Cara Menggunakan Mobile JKN, Simak Panduannya Agar Tak Salah

Liputan6.com, Jakarta Di era digital, layanan kesehatan semakin mudah diakses berkat hadirnya aplikasi Mobile JKN yang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan. Aplikasi ini dirancang untuk membantu peserta JKN dalam mengelola kepesertaan mereka, mencari fasilitas kesehatan terdekat, hingga mengambil antrean secara online tanpa perlu datang lebih awal ke rumah sakit. Namun, masih banyak peserta yang belum memahami cara menggunakan aplikasi ini dengan benar sehingga mengalami kendala saat mengakses layanan kesehatan.

Mobile JKN menyediakan berbagai fitur unggulan seperti pengecekan status kepesertaan, pencarian rumah sakit, serta pendaftaran pelayanan secara online. Dengan memahami langkah-langkah penggunaannya, peserta dapat menghindari kesalahan teknis yang bisa menyebabkan penundaan layanan. Proses registrasi dan penggunaan aplikasi ini cukup sederhana, tetapi memerlukan perhatian pada detail tertentu agar berjalan dengan lancar.

Agar tidak mengalami kendala saat menggunakan aplikasi ini, penting bagi peserta BPJS Kesehatan untuk memahami cara daftar, login, hingga memanfaatkan fitur yang tersedia dengan maksimal. Berikut ini adalah panduan lengkap penggunaan aplikasi Mobile JKN, mulai dari pengunduhan hingga pemanfaatan fitur-fitur pentingnya, dirangkum Liputan6, Sabtu (1/2)

Dikutip dari jknmobile.com, bagi peserta JKN yang ingin menggunakan aplikasi Mobile JKN, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengunduh dan mendaftarkan akun. Proses ini dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

• Unduh aplikasi Mobile JKN melalui Google Play Store (untuk pengguna Android) atau App Store (untuk pengguna iOS).
• Buka aplikasi dan pilih opsi "Daftar" bagi yang belum memiliki akun atau "Masuk" jika sudah terdaftar sebelumnya.
• Masukkan nomor kartu BPJS Kesehatan atau NIK, serta nomor handphone yang aktif untuk menerima kode verifikasi.
• Buat username dan password yang akan digunakan untuk login ke dalam aplikasi.
• Setelah verifikasi berhasil, login ke dalam aplikasi menggunakan akun yang telah dibuat dan mulai akses fitur yang tersedia.

Melalui langkah-langkah ini, peserta dapat mengakses berbagai layanan tanpa harus datang langsung ke kantor BPJS atau rumah sakit untuk sekadar mengecek status kepesertaan atau mencari informasi layanan kesehatan.

Salah satu fitur utama yang sering digunakan di aplikasi Mobile JKN adalah pengecekan status kepesertaan serta pencarian fasilitas kesehatan terdekat. Berikut cara menggunakannya:

• Login ke aplikasi Mobile JKN menggunakan akun yang telah dibuat sebelumnya.
• Pilih menu "Peserta" untuk melihat status kepesertaan, termasuk nomor kartu dan masa aktif JKN.
• Pilih menu "Fasilitas Kesehatan" untuk mencari lokasi rumah sakit, puskesmas, atau klinik yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
• Gunakan fitur pencarian berdasarkan lokasi untuk mengetahui fasilitas kesehatan terdekat yang dapat digunakan.

Dengan fitur ini, peserta dapat memastikan kepesertaannya masih aktif serta mengetahui fasilitas kesehatan mana yang dapat digunakan sesuai dengan lokasi tempat tinggalnya.

Merujuk rumkitreksodiwiryo.com, pengguna juga bisa menggunakan Mobile JKN untuk mengambil antrean obat. Agar tidak perlu datang lebih awal ke rumah sakit untuk mengambil antrean, peserta BPJS dapat memanfaatkan fitur antrean online di Mobile JKN dengan langkah-langkah berikut:

• Login ke aplikasi Mobile JKN dan pilih menu "Pendaftaran Pelayanan".
• Pilih fasilitas kesehatan tujuan, baik puskesmas maupun rumah sakit rujukan.
• Masukkan nomor rujukan atau nomor rekam medis (jika ada) yang diberikan oleh faskes tingkat pertama.
• Pilih tanggal dan dokter yang diinginkan, lalu klik "Daftar Pelayanan".
• Nomor antrean akan muncul di aplikasi dan dapat ditunjukkan saat tiba di rumah sakit.

Dengan menggunakan fitur ini, peserta dapat menghindari antrean panjang dan mengurangi waktu tunggu di rumah sakit, sehingga proses pelayanan menjadi lebih cepat dan efisien.

Selain pendaftaran, Mobile JKN juga memudahkan peserta dalam pengajuan klaim dan pengecekan ketersediaan tempat tidur di rumah sakit. Berikut caranya:

• Login ke aplikasi dan pilih menu "Klaim" untuk mengajukan klaim layanan kesehatan yang telah digunakan.
• Isi data klaim sesuai dengan layanan yang diterima, seperti rawat inap, rawat jalan, atau obat yang dikonsumsi.
• Untuk melihat ketersediaan tempat tidur, masuk ke menu "Ketersediaan Tempat Tidur" dan pilih rumah sakit tujuan.
• Informasi tempat tidur akan ditampilkan secara real-time, sehingga peserta dapat mengetahui kapasitas rumah sakit sebelum berkunjung.

Fitur ini sangat membantu peserta dalam perencanaan perawatan, terutama bagi yang membutuhkan rawat inap atau layanan medis lanjutan.

Agar penggunaan aplikasi Mobile JKN berjalan lancar tanpa kendala, peserta disarankan untuk memperhatikan beberapa hal berikut:

• Pastikan aplikasi Mobile JKN selalu diperbarui agar mendapatkan fitur terbaru dan perbaikan sistem.
• Gunakan nomor telepon dan email yang aktif saat mendaftar agar tidak mengalami kendala dalam verifikasi akun.
• Simpan username dan password dengan aman, serta jangan membagikan kepada orang lain untuk menghindari penyalahgunaan akun.
• Pastikan koneksi internet stabil saat menggunakan aplikasi untuk menghindari gangguan saat proses registrasi atau antrean online.
• Jika mengalami kendala teknis, hubungi layanan BPJS Kesehatan melalui call center atau kantor cabang terdekat.

Dengan memahami tips ini, peserta dapat menggunakan Mobile JKN dengan lebih efektif dan mendapatkan manfaat maksimal dari layanan yang tersedia.

Ya, aplikasi ini dapat digunakan oleh semua peserta BPJS Kesehatan, baik PBI (Penerima Bantuan Iuran) maupun mandiri.

Peserta dapat menggunakan fitur "Lupa Password" di aplikasi dan mengikuti langkah-langkah pemulihan melalui email atau nomor telepon yang terdaftar.

Tidak, peserta harus memiliki rujukan dari faskes tingkat pertama untuk mendapatkan layanan di rumah sakit rujukan.

Nomor antrean hanya berlaku untuk tanggal yang dipilih saat pendaftaran dan tidak dapat digunakan di hari lain.