Profil David Lynch, Sutradara Legendaris Serial 'Twin Peaks' yang Meninggal Dunia

Profil David Lynch, sutradara legendaris dengan gaya surealis. Dari Eraserhead hingga Twin Peaks, karya-karyanya terus memengaruhi dunia perfilman global.

oleh Rizka Nur Laily Muallifa diperbarui 17 Jan 2025, 10:02 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2025, 10:02 WIB
David Lynch
David Lynch (dok. splicetoday.com)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta David Lynch, seorang ikon dalam dunia perfilman, meninggal dunia pada usia 78 tahun. Kabar duka ini menjadi kehilangan besar bagi keluarga dan dunia perfilman, mengingat pengaruh besar yang ia berikan pada seni visual dan sinema selama lebih dari lima dekade. Sutradara yang dikenal dengan gaya penyutradaraan surealis ini telah menciptakan berbagai mahakarya, termasuk Blue Velvet, Mulholland Drive, dan serial televisi revolusioner Twin Peaks.

Lahir di Missoula, Montana, Amerika Serikat, pada 20 Januari 1946, Lynch memulai kariernya sebagai pelukis sebelum beralih ke dunia film. Dengan pendekatan visual yang kerap membaurkan unsur mimpi dan realitas, ia menciptakan pengalaman sinematik yang tidak tertandingi. 

Melalui berbagai karyanya, Lynch telah mendapatkan pengakuan internasional, termasuk nominasi Oscar dan penghargaan seumur hidup. Tidak hanya itu, ia juga mendirikan David Lynch Foundation untuk mempromosikan meditasi transendental, membuktikan bahwa pengaruhnya melampaui dunia seni.

Profil David Lynch: Kehidupan Masa Muda

David Keith Lynch dilahirkan di Missoula, Montana, dan menghabiskan masa kecilnya berpindah-pindah di berbagai kota Amerika. Kehidupan awalnya penuh dengan kontras: lingkungan indah khas Amerika Tengah namun diwarnai dengan elemen-elemen yang membuatnya terusik. 

Mengutip situs pribadinya, Lynchnet, ketertarikannya pada seni mulai tumbuh sejak muda, terutama dalam melukis. Setelah menyelesaikan sekolah menengah atas, ia belajar di Pennsylvania Academy of Fine Arts, tempat ia mulai mengeksplorasi seni visual yang kemudian membawanya ke dunia film. Film pendek pertamanya, Six Men Getting Sick (1967), menjadi pijakan awal dalam kariernya sebagai sutradara.

Pindah ke Philadelphia menjadi pengalaman yang membentuk sudut pandang Lynch. Di kota itu, ia menghadapi realitas keras yang kelak memengaruhi estetika visualnya. Lingkungan suram yang dipenuhi ancaman nyata menjadi inspirasi untuk karyanya yang kelak dikenal dunia.

Kejayaan di Dunia Perfilman

Debut Lynch di dunia film panjang dimulai dengan Eraserhead (1977), sebuah film surealis yang menggambarkan ketakutan dan absurditas manusia. Meskipun awalnya mendapat kritik beragam, film ini menjadi karya kultus yang membuka jalan bagi kariernya di Hollywood.

Pada tahun 1980, ia meraih pengakuan luas melalui The Elephant Man, sebuah film biografi yang membawanya pada nominasi Oscar. Tak berhenti di situ, Blue Velvet (1986) menjadi salah satu film terbaik sepanjang masa dengan penggambaran mendalam tentang kegelapan yang tersembunyi di balik kehidupan kota kecil.

Serial televisi Twin Peaks (1990) semakin melambungkan namanya, membawa revolusi dalam dunia televisi dengan pendekatan naratif yang kompleks dan surealis. Dengan karya seperti Mulholland Drive (2001), Lynch terus mendefinisikan ulang batasan seni film.

Kesehatan dan Masa Akhir Hidup

David Lynch. (Valery HACHE / AFP)
David Lynch. (Valery HACHE / AFP)... Selengkapnya

Lynch diketahui menderita emfisema, sebuah penyakit akibat kebiasaan merokok berat. Dalam wawancara pada 2024, ia mengungkapkan bahwa kesehatannya memburuk hingga sulit menjalani aktivitas sehari-hari. 

Meski begitu, semangat Lynch tidak pernah pudar. Hingga tahun-tahun terakhirnya, ia tetap aktif dalam dunia seni, bahkan mengerjakan proyek-proyek kecil dari rumah. Kesehatan yang terus menurun tidak menghalanginya untuk terus berkarya.

Sosok Multitalenta dan Penghargaan

David Lynch bukan sekadar sutradara; ia adalah seorang seniman multidisiplin yang melibatkan diri dalam berbagai bentuk seni, mulai dari lukisan hingga musik.  Gayanya yang unik telah memengaruhi generasi baru sineas dan artis di seluruh dunia.

Lynch juga memiliki kontribusi besar di dunia musik, khususnya dalam menciptakan atmosfer yang unik melalui karya-karya musikalnya. Banyak dari lagu-lagu yang diciptakannya menjadi bagian dari film atau acara televisi yang dia garap. Salah satunya In Heaven (Lady in the Radiator Song), lagu ini berasal dari film Lynch yang lebih awal, Eraserhead. Dengan lirik yang aneh dan suara yang suram, lagu ini menggambarkan atmosfer film tersebut yang gelap dan penuh ketegangan.

Pada tahun 2019, ia menerima Oscar Kehormatan sebagai pengakuan atas kontribusinya yang luar biasa dalam dunia perfilman. Dengan pendekatan yang memadukan mimpi dan realitas, Lynch telah menciptakan bahasa visual yang khas dan tidak tertandingi.

Apa film terkenal dari David Lynch?

Film terkenal David Lynch antara lain Blue Velvet, Mulholland Drive, dan Twin Peaks.

Apa gaya khas David Lynch dalam penyutradaraan?

Lynch dikenal dengan gaya surealis yang memadukan mimpi dan realitas dengan nuansa gelap dan atmosfer misterius.

Apakah David Lynch hanya seorang sutradara?

Tidak. Lynch juga seorang pelukis, musisi, dan praktisi meditasi transendental.

Apa penghargaan terbesar yang pernah diraih David Lynch?

Salah satu penghargaan terbesar adalah Oscar Kehormatan pada 2019 untuk pencapaiannya dalam dunia film.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya