Jadwal dan Tahapan Pendaftaran Paskibraka 2025, Simak Panduan Berikut

Liputan6.com, Jakarta Menjadi bagian dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) merupakan impian banyak pelajar di seluruh Indonesia. Tahun ini, pendaftaran Paskibraka 2025 telah dibuka dan akan segera ditutup, sehingga bagi yang berminat harus segera mempersiapkan diri.

Seleksi Paskibraka bukan hanya tentang keterampilan baris-berbaris, tetapi juga mencakup aspek akademik, kesehatan, wawasan kebangsaan, serta kedisiplinan yang tinggi. Paskibraka bukan sekadar petugas upacara, tetapi juga merupakan kader pemimpin bangsa yang ditanamkan nilai-nilai Pancasila dan cinta Tanah Air.

Bagi Anda yang ingin mengikuti seleksi Paskibraka 2025, penting untuk memahami jadwal, persyaratan, serta tahapan seleksi yang harus dilalui. Berikut adalah panduan lengkap agar Anda tidak melewatkan kesempatan bergabung dengan pasukan elit pengibar bendera di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, dirangkum Liputan6, Rabu (26/2).

Pendaftaran calon Paskibraka 2025 dibuka mulai 3 Februari hingga 28 Februari 2025, dan dilakukan melalui laman resmi Paskibraka di paskibraka.bpip.go.id. Setelah pendaftaran ditutup, proses seleksi akan berlangsung di tingkat kabupaten/kota, kemudian berlanjut ke tingkat provinsi dan nasional. Berikut jadwal lengkap seleksi:

• 3-28 Februari 2025: Pendaftaran online melalui situs resmi BPIP.
• Maret-April 2025: Seleksi tingkat kabupaten/kota, termasuk administrasi dan tes fisik.
• Mei-Juni 2025: Seleksi tingkat provinsi bagi peserta yang lolos dari tingkat kabupaten/kota.
• Juli 2025: Seleksi tingkat nasional di Jakarta, bagi peserta yang lolos dari tingkat provinsi.
• Agustus 2025: Pemusatan latihan bagi Paskibraka nasional dan pelaksanaan tugas pada upacara HUT Kemerdekaan RI.

Peserta yang lolos di tingkat nasional akan bertugas di Istana Negara, sementara peserta yang lolos di tingkat provinsi akan bertugas di ibukota provinsi masing-masing.

Untuk dapat mengikuti seleksi Paskibraka, peserta harus memenuhi persyaratan umum dan khusus, termasuk aspek akademik, kesehatan, dan fisik. Berikut persyaratan lengkapnya:

• Warga Negara Indonesia dan berstatus pelajar kelas X dengan usia minimal 16 tahun dan maksimal 18 tahun pada 17 Agustus 2025.
• Memiliki nilai akademik baik, dibuktikan dengan rapor.
• Sehat jasmani dan rohani, dengan surat keterangan sehat dari fasilitas kesehatan pemerintah.
• Mendapat izin tertulis dari orang tua/wali dan kepala sekolah.Tinggi badan minimal 170 cm (putra) dan 165 cm (putri), dengan berat badan ideal sesuai tabel indeks massa tubuh (IMT).
• Memiliki postur tubuh yang baik (tidak berkaki O atau X berlebihan, dan tidak memiliki telapak kaki datar).
• Bersedia mengikuti seluruh tahapan seleksi dan pelatihan jika dinyatakan lolos.

Peserta yang memenuhi syarat administrasi akan melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya yang meliputi berbagai tes fisik, akademik, serta wawasan kebangsaan.

Seleksi Paskibraka dilakukan dalam beberapa tahap, mulai dari tingkat kabupaten/kota hingga tingkat nasional. Berikut tahapannya secara berurutan:

• Seleksi Tingkat Kabupaten/KotaTes Administrasi: Verifikasi dokumen dan kelengkapan persyaratan.
• Tes Wawasan Kebangsaan: Materi tentang Pancasila, UUD 1945, dan sejarah Indonesia.
• Tes Kesehatan: Pemeriksaan kesehatan umum, postur tubuh, dan kebugaran fisik.
• Tes Peraturan Baris Berbaris (PBB): Kemampuan dasar baris-berbaris dan kedisiplinan.
• Tes Kesamaptaan: Tes fisik meliputi lari, push-up, sit-up, dan shuttle run.
• Tes Kepribadian dan Psikotes: Pengukuran mental dan kecakapan kepemimpinan.
• Peserta terbaik akan dikirim ke seleksi tingkat provinsi untuk bersaing menjadi perwakilan dari daerahnya.
• Seleksi Tingkat ProvinsiPemberkasan ulang dan tes administrasi lanjutan.
• Tes kesehatan lebih ketat dan parade fisik.Tes psikologi, wawancara, dan penelusuran rekam jejak di media sosial.
• Tes keterampilan kepemimpinan dan karakter kebangsaan.Peserta terbaik dari setiap provinsi akan dikirim ke Jakarta untuk seleksi tingkat nasional.

Seleksi Tingkat NasionalSeleksi akhir dan pembentukan tim inti Paskibraka Nasional.Latihan intensif sebelum bertugas di Istana Negara pada 17 Agustus 2025.

Pendaftaran Paskibraka 2025 dilakukan secara online melalui laman paskibraka.bpip.go.id. Berikut langkah-langkahnya:

• Buat akun di laman resmi Paskibraka dan isi data diri lengkap.
• Unggah dokumen yang dibutuhkan, seperti rapor, surat izin orang tua, dan surat sehat.
• Cek kembali data yang telah diinput sebelum mengirimkan formulir pendaftaran.
• Dapatkan konfirmasi pendaftaran dan simpan nomor registrasi untuk keperluan seleksi selanjutnya.
• Pantau pengumuman hasil seleksi tahap awal melalui akun masing-masing.

Pastikan semua dokumen dalam format yang benar dan tidak melebihi batas ukuran file agar tidak mengalami kendala saat pendaftaran.

Agar memiliki peluang lebih besar untuk lolos seleksi, calon peserta Paskibraka 2025 harus mempersiapkan diri dengan baik. Berikut beberapa tips sukses:

• Latihan fisik secara rutin: Fokus pada latihan lari, push-up, sit-up, dan baris-berbaris untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
• Perbanyak wawasan kebangsaan: Pelajari Pancasila, UUD 1945, serta sejarah perjuangan bangsa.
• Jaga pola makan dan kesehatan: Pastikan berat badan ideal dan stamina prima sebelum mengikuti tes kesehatan.
• Tingkatkan kepercayaan diri: Latihan berbicara di depan umum dan memahami etika kepemimpinan.
• Hindari pelanggaran di media sosial: Rekam jejak digital akan diperiksa, jadi pastikan akun media sosial mencerminkan sikap positif.

Dengan persiapan yang matang, peluang untuk menjadi bagian dari Paskibraka 2025 semakin terbuka lebar.

1. Kapan pendaftaran Paskibraka 2025 ditutup?

Pendaftaran ditutup pada 28 Februari 2025.

2. Bagaimana cara mendaftar Paskibraka secara online?

Pendaftaran dilakukan melalui laman resmi paskibraka.bpip.go.id.

3. Apa saja tes yang harus dilalui dalam seleksi Paskibraka?

Tes administrasi, wawasan kebangsaan, kesehatan, fisik, baris-berbaris, dan kepribadian.

4. Apakah Paskibraka mendapat penghargaan atau beasiswa?

Peserta yang lolos tingkat nasional biasanya mendapat sertifikat dan beberapa daerah memberikan beasiswa.