Resep Kangkung Oncom untuk Kurangi Risiko Kanker Payudara, Pembuatan dan Pengolahannya Wajib Benar

Liputan6.com, Jakarta Kangkung merupakan sayuran dengan banyak manfaat untuk kesehatan. Sementara oncom, makanan fermentasi khas Indonesia, juga dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan. Salah satu manfaat utamanya adalah membantu mengurangi risiko kanker payudara berkat kandungan antioksidan isoflavonnya. Namun, manfaat ini hanya dapat dirasakan jika oncom diolah dengan benar. Sebaliknya, pengolahan yang tidak tepat dapat menyebabkan kontaminasi jamur berbahaya seperti Aspergillus flavus, yang memproduksi racun aflatoksin, pemicu kanker.

Sebagai sumber protein yang murah dan kaya nutrisi, oncom juga kaya akan karbohidrat, kalsium, dan zat besi. Semua nutrisi ini menjadikan oncom pilihan makanan bergizi yang mudah diakses oleh masyarakat. Namun, kualitas bahan baku, cara penyimpanan, dan proses pengolahan harus menjadi perhatian utama.

Bagi Anda yang ingin menikmati manfaat oncom tanpa risiko, mencoba resep tumis kangkung oncom bisa menjadi solusi. Selain lezat, masakan ini membantu menjaga kesehatan tubuh jika diolah dengan cara yang benar. Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber pada Jumat (17/1/2025), berikut resep kangkung oncom yang lezat dan baik untuk kesehatan. 

Kangkung adalah sayuran hijau yang sering digunakan dalam berbagai masakan Indonesia. Selain harganya yang terjangkau, kangkung memiliki kandungan nutrisi yang luar biasa. Kangkung kaya akan zat besi, kalsium, vitamin A, dan vitamin C, yang semuanya berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Selain itu, kangkung mengandung karotenoid, pigmen alami yang diubah oleh tubuh menjadi vitamin A, yang memiliki sifat antioksidan kuat.

Salah satu manfaat utama kangkung adalah kemampuannya dalam membantu mencegah kanker. Karotenoid dalam kangkung berperan sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Dengan demikian, konsumsi kangkung secara rutin dapat mengurangi risiko kanker, terutama kanker yang disebabkan oleh paparan radikal bebas, seperti kanker kulit dan kanker payudara. Sifat antioksidan ini menjadikan kangkung sebagai bagian penting dari diet sehat untuk pencegahan kanker.

Selain membantu mencegah kanker, kangkung juga bermanfaat untuk kesehatan lainnya. Kandungan lutein dalam kangkung sangat baik untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah katarak. Kangkung juga memiliki sifat antimikroba yang mendukung kesehatan pencernaan dan membantu menyembuhkan tukak lambung. Dengan begitu banyak manfaat kesehatan, kangkung adalah pilihan ideal untuk dimasukkan ke dalam menu harian Anda.

Oncom adalah makanan fermentasi khas Indonesia yang kaya akan manfaat kesehatan. Kandungan nutrisi dalam 100 gram oncom mencakup 13 gram protein, 96 miligram kalsium, dan antioksidan isoflavon yang sangat bermanfaat. Isoflavon ini berperan penting dalam melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas, yang menjadi pemicu berbagai penyakit, termasuk kanker. Selain itu, kandungan protein dalam oncom juga membantu memperbaiki jaringan tubuh yang rusak.

Salah satu manfaat utama oncom adalah kemampuannya untuk mengurangi risiko kanker payudara. Hal ini berkat kandungan isoflavon yang bekerja sebagai antioksidan alami. Isoflavon membantu menetralkan radikal bebas yang dapat merusak DNA dan memicu pertumbuhan sel kanker. Konsumsi oncom secara rutin juga terbukti membantu menurunkan kadar kolesterol, yang secara tidak langsung berkontribusi pada kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Namun, manfaat ini hanya dapat diperoleh jika oncom diolah dengan cara yang tepat. Proses fermentasi yang benar memastikan nutrisi dalam oncom tetap terjaga dan tidak tercemar racun. Jika salah dalam pengolahan, jamur Aspergillus flavus dapat tumbuh di oncom dan menghasilkan aflatoksin, racun berbahaya yang justru meningkatkan risiko kanker, terutama kanker hati dan kanker usus. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana memilih dan memasak oncom dengan benar.

Meskipun kaya manfaat, oncom yang diolah dengan buruk dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius. Jamur Aspergillus flavus sering kali tumbuh pada bahan baku oncom yang berkualitas buruk atau yang disimpan terlalu lama. Jamur ini menghasilkan aflatoksin, senyawa karsinogenik yang dapat merusak DNA dan memicu perkembangan kanker. Kontaminasi ini biasanya terjadi karena kualitas bahan baku yang rendah, lingkungan penyimpanan yang tidak higienis, atau suhu yang terlalu tinggi.

Efek racun aflatoksin tidak selalu muncul langsung setelah mengonsumsi oncom yang terkontaminasi. Pada beberapa orang, gejalanya dapat berupa mual, muntah, dan diare, yang sering kali dianggap sebagai keracunan makanan biasa. Namun, paparan aflatoksin secara terus-menerus dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan hati yang serius, termasuk sirosis dan kanker hati. Selain itu, aflatoksin juga dapat memperburuk risiko kanker payudara jika dikonsumsi dalam jumlah besar.

Untuk mencegah risiko ini, penting untuk memahami tanda-tanda oncom yang terkontaminasi. Oncom yang terlalu lembap, berbau asam menyengat, atau memiliki permukaan berjamur tebal sebaiknya dihindari. Selain itu, waktu penyimpanan oncom juga tidak boleh terlalu lama. Oncom segar harus dimasak segera setelah dibeli atau disimpan di kulkas dengan suhu rendah selama maksimal tiga hari.

Tumis kangkung oncom adalah salah satu cara sederhana untuk menikmati manfaat nutrisi oncom. Resep ini menggabungkan sayuran hijau yang kaya zat besi dengan oncom yang kaya protein dan antioksidan. Kombinasi ini tidak hanya lezat, tetapi juga mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. Berikut bahan-bahan yang diperlukan, yaitu 200 gram kangkung, dua buah oncom, bawang merah, bawang putih, cabai merah, garam, gula, dan sedikit minyak goreng.

Langkah pertama adalah mempersiapkan bahan dengan mencuci kangkung hingga bersih dan memotong oncom sesuai selera. Panaskan minyak di wajan, lalu tumis bawang merah, bawang putih, dan cabai merah hingga harum. Setelah itu, tambahkan oncom yang sudah dihancurkan kasar, aduk rata, dan masak hingga matang sempurna. Oncom harus dimasak dengan panas yang cukup untuk memastikan tidak ada bakteri atau jamur berbahaya yang tersisa.

Terakhir, masukkan kangkung dan tambahkan sedikit air agar sayuran lebih cepat matang. Bumbui dengan garam dan gula sesuai selera, lalu masak hingga kangkung layu dan bumbu meresap sempurna. Hidangan ini sebaiknya disajikan selagi hangat untuk menjaga cita rasa dan tekstur. Dengan pengolahan yang benar, tumis kangkung oncom dapat menjadi menu sehat yang mendukung pencegahan kanker dan kesehatan tubuh.

Memilih oncom yang segar dan berkualitas adalah langkah pertama untuk mendapatkan manfaat kesehatannya. Oncom yang baik memiliki tekstur padat dengan jamur di permukaan yang tidak terlalu banyak. Hindari membeli oncom yang terlalu lembap atau berbau asam menyengat karena itu tanda sudah tidak segar. Pastikan juga untuk memeriksa kebersihan tempat penjual untuk meminimalkan risiko kontaminasi.

Setelah membeli, simpan oncom di tempat yang bersih dan sejuk. Wadah kedap udara di dalam kulkas adalah pilihan terbaik untuk menjaga kesegarannya. Oncom sebaiknya tidak disimpan lebih dari tiga hari karena jamur Aspergillus flavus dapat tumbuh dan menghasilkan racun pada suhu di atas 25 derajat Celsius. Jika oncom sudah terlalu lama disimpan, lebih baik dibuang daripada mengambil risiko.

Ketika memasak, pastikan oncom dimasak hingga matang sempurna. Panas tinggi dapat membantu membunuh bakteri dan jamur yang mungkin ada di oncom. Selain itu, hindari menggoreng oncom dalam minyak berlebih karena dapat meningkatkan kadar lemak dan mengurangi nilai nutrisinya. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat menikmati oncom dengan aman dan mendapatkan manfaat kesehatannya.

Selain oncom, ada banyak makanan lain yang kaya antioksidan dan membantu mencegah kanker. Sayuran hijau seperti brokoli dan bayam mengandung glukosinolat, senyawa yang terbukti mampu melawan sel kanker. Buah beri, seperti stroberi dan blueberry, juga tinggi antioksidan polifenol yang melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Mengonsumsi buah dan sayuran ini secara rutin dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, kacang-kacangan seperti almond dan kenari juga baik untuk kesehatan. Kandungan serat, protein, dan lemak sehat dalam kacang-kacangan membantu menstabilkan kadar gula darah dan mendukung kesehatan jantung. Ikan salmon juga merupakan sumber makanan lain yang direkomendasikan karena kaya akan asam lemak omega-3 yang melawan inflamasi. Konsumsi ikan secara rutin dapat mengurangi risiko kanker prostat, usus, dan payudara.

Teh hijau juga sering disebut sebagai "minuman ajaib" karena kandungan katekin di dalamnya. Katekin adalah antioksidan kuat yang membantu mencegah mutasi sel kanker dan memperbaiki kerusakan DNA. Dengan mengombinasikan oncom dan makanan sehat lainnya dalam pola makan, Anda dapat meningkatkan perlindungan tubuh terhadap berbagai jenis kanker.

Ya, kandungan isoflavon dalam oncom membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Oncom yang tidak diolah dengan benar dapat terkontaminasi aflatoksin, racun yang berisiko menyebabkan kanker.

Simpan oncom di kulkas dalam wadah kedap udara, dan konsumsi dalam tiga hari.

Kangkung kaya akan vitamin A dan zat besi, membantu menjaga kesehatan mata dan mencegah anemia.