13 Tuntutan Massa Aksi Indonesia Gelap, Apa Saja?

Ribuan mahasiswa demo di Jakarta dalam aksi Indonesia Gelap, menuntut 13 perubahan besar pada kebijakan pemerintah.

oleh Andre Kurniawan Kristi Diperbarui 18 Feb 2025, 09:36 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2025, 09:36 WIB
BEM SI Berunjuk Rasa di Patung Kuda Jakarta
Aksi unjuk rasa yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mengangkat tema Indonesia Gelap. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Jakarta kembali menjadi pusat aksi demonstrasi besar-besaran setelah ribuan mahasiswa turun ke jalan dalam aksi bertajuk Indonesia Gelap pada Senin, 17 Februari 2025. Dalam unjuk rasa ini Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) melakukan protes terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai tidak berpihak kepada rakyat.

Jenderal Lapangan Aksi, Bagas Wisnu, menyatakan bahwa kebijakan pemerintah belakangan ini semakin menjauh dari prinsip keadilan sosial dan kesejahteraan masyarakat. Ia menyoroti berbagai persoalan yang mengancam hak-hak rakyat, mulai dari pendidikan hingga kebijakan ekonomi dan politik.

Di akhir, Bagas menyatakan bahwa demonstrasi ini adalah panggilan bagi setiap masyarakat untuk mengawal pemerintahan. Massa aksi menyampaikan 13 tuntutan utama, termasuk penolakan terhadap revisi berbagai undang-undang dan evaluasi program pemerintah yang dinilai tidak efektif. Lantas, apa saja tuntutan tersebut? Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Latar Belakang Aksi Indonesia Gelap

Aksi demonstrasi Indonesia Gelap dimulai dengan long march dari Taman Ismail Marzuki (TIM) menuju Istana Merdeka. Mahasiswa dan koalisi masyarakat sipil yang tergabung dalam aksi ini membawa berbagai spanduk dan poster yang menuntut transparansi serta keadilan dalam kebijakan pemerintah.

Demonstrasi ini dipicu oleh berbagai kebijakan pemerintah yang dianggap semakin tidak berpihak kepada masyarakat kecil. Salah satu isu utama yang menjadi sorotan adalah pemotongan anggaran pendidikan, yang dinilai dapat memperburuk akses pendidikan bagi rakyat kecil. Selain itu, kebijakan efisiensi anggaran dalam APBN 2025 juga menjadi perhatian utama para demonstran.

Selain di Jakarta, aksi serupa juga berlangsung di berbagai daerah di Indonesia. Di Wamena, Papua, aksi ini sempat berujung ricuh setelah kepolisian memblokade demonstrasi pelajar yang menolak program makan siang gratis. Mahasiswa juga menuntut penarikan militer dari Papua, yang dianggap tidak mencerminkan pendekatan damai dalam penyelesaian konflik.

2. Eskalasi Demonstrasi dan Reaksi Pemerintah

Aksi demonstrasi Indonesia Gelap tidak hanya berlangsung sehari, melainkan berlanjut hingga Selasa, 18 Februari 2025. Di Jakarta, massa aksi mulai berkumpul sejak pukul 12.30 WIB dan mendapatkan pengamanan ketat dari sekitar 1.600 personel kepolisian yang disebar di sekitar Istana Negara.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, mengungkapkan bahwa rekayasa lalu lintas diterapkan secara situasional, misalnya jika massa meningkat dan eskalasi semakin tinggi.

Di tengah aksi, muncul berbagai orasi dari perwakilan mahasiswa yang menyoroti ketimpangan sosial dan ekonomi. Seorang orator dari Universitas Indonesia menyebutkan bahwa banyak kebijakan pemerintah saat ini dibuat tanpa kajian ilmiah yang matang.

3. Daftar 13 Tuntutan Massa Aksi Indonesia Gelap

Berikut adalah 13 tuntutan utama yang disuarakan oleh massa aksi Indonesia Gelap:

  1. Ciptakan pendidikan gratis, ilmiah, dan demokratis serta batalkan pemangkasan anggaran pendidikan.
  2. Cabut Proyek Strategis Nasional (PSN) yang bermasalah dan wujudkan reforma agraria sejati.
  3. Tolak revisi Undang-Undang Minerba yang dianggap membungkam kebebasan akademik.
  4. Hapuskan multi fungsi ABRI yang dinilai mengancam demokrasi.
  5. Sahkan RUU Masyarakat Adat untuk melindungi hak-hak mereka.
  6. Cabut Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 yang dianggap merugikan rakyat.
  7. Evaluasi total program makan siang gratis agar tidak disalahgunakan untuk kepentingan politik.
  8. Cairkan tunjangan kinerja dosen tanpa hambatan birokrasi.
  9. Mendesak Presiden Prabowo untuk menerbitkan Perppu tentang perampasan aset.
  10. Tolak revisi UU TNI, Polri, dan Kejaksaan yang memperkuat impunitas aparat.
  11. Efisiensi dan perombakan Kabinet Merah Putih yang dinilai tidak efektif.
  12. Tolak revisi Tata Tertib DPR yang dapat memperburuk kinerja legislatif.
  13. Lakukan reformasi total terhadap Kepolisian Republik Indonesia.

4. Tagar #IndonesiaGelap Trending, Dukungan Mengalir di Media Sosial

Tagar #IndonesiaGelap menjadi trending di media sosial, terutama di platform X (Twitter). Warganet mengungkapkan keresahan mereka terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap tidak berpihak pada rakyat kecil.

Sejumlah akademisi dan aktivis juga turut memberikan dukungan terhadap aksi ini. Mereka menilai bahwa kebijakan pemerintah harus lebih inklusif dan tidak sekadar menguntungkan pihak tertentu.

5. FAQ

1. Mengapa aksi Indonesia Gelap terjadi?

Aksi ini terjadi karena mahasiswa menilai kebijakan pemerintah tidak berpihak pada rakyat kecil, terutama dalam sektor pendidikan, agraria, dan ekonomi.

2. Apa saja tuntutan utama demonstrasi ini?

Terdapat 13 tuntutan utama, termasuk pendidikan gratis, reformasi kepolisian, dan evaluasi proyek strategis nasional.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya