Liputan6.com, Jakarta Menjelang Hari Raya Idul Fitri, jutaan masyarakat Indonesia bersiap untuk melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman. Moda transportasi yang paling banyak diminati adalah kereta api karena menawarkan kenyamanan, harga yang relatif terjangkau, dan aksesibilitas yang baik. Namun, tingginya permintaan tiket menjelang lebaran sering kali membuat banyak orang kesulitan mendapatkan tiket sesuai jadwal yang diinginkan.
Puncak arus mudik lebaran 2025 diprediksi akan terjadi mulai H-7 hingga H+7 Idul Fitri, yang jatuh pada 31 Maret hingga 1 April. Oleh karena itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah membuka pemesanan tiket lebih awal agar masyarakat bisa merencanakan perjalanan dengan lebih matang. Meskipun tiket dijual sejak H-45 sebelum keberangkatan, pemesanan harus dilakukan dengan strategi yang tepat agar tidak kehabisan.
Berburu tiket atau "war tiket" memerlukan persiapan dan teknik tertentu agar sukses. Untuk membantu para pemudik mendapatkan tiket kereta api sesuai kebutuhan, berikut adalah panduan lengkap yang telah dirangkum dari berbagai sumber, termasuk tips langsung dari PT KAI.
Advertisement
1. Jadwal dan Cara Pemesanan Tiket Kereta Lebaran 2025
Pemesanan tiket kereta api untuk angkutan Lebaran 2025 telah dibuka sejak 4 Februari 2025. Tiket dapat dipesan mulai H-45 sebelum keberangkatan hingga H-7 lebaran. Oleh karena itu, penting bagi calon pemudik untuk mencatat tanggal pembukaan pemesanan agar tidak ketinggalan.
Tiket bisa dibeli melalui berbagai platform resmi, seperti aplikasi Access by KAI, situs kai.id, serta platform mitra seperti Traveloka dan Tiket.com. Memilih metode pemesanan online ini jauh lebih efisien dibandingkan membeli langsung di loket stasiun yang rentan terhadap antrean panjang dan potensi kehabisan tiket.
Advertisement
2. Persiapan Sebelum War Tiket: Pastikan Data dan Akun Siap
Sebelum berburu tiket, pastikan akun pemesanan Anda telah dibuat dan terverifikasi di aplikasi atau situs resmi KAI. Siapkan juga data diri seluruh penumpang, termasuk nama lengkap, NIK, serta kontak yang valid agar proses pemesanan lebih cepat.
Untuk meningkatkan peluang mendapatkan tiket, gunakan lebih dari satu perangkat, misalnya laptop dan ponsel secara bersamaan. Hal ini dapat membantu menghindari kendala teknis saat melakukan pemesanan di platform online.
Pastikan juga metode pembayaran telah tersedia dan dapat digunakan dengan cepat, seperti kartu debit/kredit, QRIS, atau e-wallet (LinkAja, GoPay, OVO). Hal ini penting karena keterlambatan pembayaran dapat membuat tiket yang sudah dipilih batal secara otomatis.
3. Strategi Pemesanan: Waktu dan Koneksi Internet yang Stabil
Banyak orang berburu tiket tepat pada pukul 00.00 WIB, saat sistem pemesanan dibuka. Untuk itu, pastikan Anda sudah bersiap 10-15 menit sebelumnya dengan jaringan internet yang stabil dan cepat.
Gunakan jaringan Wi-Fi yang stabil atau paket data dengan kecepatan tinggi untuk menghindari gangguan saat mengakses situs atau aplikasi pemesanan. Jika perlu, matikan aplikasi lain yang dapat mengganggu kecepatan internet selama proses pemesanan berlangsung.
Jangan lupa untuk langsung memilih tiket dan melakukan checkout tanpa menunda-nunda. Semakin lama Anda mempertimbangkan pilihan, semakin besar kemungkinan tiket yang diinginkan sudah diambil oleh orang lain.
Advertisement
4. Alternatif Jika Tiket Habis: Cek Rute dan Kereta Tambahan
Jika tiket tujuan utama sudah habis, coba pertimbangkan alternatif keberangkatan dari stasiun lain di sekitar kota Anda. Misalnya, jika tiket dari Stasiun Gambir ke Yogyakarta habis, Anda bisa mencari opsi keberangkatan dari Stasiun lainnya.
PT KAI juga biasanya menyediakan kereta tambahan untuk mengakomodasi lonjakan pemudik. Informasi mengenai kereta tambahan ini akan diumumkan secara berkala melalui situs dan akun media sosial resmi PT KAI.
Jangan lupa untuk terus memantau situs dan aplikasi pemesanan, karena sering kali ada tiket yang kembali tersedia akibat pembatalan oleh pemesan lain.
5. Penyelesaian Pembayaran: Gunakan Metode yang Cepat
Setelah berhasil memilih tiket, segera lakukan pembayaran dalam waktu yang ditentukan. Menggunakan metode pembayaran digital seperti e-wallet atau mobile banking akan mempercepat proses transaksi.
Beberapa metode pembayaran yang disarankan meliputi QRIS, kartu debit/kredit, LinkAja, GoPay, dan OVO. Menggunakan metode ini lebih efisien dibandingkan transfer manual yang memerlukan verifikasi tambahan.
Setelah pembayaran sukses, pastikan Anda menyimpan kode booking dan e-tiket untuk ditunjukkan saat keberangkatan. Jangan lupa untuk datang ke stasiun lebih awal guna menghindari keterlambatan dan memastikan perjalanan mudik berjalan lancar.
Advertisement
Pertanyaan Umum Seputar War Tiket KAI Lebaran 2025
1. Kapan tiket kereta Lebaran 2025 mulai dijual?
Pemesanan tiket kereta api untuk mudik Lebaran 2025 dimulai pada 4 Februari 2025, atau H-45 sebelum keberangkatan.
2. Apa saja platform resmi untuk membeli tiket KAI?
Tiket dapat dibeli melalui aplikasi Access by KAI, situs kai.id, serta platform mitra resmi seperti Traveloka, Tiket.com, dan Blibli.
3. Bagaimana cara meningkatkan peluang mendapatkan tiket kereta lebaran?
Persiapkan akun dan data diri sebelum war tiket, gunakan lebih dari satu perangkat, pastikan koneksi internet stabil, dan lakukan pembayaran secepat mungkin setelah memilih tiket.
4. Apakah PT KAI menyediakan kereta tambahan untuk mudik lebaran?
Ya, PT KAI biasanya menyediakan kereta tambahan untuk mengakomodasi lonjakan pemudik. Informasi mengenai jadwal dan rute kereta tambahan dapat dipantau melalui situs resmi KAI.
