Sariawan di Tenggorokan Jangan Dianggap Sepele, Ini Penyebab dan Cara Atasinya!

Sariawan di tenggorokan seringkali terjadi pada banyak orang. Kondisi itu pun dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan gangguan dalam beraktivitas sehari-hari.

oleh Fachri pada 03 Jan 2025, 10:15 WIB
Diperbarui 03 Jan 2025, 10:15 WIB
Ilustrasi Sariawan
Ilustrasi sariawan (Foto: Freepik/benzoix)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Sariawan di tenggorokan seringkali terjadi pada banyak orang. Kondisi itu pun dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan gangguan dalam beraktivitas sehari-hari.

Dengan adanya sariawan di tenggorokan, makan, minum, dan berbicara jadi terasa sulit dan tak jarang sakit. Sariawan di tenggorokan pun merupakan luka kecil yang biasanya berbentuk bulat atau oval dan berwarna putih atau kekuningan dengan tepi merah.

Sariawan tersebut muncul di dinding tenggorokan atau area sekitarnya. Meski bukan kondisi yang berbahaya, sariawan di tenggorokan bisa sangat menyakitkan dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Lantas, kenapa sariawan di tenggorokan bisa terjadi?

Penyebab Sariawan di Tenggorokan

Bakteri dan Virus
Ilustrasi Sariawan Credit: pexels.com/Stephanie... Selengkapnya

Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan sariawan di tenggorokan, apa saja?

Infeksi Virus atau Bakteri: Beberapa infeksi, seperti herpes simplex, bisa menyebabkan sariawan di tenggorokan. Infeksi bakteri Streptococcus juga dapat memicu munculnya luka di area tenggorokan.

Stres dan Kelelahan: Kondisi stres yang berkepanjangan atau kelelahan fisik dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh lebih rentan mengalami sariawan.

Trauma Fisik: Luka di tenggorokan dapat terjadi akibat trauma fisik seperti terbakar oleh makanan panas, cedera akibat mengunyah makanan keras, atau penggunaan alat medis tertentu.

Alergi Makanan: Beberapa jenis makanan, seperti cokelat, kopi, makanan pedas, dan makanan asam, dapat memicu alergi yang menyebabkan sariawan.

Kekurangan Nutrisi: Kekurangan vitamin B12, zat besi, atau asam folat sering dikaitkan dengan munculnya sariawan, termasuk di tenggorokan.

Penyakit Autoimun: Beberapa penyakit autoimun, seperti lupus atau penyakit Behçet, dapat menyebabkan sariawan kronis di berbagai bagian tubuh, termasuk tenggorokan.

Gejala Sariawan di Tenggorokan

Sariawan Saat Hamil: Cari Tahu Penyebab dan Langkah Penanganan yang Tepat
Ibu hamil yang mengalami sariawan. (c) Shutterstock/TimeImage Production... Selengkapnya

Sudah mengetahui penyebab terjadinya? Sekarang saatnya mengetahui gejala utama sariawan di tenggorokan bisa terjadi, apa saja?

  • Rasa nyeri atau perih saat menelan makanan atau minuman.
  • Munculnya luka kecil berwarna putih atau kekuningan di dinding tenggorokan.
  • Radang atau pembengkakan di area tenggorokan.
  • Sensasi gatal atau iritasi yang terus-menerus.
  • Dalam beberapa kasus, sariawan dapat disertai dengan demam atau pembengkakan kelenjar getah bening.

Cara Mengatasi Sariawan di Tenggorokan

Sariawan Saat Hamil: Cari Tahu Penyebab dan Langkah Penanganan yang Tepat
Ilustrasi sariawan saat hamil. (c) Shutterstock/Emily frost... Selengkapnya

Mengatasi sariawan di tenggorokan memerlukan pendekatan yang tepat, tergantung pada penyebabnya. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan!

  • Menggunakan Obat Kumur Obat kumur antiseptik dapat membantu membersihkan area tenggorokan dan mencegah infeksi lebih lanjut. Pilih obat kumur yang mengandung chlorhexidine atau povidone iodine.
  • Mengonsumsi Obat Pereda Nyeri Jika rasa nyeri sangat mengganggu, kamu bisa mengonsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen sesuai dosis yang dianjurkan.
  • Menghindari Makanan Pemicu Hindari makanan pedas, asam, dan keras yang dapat memperparah iritasi di tenggorokan.
  • Mengonsumsi Vitamin dan Suplemen Pastikan tubuh mendapatkan asupan nutrisi yang cukup, terutama vitamin B12, zat besi, dan asam folat, untuk membantu proses penyembuhan.
  • Beristirahat yang Cukup Istirahat yang cukup dapat membantu tubuh memperbaiki dirinya sendiri dan memperkuat sistem imun.
  • Pengobatan Medis Jika sariawan di tenggorokan tidak kunjung sembuh dalam waktu 1-2 minggu atau disertai dengan gejala berat seperti demam tinggi, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter mungkin akan meresepkan obat antivirus, antibiotik, atau obat steroid untuk membantu penyembuhan.

Pengobatan Alami untuk Sariawan di Tenggorokan

5 Bahan Alami yang Bisa Bantu Redakan Gejala Sariawan
Credit via Shutterstock.com... Selengkapnya

Selain pengobatan medis, beberapa bahan alami juga dapat membantu meredakan sariawan di tenggorokan, apa?

  • Air Garam: Berkumur dengan larutan air garam hangat dapat membantu mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan sariawan.
  • Madu: Madu memiliki sifat anti-inflamasi dan antimikroba yang dapat membantu meredakan nyeri dan mempercepat proses penyembuhan. Campurkan madu dengan air hangat untuk diminum atau gunakan langsung di area yang terkena sariawan.
  • Kunyit: Kunyit mengandung kurkumin, senyawa dengan sifat anti-inflamasi dan antimikroba. Kamu bisa mencampur bubuk kunyit dengan air hangat untuk dijadikan pasta dan dioleskan ke area tenggorokan.
  • Lidah Buaya: Lidah buaya memiliki sifat menenangkan yang dapat membantu meredakan iritasi di tenggorokan. Minum jus lidah buaya atau gunakan gel lidah buaya untuk berkumur.
  • Jahe: Jahe memiliki sifat antiradang dan antimikroba yang dapat membantu mengurangi rasa sakit dan mempercepat penyembuhan. Kamu bisa membuat teh jahe dengan menambahkan irisan jahe ke dalam air panas.

Cara Mencegah Sariawan di Tenggorokan

Sariawan
Ilustrasi Sariawan Credit: pexels.com/Junio... Selengkapnya

Untuk mencegah sariawan di tenggorokan, kamu dapat melakukan langkah-langkah berikut, ya!

  1. Menjaga Kebersihan Mulut dan Tenggorokan: Sikat gigi secara teratur dan berkumur dengan obat kumur antiseptik untuk mencegah infeksi bakteri.
  2. Menghindari Stres: Kelola stres dengan baik melalui meditasi, olahraga, atau aktivitas relaksasi lainnya.
  3. Menghindari Makanan Pemicu: Hindari makanan dan minuman yang dapat menyebabkan iritasi, seperti makanan pedas, asam, atau bersuhu ekstrem.
  4. Memenuhi Kebutuhan Nutrisi: Pastikan asupan makanan kamu kaya akan vitamin dan mineral untuk menjaga sistem kekebalan tubuh tetap optimal.
  5. Menghindari Kebiasaan Buruk: Hindari merokok dan konsumsi alkohol berlebihan karena dapat merusak jaringan tenggorokan dan memicu iritasi.

Sariawan di tenggorokan memang bisa sangat mengganggu, tetapi biasanya bukan kondisi yang serius. Dengan mengenali penyebab dan gejalanya, serta melakukan perawatan yang tepat, kamu dapat mempercepat proses penyembuhan.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika kondisi ini berlanjut atau memburuk. Menjaga pola hidup sehat dan kebersihan mulut adalah kunci utama untuk mencegah sariawan di tenggorokan di masa depan.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya