Liputan6.com, Jakarta Menjelang Hari Raya Idul Adha, sebagian besar umat Muslim di seluruh dunia bersiap untuk melaksanakan ibadah kurban sebagai wujud ketaatan dan syukur kepada Allah SWT. Ibadah ini tidak hanya menjadi simbol pengorbanan, tetapi juga bentuk kedekatan diri kepada Sang Pencipta. Selain melaksanakan sholat Idul Adha pada pagi hari tanggal 10 Dzulhijjah, umat Islam dianjurkan untuk menyembelih hewan kurban sesuai dengan tuntunan syariat.
Baca Juga
Advertisement
Hukum ibadah kurban ini sunah muakkadah, yaitu amalan yang sangat dianjurkan, terutama bagi mereka yang mampu melaksanakannya. Bahkan, beberapa ulama berpendapat bahwa kurban bisa menjadi wajib bagi orang yang memiliki kemampuan finansial. Selain mematuhi aturan dan adab dalam menyembelih hewan kurban, membaca doa menyembelih hewan kurban adalah bagian penting yang tidak boleh dilupakan. Doa menyembelih hewan kurban ini diucapkan untuk memohon keberkahan dari Allah SWT dan melaksanakan ibadah dengan penuh keikhlasan.
Sebagaimana termaktub dalam Surah Al-Kautsar ayat 2,
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
Artinya: Maka, dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berqurbanlah. (QS. al-Kautsar [108]: 02).
Sebagai ibadah yang disyariatkan, menyembelih hewan kurban dilengkapi dengan doa khusus yang harus dibaca oleh penyembelih, yang bertujuan untuk menyempurnakan amalan kurban tersebut. Berikut doa menyembelih hewan kurban yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (21/10/2024).
Doa Menyembelih Hewan Qurban untuk Diri Sendiri
اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ
Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm.
Artinya: Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya, hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku.
Doa Menyembelih Hewan Qurban untuk Orang Lain
اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنْ (....) يَا كَرِيْمُ
Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minn (nama pemilik hewan qurban) yâ karîm.
Artinya: Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya, hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrub (nama pemilik hewan qurban).
Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban
Pelaksanaan ibadah kurban pada Hari Raya Idul Adha memiliki tata cara yang diatur oleh syariat Islam. Selain sebagai wujud ketaatan kepada Allah SWT, proses penyembelihan hewan kurban harus dilakukan dengan memperhatikan adab-adab tertentu agar ibadah tersebut sah dan diterima. Berikut adalah tata cara menyembelih hewan kurban yang wajib dipatuhi.
1. Membaca Basmalah
Sebelum memulai penyembelihan, penyembelih harus membaca basmalah sebagai bentuk permohonan kepada Allah.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Bismillahirrahmanirrahim
Artinya: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang.
2. Membaca Selawat Nabi SAW
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّد
Allâhumma shalli alâ sayyidinâ muhammad, wa alâ âli sayyidinâ muhammad.
Artinya: Tuhanku, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad dan keluarganya.
3. Menghadap Kiblat
Hewan yang akan disembelih dan penyembelih harus dihadapkan ke arah kiblat. Ini merupakan salah satu adab penting dalam proses penyembelihan, simbol dari niat ibadah yang diarahkan kepada Allah SWT.
4. Membaca Takbir 3 Kali
Sebelum penyembelihan dilakukan, penyembelih diharuskan mengagungkan Allah dengan membaca takbir tiga kali dan diakhiri dengan tahmid.
اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْد
Allâhu akbar, Allâhu akbar, Allâhu akbar, walillâhil hamd.
Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi-Mu.
5. Membaca Doa Menyembelih Hewan Kurban
اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ
Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm.
Artinya: Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya, hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku.
Advertisement
Syarat Meyembelih Hewan Kurban
Dalam melaksanakan ibadah qurban, terdapat syarat-syarat yang harus dipenuhi agar penyembelihan hewan qurban dianggap sah dan sesuai dengan syariat Islam. Berikut adalah syarat-syarat menyembelih hewan kurban yang perlu diperhatikan.
1. Penyembelih Harus Seorang Muslim atau Ahlul Kitab
Penyembelihan harus dilakukan oleh seseorang yang beragama Islam atau ahlul kitab (seperti orang Yahudi dan Nasrani) yang perempuannya halal untuk dinikahi. Selain itu, penyembelih juga harus memiliki kemampuan untuk melaksanakan penyembelihan dengan baik.
2. Tujuan Menyembelih
Penyembelihan harus dilakukan dengan niat dan tujuan yang jelas untuk berqurban. Ini menegaskan bahwa tindakan tersebut adalah ibadah yang dilakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
3. Hewan yang Disembelih Harus Mudah Disembelih
Hewan yang akan disembelih harus memenuhi syarat maqduur 'alaih, yaitu hewan yang bisa disembelih dengan mudah. Saat menyembelih, penyembelih harus memutuskan seluruh hulqum (tenggorokan/saluran napas) dan marii' (kerongkongan/saluran makanan dan minuman) dalam satu kali penyembelihan.
4. Kondisi Hewan Saat Disembelih
Hewan yang disembelih harus berada dalam kondisi hayat mustaqirrah, yaitu keadaan di mana hewan masih memiliki kehidupan. Tanda kehidupan tersebut dapat dilihat dari darah yang masih mengalir deras atau kemampuan hewan untuk bergerak dengan kuat pada saat penyembelihan.
5. Alat Penyembelihan yang Tajam
Penyembelihan harus dilakukan dengan menggunakan alat yang tajam dan sesuai, bukan dengan kuku, gigi, atau tulang. Jika penyembelihan dilakukan dengan alat yang tidak tajam dan hanya mengandalkan tekanan berat, maka hukumnya menjadi haram.
6. Penyembelihan Hewan yang Tidak Dapat Dikendalikan
Untuk hewan yang sulit untuk dikendalikan (ghoiru maqdur alaih), penyembelihan dilakukan dengan cara 'aqr, yaitu melemparkan alat penyembelihan (selain tulang, gigi, dan kuku) ke tubuh hewan agar terluka dan mengalirkan darah hingga hewan tersebut mati.
Adab Menyembelih Hewan Kurban
Menyembelih hewan qurban adalah salah satu ibadah yang penting dalam Islam, dan terdapat adab serta sunah yang harus diikuti untuk memastikan bahwa proses ini dilakukan dengan cara yang benar dan sesuai syariat. Berikut adalah adab dan sunah menyembelih hewan qurban yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
1. Pelaksanaan Oleh Orang yang Berqurban
Penyembelihan sebaiknya dilakukan oleh orang yang berqurban sendiri jika mereka mampu menyembelih dengan benar. Dalam hal ini, kehadiran keluarga saat proses penyembelihan juga dianjurkan.
2. Mewakilkan Penyembelihan
Bagi wanita dan laki-laki yang tidak mampu menyembelih sendiri, disunahkan untuk mewakilkan penyembelihan kepada seorang laki-laki Muslim yang memahami tentang qurban.
3. Kehadiran Keluarga
Orang yang berqurban dan keluarganya dianjurkan hadir untuk menyaksikan penyembelihan yang dilakukan oleh wakil atau panitia.
4. Tempat Penyembelihan
Penyembelihan sebaiknya dilakukan di lingkungan rumah tempat tinggal. Bagi pemimpin negara, disunahkan untuk melakukan penyembelihan di tempat pelaksanaan salat Idul Adha.
5. Menajamkan Alat Sembelih
Alat sembelih harus ditajamkan terlebih dahulu sebelum digunakan, namun tidak boleh dilakukan di depan hewan yang akan disembelih. Hal ini untuk menghindari rasa takut pada hewan.
6. Memberikan Air kepada Hewan
Sebelum disembelih, sebaiknya hewan diberikan air untuk diminum, agar proses penyembelihan berjalan lebih baik.
7. Menggiring Hewan dengan Lembut
Hewan harus digiring dengan lembut menuju tempat penyembelihan untuk meminimalisir stres pada hewan.
8. Membaringkan Hewan dengan Hati-Hati
Hewan dibaringkan dengan lembut di sisi kirinya, dan semua kakinya diikat kecuali kaki kanan belakang untuk menjaga kestabilan hewan.
9. Posisi Penyembelih dan Hewan
Penyembelih memegang kepala hewan dengan tangan kiri, dan posisi penyembelih serta leher hewan harus menghadap ke kiblat.
10. Perlakuan Hati-Hati dan Lemah Lembut
Hewan harus diperlakukan dengan hati-hati dan lembut, termasuk saat membaringkannya, agar tidak menimbulkan cacat.
11. Metode Penyembelihan
- Untuk Sapi, Kerbau, Kambing, dan Domba: Penyembelihan dilakukan dengan cara dzabh, yaitu memotong bagian leher yang dekat dengan kepalanya hingga hulqum dan marii' terputus.
- Untuk Unta: Unta disembelih dalam posisi berdiri dengan mengikat lutut kaki kirinya. Penyembelihan dilakukan dengan cara nahr, yaitu menusuk bagian leher yang dekat dengan dada dan menggerakkan pisau ke arah bawah.
12. Doa Sebelum Menyembelih
Selama proses penyembelihan, disunahkan untuk membaca takbir, basmalah, takbir lagi, selawat kepada Nabi Muhammad SAW, dan doa khusus untuk menyembelih hewan qurban.
Advertisement