Bola.com, Jakarta - Saat menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pernah mengalami konflik dengan sejumlah pemainnya. Kini, setelah ia tidak lagi memegang posisi tersebut, apakah para pemain ini berpeluang untuk kembali memperkuat skuad Garuda?
Shin Tae-yong dikenal sebagai pelatih yang sangat disiplin terhadap para pemain. Banyak pemain Timnas Indonesia yang dikeluarkan karena tindakan indisipliner selama berada di bawah kepemimpinannya. Pelatih asal Korea Selatan ini memang tidak segan-segan memberikan sanksi tegas.
Advertisement
Baca Juga
Pilih Patrick Kluivert Latih Timnas Indonesia, Erick Thohir Sebut Zinedine Zidane dan Real Madrid
Cemas Pemain Diaspora Habis, Erick Thohir Dorong Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Copot Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ketua Umum PSSI Erick Thohir: Kalau Saya Sekarang Disuruh Mundur, Saya Mundur!
Beberapa pemain bahkan harus mengubur impian mereka untuk memperkuat Timnas Indonesia akibat hubungan yang kurang harmonis dengan STY. Ada juga yang sudah lama tidak dipanggil kembali karena mengecewakan pelatih tersebut. "Bukan tidak mungkin, para pemain ini akan kembali menghiasi skuad Merah Putih," setelah PSSI memutuskan untuk memberhentikan Shin Tae-yong dari posisinya sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Advertisement
Setelah perubahan ini, mungkin akan ada kesempatan baru bagi para pemain yang sebelumnya tersingkir untuk kembali menunjukkan kemampuan mereka di bawah pelatih baru. Berikut ini adalah ulasan yang disajikan oleh Bola.com.
Elkan Baggott adalah seorang pemain sepak bola.
Elkan Baggott, seorang pemain Timnas Indonesia, mengalami hubungan yang kurang baik dengan Shin Tae-yong. Bek yang memiliki darah campuran Indonesia-Inggris ini harus menghadapi konsekuensi serius dari ketidakselarasan tersebut.
Shin Tae-yong juga menyoroti pentingnya sikap saat bermain untuk Timnas Indonesia. Ia menekankan bahwa "seorang pemain itu tidak boleh mengecewakan masyarakat Indonesia ketika memiliki lambang Garuda di dada".
Situasi ini diduga terjadi karena pemain belakang berusia 22 tahun itu tidak hadir memenuhi panggilan Timnas Indonesia U-23 untuk berlaga di babak play-off Olimpiade Paris 2024 melawan Timnas Guinea U-23.
Sejak peristiwa itu, Elkan Baggott belum pernah lagi diundang oleh Shin Tae-yong untuk bergabung dengan Timnas Indonesia, terutama dalam menghadapi putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Terakhir kali ia tampil adalah pada Piala Asia 2023.
Advertisement
Stefano Lilipaly
Nama Stefano Lilipaly juga menjadi sorotan. Pemain sayap yang memiliki darah Indonesia-Belanda ini sebelumnya merupakan salah satu andalan Shin Tae-yong, terutama ketika mengikuti babak Kualifikasi Piala Asia 2023 pada pertengahan Juni 2022. Stefano Lilipaly menunjukkan performa yang impresif pada saat itu.
Setelah periode tersebut, Stefano masih mendapatkan kesempatan untuk bergabung dalam tiga agenda FIFA Matchday yang diadakan pada bulan Maret, Juni, dan September 2023. Namun, sejak saat itu, dirinya tidak lagi terlihat dalam daftar pemain tim nasional Garuda. Hal ini menimbulkan pertanyaan di kalangan penggemar sepak bola.
Di musim sebelumnya, meskipun Stefano tampil cemerlang bersama Borneo FC, Shin Tae-yong tetap tidak memasukkannya dalam skuad. "Lucu," tulis Stefano dalam akun Instagram-nya, mengekspresikan perasaannya terhadap situasi ini. Unggahan tersebut memicu spekulasi di kalangan netizen.
Banyak yang menduga bahwa kata tersebut ditujukan kepada Shin Tae-yong yang memilih untuk tidak memanggilnya kembali ke tim nasional. Reaksi Stefano menambah perbincangan hangat di media sosial tentang keputusan pelatih.
Rumakiek
Ramai Rumakiek, seorang pemain dari Timnas Indonesia, harus menerima hukuman dari pelatih Shin Tae-yong. Sebelumnya, striker yang berasal dari Papua ini menjadi pemain yang diandalkan di lini depan saat Piala AFF 2020 berlangsung.
Namun demikian, Shin Tae-yong merasa kecewa karena Ramai tidak memenuhi panggilan untuk bergabung dengan Timnas Indonesia U-23 menjelang pelaksanaan SEA Games 2021.
"Kami sudah melayangkan surat pemanggilan, dia tidak respons sama sekali. Jadi, saya harus berikan sanksi kepada Ramai Rumakiek," ungkap Shin Tae-yong pada waktu itu.
Akibatnya, Ramai tidak lagi dipanggil untuk bergabung dengan skuad Garuda. Meskipun demikian, saat ini dia menunjukkan performa yang mengesankan. Dia berhasil mencetak 11 gol dan memberikan 4 assist dalam 12 pertandingan bersama Persipura di Pegadaian Liga 2 musim 2024/2025.
Advertisement
Eliano Reijnders
Nama terakhir yang dikaitkan dengan hubungan yang kurang baik dengan Shin Tae-yong adalah Eliano Reijnders. Pemain dari klub PEC Zwolle ini tidak mendapatkan banyak waktu bermain setelah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Eliano hanya tampil satu kali, yaitu saat melawan Bahrain. Setelah pertandingan tersebut, pemain berusia 24 tahun ini dua kali tidak dimasukkan dalam daftar pemain oleh Shin Tae-yong. "Dia tidak didaftarkan ketika skuad Garuda menghadapi China dan Jepang."
Baru ketika pertandingan melawan Arab Saudi, Eliano terlihat berada di bangku cadangan. Dengan kepergian Shin Tae-yong, Eliano tentu memiliki harapan besar untuk kembali mendapatkan kesempatan bermain bersama Timnas Indonesia.