15 Makanan Khas Kendal yang Lezat, Bandeng Bakar Lumpur hingga Semur Biji Mangga

Jelajahi kelezatan makanan khas Kendal yang menggoyang lidah! Dari Bandeng Bakar Lumpur hingga Semur Biji Mangga, temukan cita rasa autentik yang membuatmu ketagihan.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 23 Jan 2025, 19:20 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2025, 19:20 WIB
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mempercepat hilirisasi ikan bandeng di Kabupaten Gresik melalui pemberian bantuan satu Unit Pengolahan Ikan (UPI) Nilai Tambah
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mempercepat hilirisasi ikan bandeng di Kabupaten Gresik melalui pemberian bantuan satu Unit Pengolahan Ikan (UPI) Nilai Tambah. (Dok. KKP)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Kendal, sebuah kabupaten yang terletak di kawasan strategis Pantura Jawa Tengah, tidak hanya dikenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga dengan kekayaan kulinernya yang menggoda. Makanan khas Kendal hadir dengan beragam cita rasa unik yang mencerminkan kearifan lokal masyarakatnya.

Sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan laut, Kendal memiliki hasil laut yang melimpah, khususnya ikan bandeng. Namun, kreativitas masyarakat Kendal tidak berhenti pada olahan seafood saja. Berbagai bahan makanan, dari jeroan hingga biji mangga, diolah menjadi hidangan lezat yang menggoyang lidah.

Bagi Anda yang berencana mengunjungi Kendal atau sekadar ingin mengenal lebih dekat kuliner khas daerah ini, berikut adalah daftar lengkap makanan khas Kendal yang wajib dicoba, sebagaimana telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (23/1/2025).

1. Bandeng Bakar Lumpur, Olahan Unik dari Tambak Kendal

Bandeng Bakar Lumpur adalah salah satu makanan khas Kendal yang paling ikonik. Teknik memasak yang unik ini berasal dari masyarakat yang tinggal di sekitar tambak, yang menemukan cara kreatif mengolah ikan bandeng dengan menggunakan lumpur tambak sebagai media pembakaran.

Proses pembuatannya dimulai dengan membersihkan ikan bandeng segar, kemudian melumuri bagian luarnya dengan lumpur tambak yang telah dibersihkan. Lumpur ini berfungsi sebagai pelindung alami yang mencegah ikan gosong saat dibakar, sekaligus memberikan aroma khas yang tidak dapat ditemukan pada olahan bandeng lainnya.

Hasilnya adalah daging ikan yang matang sempurna dengan tekstur yang lembut dan juicy. Bandeng Bakar Lumpur biasanya disajikan dengan nasi hangat dan sambal terasi matang yang pedas menggugah selera. Harga satu porsi Bandeng Bakar Lumpur berkisar antara Rp25.000 hingga Rp35.000.

2. Semur Biji Mangga, Hidangan Unik dari Desa Purworejo

Makanan Khas Kendal Semur Biji Mangga
Makanan Khas Kendal Semur Biji Mangga/cookpad.com/@Oceana_2020... Selengkapnya

Semur Biji Mangga adalah bukti nyata kreativitas kuliner masyarakat Kendal dalam mengolah bahan yang jarang dimanfaatkan. Hidangan unik ini berasal dari Desa Purworejo, yang berhasil mengubah biji mangga menjadi hidangan lezat dan bernutrisi.

Proses pembuatan dimulai dengan merendam biji mangga dalam air kapur dan garam untuk menghilangkan rasa pahit. Setelah itu, biji mangga dikukus hingga teksturnya melunak. Bumbu semur yang digunakan mirip dengan semur pada umumnya, namun dengan tambahan santan kelapa yang memberikan cita rasa gurih yang khas.

Meski terdengar tidak biasa, Semur Biji Mangga memiliki tekstur yang mirip dengan kentang dan rasa yang gurih. Hidangan ini biasanya dijual dengan harga Rp15.000 per porsi dan sering dijadikan alternatif makanan sehat karena kandungan seratnya yang tinggi.

3. Momoh, Sajian Jeroan Penambah Stamina

Makanan Khas Kendal Momoh
Makanan Khas Kendal Momoh/YouTube/Kessy Masak... Selengkapnya

Momoh merupakan hidangan khas Kendal yang terbuat dari jeroan sapi pilihan. Nama "momoh" dalam bahasa Jawa berarti "tidak mau", mengacu pada persepsi awal masyarakat terhadap jeroan yang seringkali kurang diminati. Namun, dengan teknik pengolahan yang tepat, hidangan ini berhasil menjadi salah satu makanan khas Kendal yang legendaris.

Proses pembuatan momoh dimulai dengan perebusan jeroan selama minimal satu jam menggunakan kuali tanah liat dan tungku tradisional. Bumbu rempah yang digunakan tidak hanya memberikan cita rasa yang khas, tetapi juga dipercaya dapat mengurangi kadar kolesterol dalam jeroan. Momoh tersedia dalam dua variasi: kering dan berkuah.

Hidangan ini terkenal dengan teksturnya yang empuk dan bumbu yang meresap hingga ke dalam. Para penikmat momoh percaya bahwa sajian ini dapat meningkatkan stamina, khususnya bagi kaum pria. Harga satu porsi momoh berkisar antara Rp20.000 hingga Rp30.000, tergantung jenis jeroan yang dipilih.

4. Satai Bumbon, Sate Legendaris Khas Kendal

sate sapi
Ilustrasi sate./Copyright pexels.com/@samerdaboul... Selengkapnya

Satai Bumbon adalah salah satu makanan khas Kendal yang paling dicari wisatawan. Hidangan ini menggunakan daging sapi berkualitas tinggi tanpa lemak yang diolah dengan bumbu rempah warisan turun-temurun. Salah satu yang paling terkenal adalah Sate Bumbon H. Rochmad di Pegandon.

Keistimewaan Satai Bumbon terletak pada teknik pengolahan dagingnya yang menghasilkan tekstur empuk dan juicy. Sebelum dipanggang, daging dimarinasi dengan bumbu rahasia yang terdiri dari berbagai rempah pilihan. Proses marinasi ini memberikan aroma dan rasa yang khas pada setiap tusuk satenya.

Hidangan ini disajikan dengan pelengkap yang khas, seperti sayur nangka muda, lontong, sambal kacang, dan lalapan segar. Kombinasi ini menciptakan harmoni rasa yang sempurna. Harga satu porsi Satai Bumbon berkisar antara Rp35.000 hingga Rp50.000.

5. Brongkos Daging, Rawon ala Kendal

Sepiring sajian brongkos
Sepiring sajian brongkos. (Liputan6.com/Wikimedia Commons/Gunawan Kartapranata)... Selengkapnya

Brongkos adalah makanan khas Kendal yang mirip dengan rawon Jawa Timur, namun memiliki karakteristik tersendiri. Hidangan legendaris ini mudah ditemukan di warung-warung makan tradisional di seluruh Kendal, khususnya di wilayah Sukorejo.

Yang membedakan brongkos dengan rawon adalah kuahnya yang lebih kental berkat tambahan santan kelapa muda. Bumbu dasarnya tetap menggunakan kluwek yang memberikan warna hitam khas, ditambah dengan berbagai rempah pilihan yang menciptakan cita rasa gurih dan aromatik.

Brongkos disajikan dengan potongan daging sapi berlemak, kecambah segar, dan telur asin. Hidangan ini paling nikmat dinikmati dengan nasi hangat, sambal, dan kerupuk. Harga satu porsi brongkos berkisar antara Rp25.000 hingga Rp35.000.

6. Pecel Kembang Turi, Kreasi Unik dari Sayuran Lokal

Makanan Khas Kendal Pecel Kembang Turi
Makanan Khas Kendal Pecel Kembang Turi/jadesta.kemenparekraf.go.id... Selengkapnya

Pecel Kembang Turi merupakan variasi unik dari pecel yang hanya bisa ditemukan di Kendal. Keistimewaan hidangan ini terletak pada penggunaan bunga turi sebagai salah satu komponennya, memberikan cita rasa yang berbeda dari pecel pada umumnya.

Bumbu pecel dibuat dari kacang tanah yang dihaluskan dan dicampur dengan berbagai rempah pilihan. Meskipun bunga turi memiliki rasa yang sedikit pahit, kombinasinya dengan sayuran lain dan bumbu pecel yang gurih menciptakan harmoni rasa yang menarik.

Hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi hangat dan kerupuk. Pecel Kembang Turi tidak hanya lezat tetapi juga kaya akan nutrisi. Harga satu porsi berkisar antara Rp12.000 hingga Rp15.000.

7. Rica-Rica Mentok, Hidangan Pedas Menggugah Selera

Makanan Khas Kendal Rica-Rica Mentok
Makanan Khas Kendal Rica-Rica Mentok/YouTube/fluffy kasih... Selengkapnya

Rica-rica Mentok adalah salah satu makanan khas Kendal yang terkenal dengan cita rasa pedasnya yang menggigit. Hidangan ini dapat ditemukan di Desa Randusari, Kecamatan Rowasari, yang telah lama menjadi pusat kuliner rica-rica di Kendal.

Daging mentok (itik manila) dipilih karena teksturnya yang lebih padat dan rasanya yang lebih gurih dibandingkan unggas lainnya. Bumbu rica-rica yang digunakan terdiri dari campuran cabai, bawang, dan rempah-rempah yang dimasak hingga meresap ke dalam daging.

Proses memasaknya membutuhkan waktu cukup lama untuk memastikan daging mentok menjadi empuk dan bumbu meresap sempurna. Rica-rica Mentok biasanya disajikan dengan nasi hangat dan lalapan segar. Harga per porsi berkisar antara Rp30.000 hingga Rp40.000.

8. Mangut Lele, Kelezatan dari Ikan Air Tawar

[Bintang] Resep Mangut Lele untuk Santap Malam Nikmat
Menyantap makan malam nikmat dengan mangut lele. Ini resepnya! (bango.co.id)... Selengkapnya

Berbeda dengan mangut pada umumnya yang menggunakan ikan laut, Mangut Lele khas Kendal menggunakan ikan lele segar sebagai bahan utamanya. Hidangan ini populer di sepanjang Jalan Pantura Kaliwungu dan telah menjadi salah satu kuliner favorit wisatawan.

Lele yang digunakan dipilih yang masih segar dan dimasak dengan bumbu mangut yang terdiri dari santan, cabai, dan rempah-rempah pilihan. Proses memasaknya harus tepat agar daging lele tetap lembut namun tidak hancur dalam kuah yang gurih.

Cita rasa Mangut Lele Kendal terkenal dengan kesegaran dan kepedasannya yang pas. Disajikan dengan nasi hangat dan lalapan, hidangan ini menjadi pilihan favorit untuk makan siang maupun malam. Harga per porsi berkisar antara Rp20.000 hingga Rp25.000.

9. Sumpil, Jajanan Tradisional Penuh Kenangan

Resep ketupat sumpil, makanan khas Maulid Nabi. (dok. Cookpad @Sabilla_Amrizah)
Resep ketupat sumpil, makanan khas Maulid Nabi. (dok. Cookpad @Sabilla_Amrizah)... Selengkapnya

Sumpil merupakan jajanan tradisional khas Kendal yang biasanya hadir dalam acara-acara besar atau dapat ditemukan di pasar-pasar tradisional. Makanan ini terbuat dari beras pilihan yang diolah dengan cara tradisional dan dibungkus menggunakan daun pisang.

Proses pembuatannya cukup sederhana namun membutuhkan keahlian khusus. Beras diolah hingga menjadi adonan yang pas, kemudian dibungkus dengan daun pisang yang memberikan aroma khas. Penyajiannya dilengkapi dengan parutan kelapa yang telah diberi gula merah.

Kombinasi antara tekstur nasi yang kenyal, aroma daun pisang, dan manisnya parutan kelapa menciptakan harmoni rasa yang sempurna. Harga satu buah sumpil sangat terjangkau, berkisar antara Rp2.000 hingga Rp3.000.

10. Bandeng Presto, Olahan Bandeng Tanpa Duri

Sentuhan Khusus Agar Bandeng Presto Tak Hilang Gizi
Bandeng presto dalam kemasan hasil olahan New Istiqomah. (foto: Liputan6.com/zahid/edhie prayitno ige)... Selengkapnya

Bandeng Presto merupakan salah satu olahan ikan bandeng khas Kendal yang terkenal hingga ke luar daerah. Sebagai penghasil bandeng terbesar di pantai utara Jawa, Kendal menghadirkan inovasi pengolahan bandeng yang memudahkan penikmatnya untuk menyantap ikan tanpa khawatir tersedak duri.

Proses pembuatan Bandeng Presto melibatkan teknik memasak dengan tekanan tinggi yang mampu melunakkan tulang dan duri ikan bandeng. Sebelum dipresto, ikan bandeng dibersihkan dan dibumbui dengan rempah-rempah pilihan yang meresap hingga ke dalam daging.

Bandeng Presto Kendal terkenal dengan tekstur dagingnya yang lembut dan bumbu yang meresap sempurna. Anda dapat menemukan hidangan ini di berbagai pusat oleh-oleh, salah satunya di Toko Bandeng Mas Kendal. Harga per ekor Bandeng Presto berkisar antara Rp25.000 hingga Rp35.000.

11. Kerupuk Duri Bandeng, Camilan Unik Kaya Kalsium

Kerupuk tulang bandeng
Kerupuk tulang bandeng, salah satu oleh-oleh khas dari Brebes, Jawa Tengah (dok.perpus.jatengprov.go.id/Komarudin)... Selengkapnya

Kerupuk Duri Bandeng adalah inovasi kuliner yang memanfaatkan limbah duri ikan bandeng menjadi camilan lezat dan bergizi. Produk ini merupakan bukti kreativitas masyarakat Kendal dalam mengolah setiap bagian dari ikan bandeng agar tidak terbuang sia-sia.

Proses pembuatan dimulai dengan mengumpulkan duri bandeng yang telah dibersihkan, kemudian diolah melalui serangkaian proses hingga menjadi bahan baku kerupuk. Duri ikan yang kaya kalsium dan fosfor ini dicampur dengan tepung dan bumbu-bumbu pilihan sebelum dibentuk dan dikeringkan.

Kerupuk Duri Bandeng tersedia dalam dua varian: matang dan mentah. Teksturnya renyah dengan rasa gurih yang khas, menjadikannya camilan sehat yang dapat dinikmati kapan saja. Harga per bungkus berkisar antara Rp20.000 hingga Rp25.000.

12. Kerupuk Petis Udang, Camilan Gurih Khas Pesisir

Makanan Khas Kendal Kerupuk Petis Udang
Makanan Khas Kendal Kerupuk Petis Udang/Facebook/Demen Kerupuk... Selengkapnya

Kerupuk Petis Udang merupakan olahan tradisional yang menjadi salah satu camilan khas Kendal. Dibuat dengan bahan dasar tepung tapioka yang dicampur dengan petis udang pilihan, kerupuk ini memiliki cita rasa gurih yang khas.

Proses pembuatan melibatkan pencampuran adonan yang tepat antara tepung tapioka, petis udang, dan bumbu-bumbu. Adonan kemudian dibentuk, dikukus, diiris tipis, dan dijemur hingga kering. Proses penjemuran alami di bawah sinar matahari memberikan hasil terbaik.

Kerupuk ini biasa dinikmati sebagai pendamping makanan atau camilan. Teksturnya yang renyah dan rasanya yang gurih membuat kerupuk ini banyak dicari. Harga per bungkus berkisar antara Rp6.000 hingga Rp10.000.

13. Rengginang, Camilan Tradisional dengan Beragam Rasa

6 Kue Khas Lebaran, Mana Incaranmu?
Jika kamu membuka kaleng biskuit ternyata isinya bukan biskuit, jangan kaget, hampir bisa dipastikan isinya adalah Rengginang. Makanan ringan ini sejenis kerupuk yang terbuat dari beras atau ketan. (Istimewa)... Selengkapnya

Rengginang khas Kendal memiliki keunikan tersendiri dibandingkan rengginang dari daerah lain. Ukurannya yang lebih kecil membuatnya lebih praktis untuk dinikmati sebagai camilan. Dibuat dari beras ketan pilihan, rengginang Kendal hadir dengan berbagai varian rasa yang menggugah selera.

Proses pembuatan dimulai dengan memasak beras ketan hingga matang, kemudian dibentuk dan dijemur hingga kering. Sebelum digoreng, rengginang diberi bumbu sesuai variannya, mulai dari rasa gurih dengan bumbu bawang dan tulang, hingga rasa manis dengan gula jawa.

Teksturnya yang renyah dan rasanya yang beragam membuat rengginang menjadi oleh-oleh favorit dari Kendal. Harga per bungkus berkisar antara Rp20.000 hingga Rp25.000.

14. Tape Ketan Ijo, Fermentasi Manis Menyegarkan

tape ketan
tape ketan hijau (wikimedia commons)... Selengkapnya

Tape Ketan Ijo adalah kudapan tradisional khas Kendal yang dibuat melalui proses fermentasi ketan dengan ragi. Warna hijau alami yang digunakan memberikan tampilan yang menarik sekaligus aroma yang khas pada makanan ini.

Proses pembuatan membutuhkan ketelitian dalam memilih ketan berkualitas dan mengatur proses fermentasi yang tepat. Ketan yang telah dicuci bersih dimasak dengan pewarna alami, kemudian difermentasi dengan ragi selama waktu tertentu hingga mencapai tingkat kematangan yang pas.

Tape Ketan Ijo memiliki rasa manis dan sedikit asam yang menyegarkan, dengan aroma fermentasi yang khas. Harga per bungkus berkisar antara Rp8.500 hingga Rp12.000, namun perlu diperhatikan masa simpannya yang relatif singkat.

15. Gethuk Goreng, Manis Gurih dari Singkong

Makanan Khas Kendal Gethuk Goreng
Makanan Khas Kendal Gethuk Goreng/Wikimedia... Selengkapnya

Gethuk Goreng merupakan jajanan tradisional khas Kaliwungu, Kendal, yang terkenal dengan rasanya yang manis dan teksturnya yang unik. Berbeda dengan gethuk pada umumnya, versi Kendal ini digoreng hingga kecokelatan, menciptakan lapisan crispy di luar namun tetap lembut di dalam.

Proses pembuatan dimulai dengan mengukus singkong hingga matang dan menghaluskannya. Adonan singkong kemudian diberi gula dan dibentuk bulat-bulat dengan isian gula di dalamnya sebelum digoreng hingga keemasan. Proses penggorengan harus dilakukan dengan hati-hati untuk mendapatkan tekstur yang sempurna.

Gethuk Goreng paling terkenal dapat ditemukan di warung Bu Ana di Kaliwungu. Hidangan ini memiliki rasa manis yang pas dengan tekstur yang meleleh di mulut. Harga per porsi berkisar antara Rp18.000 hingga Rp20.000.

Makanan khas Kendal mencerminkan kekayaan kuliner Jawa Tengah yang patut dilestarikan. Dari hidangan berbahan dasar hasil laut seperti Bandeng Bakar Lumpur hingga jajanan tradisional seperti Sumpil, setiap hidangan memiliki keunikan dan cita rasa yang menggugah selera. Saat berkunjung ke Kendal, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi berbagai hidangan khas ini untuk mendapatkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya