Jude Bellingham Sebut Real Madrid Sudah Percaya Diri Sejak Awal dalam Comeback Dramatis di Kandang Man City

Bola.com, Manchester - Jude Bellingham berhasil mengamankan kemenangan dramatis 3-2 untuk Real Madrid di masa perpanjangan waktu setelah Manchester City dua kali gagal mempertahankan keunggulan dalam pertandingan leg pertama play-off Liga Champions di Etihad Stadium pada Rabu dini hari (12/2/2025) WIB.

"Kemenangan yang aneh", kata Bellingham kepada Amazon Prime. "Kami memainkan beberapa sepakbola terbaik kami musim ini dan berakhir tetap saja kebobolan dua gol."

Erling Haaland membuka skor pada menit ke-19 untuk juara bertahan Liga Inggris tersebut, yang harus menghadapi tekanan berat di awal pertandingan dalam pertemuan dua leg ini. Nathan Ake, bek yang baru kembali bermain, berhasil menyelamatkan bola dari mulut gawang untuk menggagalkan peluang pertama Real Madrid yang diciptakan oleh Ferland Mendy.

Selanjutnya, Kylian Mbappé menyamakan kedudukan pada menit ke-60. Haaland kembali mencetak gol dari titik penalti pada menit ke-80, namun Brahim Diaz berhasil menyamakan skor enam menit kemudian.

Seperti yang sering terjadi dalam kariernya yang masih muda di Real Madrid, Bellingham memastikan kemenangan dramatis bagi Los Blancos dengan penyelesaian yang oportunistik di masa tambahan waktu.

Bellingham menyatakan bahwa timnya selalu yakin dapat meraih kemenangan melawan Manchester City, meskipun lawan yang dihadapi adalah tim yang sangat tangguh. Menurutnya, rasa percaya diri tersebut tetap terjaga sepanjang pertandingan. "Saya pikir kami bermain bagus dan menciptakan banyak peluang. Kami selalu percaya diri sepanjang pertandingan bahwa sesuatu akan berhasil untuk kami," ujarnya. Dengan keyakinan tersebut, mereka terus berusaha hingga akhir laga.

Dia juga menambahkan bahwa meskipun tidak terlalu memedulikan bagaimana performa City, mereka tetap mengakui bahwa City adalah tim yang luar biasa. "Saya tidak peduli bagaimana performa City, mereka tetap tim yang luar biasa. Selalu sulit untuk bermain melawan mereka dan kami akhirnya mengambil kesempatan di akhir laga," katanya. Kesempatan tersebut akhirnya berhasil dimanfaatkan oleh timnya untuk meraih hasil yang diinginkan.

Di sisi lain, bek Manchester City, John Stones, tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah mengalami kekalahan yang menyakitkan dari timnya sendiri. Dia merasa sangat tertekan dengan cara kekalahan tersebut terjadi.

"Saya tidak tahu bagaimana mengungkapkannya dengan kata-kata saat ini – ini sangat menyakitkan dan membuat frustrasi bagi semua orang. Kami berada tepat di dalam permainan sampai sangat larut dan kemudian dua... situasi terjadi dan kami akhirnya kebobolan. Ya, marah dan frustrasi adalah semua yang bisa saya katakan."

Stones juga mengungkapkan bahwa dia tidak memiliki solusi untuk situasi ini. Dia menekankan pentingnya mengamankan hasil pertandingan dengan lebih baik. Menurut manajer, para pemain harus bertanggung jawab atas tindakan mereka di lapangan. Dalam situasi buruk seperti ini, mereka harus tetap melangkah maju. Seharusnya, mereka bisa pergi ke Bernabeu dengan keunggulan 2-1, namun sekarang mereka harus mencetak gol untuk menyamakan kedudukan di sana.

Stones menambahkan bahwa meskipun pertandingan belum berakhir, mereka harus tetap optimis, meskipun itu sulit dilakukan saat ini. Seperti yang disampaikan oleh manajer, introspeksi dan tanggung jawab sangat penting. Dia merasa timnya bermain sangat baik di babak pertama, tetapi menyadari bahwa Madrid akan berusaha keras di babak kedua, dan mereka melakukannya dengan baik.