Kye Rowles, dan wasit pun memberikan penalti.

Keputusan wasit untuk memberikan penalti sudah benar. Kontak dari Kye Rowles menyebabkan Rafael Struick terjatuh.

Penalti tersebut dieksekusi oleh Kevin Diks. Pemain bernomor punggung 8 ini dikenal sebagai spesialis penendang penalti. Di Copenhagen, dia memiliki catatan yang mengesankan dengan mencetak 12 gol dari 13 kesempatan penalti.

Namun, Kevin Diks tidak berhasil menyelesaikan tugasnya dengan sempurna. Sebenarnya, sepakan Kevin Diks sudah keras dan bagus. Sayangnya, bola membentur tiang gawang dan tidak menghasilkan gol.

Kegagalan ini menjadi kesempatan bagi tim Australia. Mereka segera memanfaatkan situasi dengan melancarkan serangan setelah Indonesia tidak berhasil memanfaatkan penalti tersebut.

Pada menit ke-14 pertandingan, Australia memperoleh kesempatan untuk mengambil sepak pojok. Kesempatan ini menciptakan peluang bagi Martin Boyle. Namun, bola gagal masuk ke gawang karena berhasil diblok oleh Verdonk dan ditepis oleh Maarten Paes. Namun, dari momen itu, wasit VAR melihat ada momen yang berpotensi penalti. Setelah wasit Adham Makhadmeh meninjau tayangan VAR, dia memutuskan untuk memberikan penalti. Nathan Tjoe-A-On dianggap melakukan pelanggaran terhadap Lewis Miller.

Martin Boyle ditunjuk sebagai penendang penalti untuk Australia. Pemain berusia 31 tahun tersebut melakukan eksekusi dengan tenang. Dia berhasil mengecoh Maarten Paes dan membawa Australia unggul 1-0 atas Indonesia. Tak lama setelah Martin Boyle, Australia menambah keunggulan melalui gol Nishan Velupillay.

5 September 2024

• Jepang mengalahkan China dengan skor 7-0
• Bahrain berhasil menang tipis 1-0 atas Australia
• Timnas Indonesia bermain imbang 1-1 melawan Arab Saudi

10 September 2024

• Arab Saudi menang 2-1 melawan China
• Australia bermain imbang tanpa gol dengan Timnas Indonesia
• Jepang menang telak 5-0 atas Bahrain

10 Oktober 2024

• Australia mengalahkan China dengan skor 3-1
• Timnas Indonesia berbagi poin 2-2 dengan Bahrain
• Jepang menang 2-0 melawan Arab Saudi

15 Oktober 2024

• Jepang dan Australia bermain imbang 1-1
• China meraih kemenangan 2-1 atas Timnas Indonesia
• Arab Saudi dan Bahrain bermain imbang tanpa gol

14 November 2024

• Arab Saudi dan Australia bermain imbang tanpa gol
• China mengalahkan Bahrain dengan skor tipis 1-0

15 November 2024

• Jepang menang telak 4-0 melawan Timnas Indonesia

19 November 2024

• Jepang mengalahkan China dengan skor 3-1
• Timnas Indonesia meraih kemenangan 2-0 atas Arab Saudi
• Bahrain bermain imbang 2-2 dengan Australia

20 Maret 2025

• Jepang akan berhadapan dengan Bahrain
• Australia akan melawan Timnas Indonesia
• Arab Saudi akan bertemu China

25 Maret 2025

• Jepang akan melawan Arab Saudi
• China akan menghadapi Australia
• Timnas Indonesia akan bermain melawan Bahrain

5 Juni 2025

• Australia akan bertanding melawan Jepang
• Bahrain akan menghadapi Arab Saudi
• Timnas Indonesia akan berhadapan dengan China

10 Juni 2025

• Jepang akan bertemu Timnas Indonesia
• Arab Saudi akan melawan Australia
• China akan berhadapan dengan Bahrain