Pengertian
Sariawan adalah peradangan yang terjadi pada lapisan mukosa mulut. Nyeri dapat dirasakan pada pipi, gusi, bagian dalam bibir, atau lidah.
Sariawan merupakan salah satu penyakit mulut yang paling sering dialami oleh orang. Masa penyembuhan biasanya sekitar 7 hari sampai berbulan-bulan. Jika sariawan sudah lebih dari 2 minggu, sebaiknya segera periksakan ke dokter gigi.
Gejala
Kebanyakan sariawan berbentuk bulat atau oval dengan warna putih atau kuning di pusatnya dan tepi berwarna kemerahan. Area yang biasanya terkena adalah di bawah lidah, di bagian dalam pipi atau bibir, di dasar gusi, atau langit-langit mulut.
Ada tiga jenis sariawan, seperti sariawan minor, sariawan mayor, dan sariawan herpetiformis.
Sariawan minor adalah jenis sariawan yang umum terjadi dan biasanya berukuran kecil. Bentuknya oval dengan bagian tepi berwarna kemerahan. Dapat sembuh tanpa meninggalkan bekas luka dalam 1- 2 minggu.
Sementara itu, sariawan mayor jarang terjadi. Biasanya sariawan ini lebih besar dan dalam dibandingkan sariawan minor. Penderita akan merasa sangat nyeri jika mengalaminya. Memerlukan waktu hingga enam minggu untuk sembuh dan dapat meninggalkan bekas luka.
Sariawan herpetiformis juga jarang terjadi. Sariawan ini ukurannya kecil-kecil tetapi berjumlah banyak, memiliki tepi yang tidak teratur, dan bisa sembuh dalam 1- 2 minggu tanpa meninggalkan bekas luka.
Penyebab
Penyebab sariawan belum dapat diketahui secara pasti, tetapi bisa dipicu oleh beberapa faktor:
- Stres
- Alergi makanan
- Luka/ trauma di mulut (seperti gigi palsu yang tajam, sikat gigi terlalu kencang, dll)
- Infeksi virus atau bakteri pada mulut
- Mulut kering
- Perubahan imunitas
- Pemakaian obat-obatan tertentu
- Siklus haid
- Minuman yang asam
- Faktor genetik
Diagnosis
Diagnosis sariawan dapat ditegakkan dengan wawancara dan pemeriksaan langsung pada seluruh jaringan mukosa mulut, lidah, bibir, dan langit-langit mulut.
Pengobatan
Pengobatan untuk sariawan bersifat simtomatik, yakni dengan mengobati gejala-gejala yang timbul.
Untuk sariawan ringan dapat menggunakan obat kumur antibakteri, seperti khlorhexidin 0.2%.
Lalu, untuk pengobatan sariawan ringan- sedang dapat menggunakan obat kumur antibakteri atau obat kumur yang mengandung lokal anestesi. Seperti benzydamine 0.15% atau lignocaine gel 2%. Oleskan pada bagian yang sakit, kemudian berkumur dengan sukralfat 1g/ 5 ml, jangan ditelan.
Untuk sariawan sedang-berat dapat menggunakan obat kumur antibakteri atau obat kumur yang mengandung lokal anestesi. Seperti benzydamine 0.15% atau lignocaine gel 2%. Oleskan pada bagian yang sakit, kemudian berkumur dengan sukralfat 1g/ 5 ml, jangan ditelan. Jika perlu, tambahkan obat antinyeri.
Jika terdiagnosis adanya infeksi, berikan antibiotik pada infeksi bakteri, antivirus pada infeksi virus, dan antifungi pada infeksi jamur. Periksakan ke dokter spesialis penyakit mulut untuk mendapatkan informasi seputar sariawan yang lebih jelas.
Â
Â
Berita Terbaru
Jelang Pencoblosan, Elektabilitas RIDO Diyakini Melonjak Karena Rajin Blusukan
Peredaran Narkoba Antar Provinsi di Lampung Diungkap, 215 Orang Ditangkap
Puncak Hujan Meteor Alfa Monocerotid Minggu ini
Tandai 75 Tahun Hubungan Bilateral Indonesia-Inggris, Presiden Prabowo Subianto Temui PM Keir Starmer
Cara Orangtua Menghadapi Menstruasi Pertama Anak, Kapan dan Apa yang Harus Dibicarakan?
PKB Saran, Genjot APBN Ada Pilihan Selain Menaikkan PPN
Ustadz Das'ad Latif Ungkap Kunci Kebahagiaan dalam Hidup, Ternyata Dekat Sekali
Pertarungan King Maker Pilgub 2024 di Kandang Banteng, Adu Kuat Megawati Vs Jokowi
Setelah Odegaard, Arsenal Siap Selamatkan Pemain Cadangan Real Madrid
Ketika Marga Huang Memilih Yogyakarta, Lebih dari Sekadar Reuni Keluarga
Tips Menghemat Listrik: 41 Cara Efektif Menekan Tagihan Bulanan
Closing Statement Gumelar-Rudi di Debat Terakhir, Mohon Maaf ke semua Elemen Masyarakat Kota Batu