Liputan6.com, Jakarta Kepulauan Canary menjadi pusat perhatian dunia kelautan setelah ditemukannya seekor ikan laut dalam yang sangat langka, black sea devil atau dalam bahasa ilmiahnya Melanocetus johnsonii, dilansir Liputan6.com dari nypost, Kamis (13/2/2025).
Ikan ini biasanya hidup di kedalaman laut yang ekstrem. Tetapi kali ini, ia terlihat berenang lebih dekat ke permukaan. Penemuan langka ini didokumentasikan oleh Condrik Tenerife, sebuah organisasi non-pemerintah asal Spanyol yang fokus meneliti kehidupan laut, khususnya hiu dan pari di perairan Kepulauan Canary.
Kehadiran black sea devil di perairan yang lebih dangkal menjadi fenomena yang membingungkan para ilmuwan. Biasanya, ikan ini hidup di Zona Bathypelagic, atau sering disebut sebagai "zona malam", dengan kedalaman antara 200 hingga 2.000 meter di bawah permukaan laut.
Advertisement
Suhu di zona ini hanya sekitar 4 derajat Celsius, dengan tekanan air yang bisa mencapai 5.850 psi, kondisi yang sangat tidak bersahabat bagi sebagian besar makhluk laut.
Fakta bahwa black seadevil muncul di perairan lebih dangkal membuka diskusi baru tentang kemungkinan perubahan lingkungan laut yang memengaruhi habitat spesies ini.
Misteri di balik munculnya Black Sea devil di perairan dangkal, pertanda apa?
Penampakan black sea devil di perairan dangkal menjadi sesuatu yang jarang terjadi. Biasanya, spesies ini hanya ditemukan dalam bentuk larva, bangkai ikan dewasa, atau dalam rekaman ekspedisi kapal selam ilmiah di laut dalam.
Oleh karena itu, kemunculannya yang terekam di perairan lebih dangkal menimbulkan banyak pertanyaan bagi para peneliti. Condrik Tenerife melalui unggahan di media sosial menyatakan bahwa ini adalah peristiwa yang "akan diingat selamanya" karena sangat jarang terjadi.
Masih belum diketahui secara pasti alasan mengapa black sea devil berenang lebih dekat ke permukaan. Beberapa teori menyebutkan bahwa perubahan suhu laut, pergeseran ekosistem, atau bahkan faktor kelainan biologis mungkin menjadi penyebabnya.
Para ilmuwan masih terus meneliti apakah ini merupakan indikasi perubahan signifikan di habitat laut dalam atau hanya peristiwa yang terjadi secara kebetulan.
Advertisement
Keunikan Black Sea devil: predator laut dalam yang menakjubkan
Salah satu ciri khas yang membuat black sea devil unik adalah lampu bioluminesen yang dimilikinya. Namun, hanya ikan betina yang memiliki organ bercahaya ini, yang terletak di bagian depan wajahnya.
Lampu bioluminesen ini berfungsi sebagai alat pemikat mangsa, yang menarik perhatian hewan kecil di perairan gelap untuk mendekat, sebelum akhirnya diterkam oleh black seadevil.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Muzium Sejarah Alam Smithsonian, cahaya bioluminesen pada ikan ini adalah salah satu sumber cahaya alami yang sangat langka di lautan dalam.
Selain digunakan untuk berburu, cahaya ini juga membantu ikan bertahan di lingkungan yang minim cahaya matahari. Keunikan ini menjadikan black seadevil sebagai salah satu spesies laut dalam yang paling menarik dan misterius bagi para ilmuwan.
