Kim Sae Ron Meninggal Dunia, Ini Fakta-Fakta Kematiannya dan Kontroversi yang Hebohkan Publik

Liputan6.com, Jakarta Dunia hiburan Korea Selatan tengah berduka. Aktris berbakat, Kim Sae Ron, ditemukan telah meninggal dunia pada tanggal 16 Februari 2025, dalam usia yang masih sangat muda, yaitu 24 tahun. Kepergiannya yang mendadak ini mengejutkan banyak orang, terutama para penggemar yang selama ini setia mengikuti kariernya yang cemerlang.

Seorang teman yang berencana untuk bertemu dengan Kim Sae Ron menjadi orang pertama yang menemukan jasadnya di kediamannya yang terletak di Seongdong-gu, Seoul. Teman tersebut segera melaporkan penemuan tersebut kepada pihak kepolisian sekitar pukul 16.50 waktu setempat.

Setelah kedatangan polisi di lokasi kejadian, mereka menyatakan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda adanya kejahatan atau paksaan dari pihak luar. Berdasarkan laporan awal, penyebab kematian Kim diduga akibat henti jantung (cardiac arrest), tetapi penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk mendapatkan kepastian tentang penyebab kematiannya. Diharapkan hasil otopsi dan pemeriksaan medis tambahan dapat memberikan informasi yang lebih mendalam mengenai kasus ini.

Menjelang akhir hidupnya, Kim Sae Ron terlibat dalam sejumlah kontroversi yang mengguncang masyarakat Korea Selatan. Salah satu insiden yang paling mencolok adalah kasus mengemudi di bawah pengaruh alkohol (DUI) pada tahun 2022. Dalam kejadian tersebut, Kim menabrak pagar pembatas jalan, pohon, serta trafo listrik, yang berakibat pada pemadaman listrik selama tiga jam dan kerugian bagi beberapa pemilik toko di sekitar lokasi insiden.

Meskipun Kim menolak untuk menjalani tes napas, tes darah menunjukkan kadar alkohol dalam darahnya mencapai 0,2%, jauh di atas batas legal yang ditetapkan." Tindakan ini berujung pada denda sebesar 20 juta won (sekitar Rp 225 juta) dan kewajiban untuk memberikan ganti rugi kepada para korban. Kontroversi ini berdampak signifikan terhadap kariernya, mengakibatkan hilangnya beberapa proyek dan kritik tajam dari publik.

Setelah insiden tersebut, Kim Sae Ron berusaha untuk kembali ke dunia akting melalui peran di drama teater dan film berjudul THE GUITAR MAN. Namun, sayangnya, kematiannya terjadi sebelum ia bisa sepenuhnya pulih dari dampak negatif yang ditimbulkan oleh kontroversi tersebut. Selain kasus DUI, ia juga terlibat dalam berbagai masalah lain, seperti rumor mengenai merokok dan konsumsi alkohol saat masih di bawah umur, perilaku kurang sopan di acara varietas, serta tuduhan tidak menghargai hadiah dari penggemar.

Kontroversi yang melibatkan Kim Sae Ron mencerminkan masa-masa sulit dalam karier serta kehidupan pribadinya. Walaupun beberapa masalah tidak terdokumentasi dengan baik, hal ini menunjukkan betapa besar tekanan yang harus dihadapi oleh para publik figur di dunia hiburan. Kematian mendadaknya telah meninggalkan duka mendalam bagi penggemar dan rekan-rekannya, serta memicu refleksi tentang kehidupan seorang selebriti yang sering kali tidak seindah yang terlihat.

Pemakaman Kim Sae Ron dijadwalkan pada pagi hari Rabu, 19 Februari 2025. Kematian Kim merupakan kehilangan besar bagi dunia perfilman Korea Selatan. Meskipun usianya masih muda, ia telah memberikan kontribusi yang signifikan di industri tersebut. Kemampuan aktingnya yang luar biasa dan dedikasi yang tinggi akan selalu dikenang oleh penggemar dan kolega.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kematian Kim Sae Ron. Belum ada indikasi tindak kriminal yang terkait dengan kematiannya. Pihak keluarga dan manajemennya masih berduka dan belum memberikan pernyataan resmi terkait detail penyebab kematian. Namun, mantan agensi Kim, GOLDMEDALIST, telah menyampaikan pernyataan resmi yang menyampaikan belasungkawa yang tulus. Agensi ini telah mendukung Kim Sae Ron sejak tahun 2020 hingga 2022, termasuk memberikan kompensasi setelah insiden DUI.

Dengan segala kontroversi dan tantangan yang dihadapi, kepergian Kim Sae Ron meninggalkan kesedihan mendalam bagi banyak orang. Ia adalah sosok yang menginspirasi, dan meskipun perjalanannya terhenti, kenangan akan karya-karyanya akan terus hidup dalam ingatan penggemar dan industri hiburan.