Liputan6.com, Jakarta Aqiqah merupakan ibadah sunnah muakkad dalam Islam yang dilakukan untuk merayakan kelahiran seorang anak. Ibadah ini diwujudkan dengan menyembelih hewan kurban, biasanya kambing atau domba, sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas karunia yang tak terhingga.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan aqiqah adalah doa menyembelih hewan aqiqah yang dibaca saat proses penyembelihan berlangsung. Artikel ini akan membahas secara detail panduan lengkap aqiqah, mulai dari pengertian, hukum, waktu pelaksanaan, hingga doa-doa yang dibaca.
Kata aqiqah sendiri berasal dari bahasa Arab, "al-Aqqu", yang berarti memotong. Hal ini merujuk pada proses penyembelihan hewan yang dilakukan sebagai bagian dari ritual aqiqah. Aqiqah berbeda dengan kurban, meskipun keduanya sama-sama melibatkan penyembelihan hewan.
Kurban dilakukan pada hari raya Idul Adha, sedangkan aqiqah dilakukan untuk merayakan kelahiran anak. Pentingnya aqiqah sebagai wujud syukur atas kelahiran anak ini ditekankan dalam ajaran Islam, dan doa menyembelih hewan aqiqah merupakan bagian integral dari prosesi tersebut, melambangkan keikhlasan dan penyerahan diri kepada Allah SWT.
Doa menyembelih hewan aqiqah menjadi fokus utama dalam artikel ini. Doa ini bukan sekadar rangkaian kata, melainkan ungkapan hati yang penuh syukur dan ketaatan kepada Allah SWT.
Dengan memahami arti dan makna doa tersebut, diharapkan pelaksanaan aqiqah akan semakin khusyuk dan bermakna. Selain doa menyembelih hewan, artikel ini juga akan menjelaskan tata cara pelaksanaan aqiqah secara lengkap, mulai dari persiapan hingga pembagian daging aqiqah, sehingga Anda dapat melaksanakan ibadah ini dengan lebih baik dan sesuai tuntunan agama.
Simak penjelasan selengkapnya berikut ini sebagaimana telah Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (4/3/2025).
Hukum dan Dasar Aqiqah dalam Islam
Hukum melaksanakan aqiqah adalah sunnah muakkad, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan. Bahkan, sebagian ulama berpendapat bahwa aqiqah hukumnya wajib bagi mereka yang mampu. Kemampuan di sini merujuk pada kemampuan finansial untuk menyediakan hewan aqiqah dan melaksanakan seluruh prosesinya.
Dasar hukum aqiqah bersumber dari hadits Nabi Muhammad SAW. Salah satu hadits yang menjelaskan tentang aqiqah diriwayatkan oleh Samurah bin Jundub RA, yang menyatakan bahwa seorang bayi tergadai dengan aqiqahnya, dan aqiqah tersebut disembelih pada hari ketujuh kelahiran, diberi nama, dan dicukur rambutnya.
Para ulama sepakat akan keutamaan aqiqah sebagai bentuk rasa syukur dan ibadah kepada Allah SWT. Mereka menekankan pentingnya niat yang ikhlas dan pelaksanaan aqiqah sesuai dengan tuntunan syariat Islam. Meskipun hukumnya sunnah muakkad, melaksanakan aqiqah akan mendatangkan pahala dan keberkahan bagi orang tua dan anak.
Hikmah dan tujuan aqiqah sangatlah banyak, antara lain sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas kelahiran anak, meneladani sunnah Nabi Muhammad SAW, mempererat tali silaturahmi, dan memohon perlindungan bagi anak dari gangguan setan. Dengan demikian, aqiqah bukan sekadar ritual, melainkan ibadah yang sarat makna dan manfaat.
Advertisement
Waktu Pelaksanaan Aqiqah yang Dianjurkan
Waktu pelaksanaan aqiqah yang paling utama adalah pada hari ketujuh setelah kelahiran bayi. Hal ini sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW dan banyak hadits yang menganjurkan pelaksanaan aqiqah pada hari tersebut.
Jika terhalang untuk melakukan aqiqah pada hari ketujuh, maka dapat dilakukan pada hari ke-14 atau ke-21, atau kelipatan tujuh lainnya. Namun, semakin cepat aqiqah dilakukan setelah kelahiran, akan semakin baik.
Batas usia anak untuk diaqiqahkan tidaklah terbatas. Aqiqah dapat dilakukan meskipun anak telah beranjak dewasa, asalkan belum meninggal dunia. Namun, tetap dianjurkan untuk melakukan aqiqah sedini mungkin.
Apabila waktu yang dianjurkan telah terlewat, maka aqiqah tetap dapat dilakukan kapan saja. Tidak ada sanksi bagi orang tua yang terlambat melakukan aqiqah, selama niat dan kemampuan masih ada. Yang terpenting adalah niat yang ikhlas dan pelaksanaan sesuai tuntunan agama.
Ketentuan Hewan untuk Aqiqah
Hewan yang disyariatkan untuk aqiqah adalah kambing atau domba. Kedua jenis hewan ini memenuhi syarat sebagai hewan aqiqah, asalkan memenuhi kriteria yang telah ditentukan.
Jumlah hewan aqiqah berbeda antara anak laki-laki dan perempuan. Untuk anak laki-laki, disunnahkan menyembelih dua ekor kambing, sedangkan untuk anak perempuan satu ekor kambing.
Hewan aqiqah harus memenuhi beberapa kriteria, yaitu sehat, tidak cacat, dan tidak kurus. Usia minimal hewan aqiqah adalah satu tahun untuk kambing dan domba. Hewan yang sakit, cacat, atau terlalu kurus tidak diperbolehkan digunakan untuk aqiqah.
Perbedaan hewan aqiqah dengan hewan kurban terletak pada waktu pelaksanaannya dan beberapa ketentuan lainnya. Hewan kurban disembelih pada hari raya Idul Adha, sedangkan hewan aqiqah disembelih untuk merayakan kelahiran anak. Pembagian dagingnya pun memiliki perbedaan, yang akan dijelaskan lebih lanjut.
Advertisement
Doa Menyembelih Hewan Aqiqah
Sebelum menyembelih hewan aqiqah, ada beberapa adab yang perlu diperhatikan, seperti berwudhu, menghadap kiblat, dan membaca doa. Hal ini untuk menghormati prosesi penyembelihan sebagai bagian dari ibadah.
Bacaan doa menyembelih hewan aqiqah dalam bahasa Arab adalah: بِسْمِ اللهِ وَاللهُ أَكْبَرُ [اللهم مِنْكَ وَلَكَ] اللهم تَقَبَّلْ مِنِّي هَذِهِ عَقِيْقَةُ … (sebutkan nama bayi)
Transliterasi latinnya adalah: Bismillâhi walLâhu Akbar. Allahumma minka wa laka. Allahumma taqabbal minni. Hadzihi 'aqiqatu … (sebutkan nama bayi).
Artinya: 'Dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar. Ya Allah, dari Engkau dan untuk Engkau. Ya Allah, terimalah dariku aqiqah ini untuk ... (sebutkan nama bayi).'
Doa ini mengandung makna penyerahan dan keikhlasan kepada Allah SWT. Kalimat “[اللهم مِنْكَ وَلَكَ]” (Allahumma minka wa laka) menunjukkan bahwa aqiqah ini semata-mata untuk Allah SWT.
Untuk memudahkan menghafal, bacalah doa ini berulang-ulang dan pahami artinya. Anda juga dapat menuliskannya dan meletakkannya di tempat yang mudah dijangkau saat hendak menyembelih hewan.
Membaca doa dengan khusyuk dan penuh keikhlasan akan menambah nilai ibadah dalam pelaksanaan aqiqah. Pahami makna setiap kalimat agar doa yang dipanjatkan lebih bermakna.
Dengan memahami dan mengamalkan doa ini, diharapkan pelaksanaan aqiqah akan lebih berkah dan diterima oleh Allah SWT.
Tata Cara Pelaksanaan Aqiqah yang Lengkap
Sebelum pelaksanaan aqiqah, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan, seperti memilih hewan aqiqah yang sesuai syarat, menyiapkan tempat penyembelihan yang bersih, dan mengundang keluarga dan kerabat.
Proses penyembelihan hewan aqiqah harus dilakukan dengan cara yang sesuai syariat Islam. Hewan harus disembelih dengan menyebut nama Allah SWT dan membaca doa aqiqah.
Setelah hewan disembelih, dagingnya diolah dan dibagikan kepada keluarga, kerabat, tetangga, dan fakir miskin. Pemberian nama dan pencukuran rambut bayi juga merupakan bagian dari prosesi aqiqah.
Setelah rambut bayi dicukur, timbang rambut tersebut dan sedekahkan uang senilai berat rambut tersebut kepada fakir miskin. Ini merupakan sunnah yang dianjurkan dalam pelaksanaan aqiqah.
Advertisement
Perbedaan Penanganan Daging Aqiqah dan Kurban
Daging aqiqah diutamakan dibagikan dalam keadaan sudah dimasak. Sebagian diberikan kepada keluarga, sebagian lagi disedekahkan kepada fakir miskin dan tetangga.
Cara memasak dan mendistribusikan daging aqiqah harus dilakukan dengan sebaik-baiknya. Daging aqiqah tidak boleh diperjualbelikan.
Perbedaan dengan daging kurban terletak pada cara pembagian dan keadaannya saat dibagikan. Daging kurban boleh dibagikan dalam keadaan mentah atau sudah dimasak.
Siapa saja yang berhak mendapatkan daging aqiqah? Keluarga, kerabat, tetangga, dan fakir miskin berhak mendapatkan daging aqiqah.
Pembagian daging aqiqah hendaknya dilakukan dengan adil dan merata. Jangan sampai ada yang merasa dirugikan dalam pembagian daging aqiqah.
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, diharapkan pembagian daging aqiqah akan berjalan dengan lancar dan penuh keberkahan.
Semoga pembagian daging aqiqah ini menjadi berkah dan bermanfaat bagi semua pihak yang menerimanya.
Pastikan pembagian daging aqiqah sesuai dengan tuntunan agama dan tidak ada unsur riya’ atau pamer.
Melaksanakan Aqiqah dengan Jasa Layanan
Menggunakan jasa aqiqah diperbolehkan dalam Islam, selama niat dan tujuannya tetap terjaga. Ini termasuk dalam bab taukil (mewakilkan).
Tips memilih jasa aqiqah yang terpercaya adalah dengan memastikan legalitas dan reputasi perusahaan tersebut. Perhatikan juga kualitas hewan aqiqah yang ditawarkan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan jasa aqiqah adalah memastikan kesepakatan harga dan cara pembayaran, serta cara pembagian daging aqiqah.
Persiapan dana untuk aqiqah sangat penting. Anda dapat menabung secara rutin agar tidak terbebani saat hendak melaksanakan aqiqah.
Membuka tabungan khusus aqiqah dapat membantu Anda mempersiapkan dana secara terencana. Pilihlah produk tabungan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda.
Dengan persiapan yang matang, pelaksanaan aqiqah akan lebih lancar dan khusyuk. Jangan sampai terbebani secara finansial saat melaksanakan aqiqah.
Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu Anda dalam mempersiapkan aqiqah untuk buah hati Anda.
Manfaatkan berbagai kemudahan yang ada untuk mempersiapkan aqiqah dengan lebih baik.
Advertisement
Manfaat dan Hikmah Melaksanakan Aqiqah
Melaksanakan aqiqah merupakan wujud rasa syukur yang mendalam kepada Allah SWT atas karunia seorang anak.
Aqiqah juga mempererat tali silaturahmi dan hubungan sosial dengan berbagi kebahagiaan kepada keluarga, kerabat, dan masyarakat sekitar.
Diharapkan dengan aqiqah, anak akan terlindungi dari gangguan setan dan mendapatkan keberkahan dalam hidupnya.
Orang tua yang melaksanakan aqiqah juga berharap mendapatkan syafaat dari anaknya di hari kiamat kelak.
Dengan melaksanakan aqiqah, kita meneladani sunnah Nabi Muhammad SAW dan mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Semoga dengan melaksanakan aqiqah, kita dapat meraih ridho Allah SWT dan mendapatkan keberkahan dalam hidup.
Aqiqah merupakan ibadah yang memiliki banyak manfaat dan hikmah, baik bagi orang tua maupun anak.
Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang aqiqah dan manfaatnya.
Aqiqah merupakan ibadah sunnah muakkad yang sangat dianjurkan dalam Islam. Doa menyembelih hewan aqiqah merupakan bagian penting dalam prosesi aqiqah, yang melambangkan keikhlasan dan penyerahan diri kepada Allah SWT.
Semoga panduan lengkap aqiqah ini dapat membantu Anda dalam melaksanakan ibadah sunnah ini dengan sempurna. Persiapkan aqiqah sedini mungkin agar tidak terbebani saat tiba waktunya. Semoga Allah SWT meridhoi segala usaha dan niat baik Anda.
