Striker Andalan Timnas China Jalani Operasi lutut, Bagaimana Peluang Mereka saat Melawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Bola.com, Jakarta - Pertarungan di putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 diprediksi akan semakin memanas. Berita mengecewakan datang dari Timnas China, ketika striker andalan mereka, Wu Lei, harus absen akibat cedera yang dialaminya.

Wu Lei dipastikan tidak akan bermain selama beberapa bulan ke depan, karena ia harus menjalani operasi untuk menyembuhkan cedera lututnya. Saat ini, Timnas China masih berada di dasar klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan perolehan 6 poin.

China memiliki jumlah poin yang sama dengan Timnas Indonesia, Arab Saudi, dan Bahrain. Namun, mereka memiliki selisih gol terburuk di antara tim-tim yang memiliki poin serupa.

Berita ini tentu membuat pelatih Branko Ivankovic merasa sangat khawatir dalam mencari pengganti Wu Lei untuk pertandingan yang akan berlangsung pada bulan Maret mendatang.

Tim nasional China dijadwalkan akan menghadapi Arab Saudi dan Australia dalam lanjutan babak ketiga pada Maret 2025, yang berarti masih ada waktu sekitar dua bulan. Namun, mereka dipastikan tidak akan diperkuat oleh Wu Lei.

Pemain depan tersebut harus menjalani operasi lutut yang akan membuatnya absen setidaknya selama dua bulan ke depan.

Saat ini, Wu menghadapi masalah pada lutut kanannya, yang telah membuatnya tidak dapat bermain dalam dua pertandingan terakhir kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026. Pada pertandingan tersebut, timnya meraih kemenangan di kandang Bahrain dan mengalami kekalahan di kandang sendiri melawan Jepang.

Wu juga dikeluarkan dari daftar pemain Tim nasional China untuk latihan yang sedang berlangsung di Haikou, Provinsi Hainan.

Wu Lei tidak memiliki pilihan lain selain menjalani operasi untuk memulihkan kondisinya. Pada awalnya, pemain yang berusia 33 tahun tersebut mencoba berbagai metode pengobatan yang lebih konservatif, namun sayangnya semua usaha tersebut tidak membuahkan hasil.

"Masalahnya tidak akan hilang sepenuhnya tanpa operasi," kata Wu dikutip dari media China, CGTN.

Ia merasa sangat terganggu dengan situasi ini. Wu menjelaskan bahwa jika ia tidak menjalani operasi, kondisinya bisa menjadi lebih buruk dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Keputusannya untuk akhirnya memilih operasi menunjukkan betapa seriusnya masalah kesehatan yang dihadapinya.

Timnas China saat ini sedang membicarakan langkah-langkah dan proses pemulihan setelah operasi dengan klub Shanghai Port. Wu Lei terakhir kali memperkuat Timnas China ketika mereka mengalami kekalahan di kandang melawan Arab Saudi dengan skor 1-2 pada 10 September 2024. "Prosedur dan proses rehabilitasi pascaoperasi sedang didiskusikan dengan klubnya, Shanghai Port," demikian pernyataan dari pihak terkait.

Setelah menjalani operasi, Wu Lei diperkirakan akan absen selama setidaknya dua bulan. Hal ini berarti ia akan melewatkan dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 yang dijadwalkan untuk China, yakni pada 20 Maret melawan Arab Saudi dan lima hari kemudian menghadapi Australia. Absennya Wu Lei dalam pertandingan-pertandingan ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Timnas China.

Namun, Wu Lei diperkirakan dapat kembali bermain ketika Timnas China bertemu dengan Timnas Indonesia pada bulan Juni mendatang. Setelah menyelesaikan dua pertandingan pada bulan Maret, China akan bertandang ke Jakarta untuk menghadapi Timnas Indonesia pada 5 Juni 2025 dan kemudian menutup rangkaian pertandingan dengan menjamu Bahrain di kandang lima hari setelahnya. Keberadaan Wu Lei dalam pertandingan-pertandingan ini diharapkan dapat memperkuat timnya.