Liputan6.com, Jakarta Dalam sebuah rapat Komisi X DPR RI, musisi sekaligus anggota DPR dari Fraksi Gerindra, Ahmad Dhani, menyampaikan gagasan tak biasa mengenai naturalisasi pemain sepak bola. Ia mengusulkan pendekatan berbeda, yaitu dengan tidak hanya merekrut pemain aktif, tetapi juga mempertimbangkan pemain berusia di atas 40 tahun. Menurutnya, pemain-pemain tersebut bisa dijodohkan dengan perempuan Indonesia agar anak-anak mereka kelak menjadi calon bintang sepak bola masa depan.
Usulan ini disampaikan dalam rapat yang membahas pemberian status Warga Negara Indonesia (WNI) kepada tiga pesepak bola keturunan Indonesia, yaitu Dean Ruben James, Emil Audero Mulyadi, dan Joey Mathijs Pelupessy. Ahmad Dhani menilai bahwa strategi naturalisasi perlu dipikirkan dalam jangka panjang, bukan sekadar solusi instan untuk meningkatkan kualitas tim nasional saat ini.
Baca Juga
"Ide ini adalah bagian dari revolusi dunia persepakbolaan, namanya revolusi harus ekstrem. Naturalisasi tidak harus pemain yang masih aktif, bisa juga pemain bola yang usianya di atas 40 tahun atau duda, lalu kita jodohkan dengan perempuan Indonesia. Anaknya nanti yang kita harapkan jadi pemain bola," terang anggota Komisi X DPR RI, Ahmad Dhani dalam Rapat Kerja dengan Menteri Pemuda dan Olahraga RI yang digelar pada Rabu (5/3/2025), dikutip dari YouTube TVR PARLEMEN.
Advertisement
Dhani menegaskan bahwa usulannya menjodohkan pemain sepak bola luar negeri ini khusus untuk laki-laki dan tidak melibatkan pesepak bola perempuan luar negeri.
"Laki-laki kalau muslim kan bisa sampai empat istrinya pak. Mungkin dari arab, aljazair, maroko, banyak pemain bagus yang udah tua kita carikan jodoh di sini (Indonesia). ini untuk ke depannya, jadi kan anaknya lahir di indonesia lalu kita bina pasti bisa juga jadi pemain sepak bola yang bagus," imbuh Dhani.
Tanggapan Erick Thohir dan DPR terhadap Usulan Ahmad Dhani
Usulan Dhani itu disampaikan saat rapat pemberian status Warga Negara Indonesia (WNI) kepada tiga pesepak bola keturunan Indonesia. Ketiga atlet tersebut adalah Dean Ruben James, Emil Audero Mulyadi, dan Joey Mathijs Pelupessy.
Usulan Ahmad Dhani yang tidak biasa ini mendapat berbagai reaksi dari anggota DPR lainnya, termasuk Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Dalam foto yang beredar, Erick Thohir dan beberapa anggota DPR tampak tertawa, yang mengindikasikan bahwa gagasan tersebut mungkin dianggap unik atau tidak sepenuhnya serius.
Respons ini menunjukkan bahwa meskipun gagasan Ahmad Dhani terdengar menarik, masih banyak aspek yang perlu dipertimbangkan sebelum dapat direalisasikan sebagai kebijakan resmi. Apakah strategi ini benar-benar bisa diterapkan, atau hanya sebatas pemikiran out of the box yang sulit diwujudkan?
Pernyataan penyanyi kondang ini memicu beragam reaksi publik, salah satunya dapat disimak di kolom Instagram @ussfeeds.
“Dikira kucing kali ah kucing kampung dijodohin sama persia biar bagus keturunannya,” komentar @re**
“Lebih baik diam kalau punya ide, daripada malu sendiri,” tulis @va**
“Dia pikir perempuan apaan? Mesin penghasil anak?,” komentar @va**
“POV: obrolan tongkrongan masuk di rapat DPR,” tulis @fv**
“Ya Tuhan pajakku buat bayarin yang kayak gini,” komentar @ra**
Advertisement
Ahmad Dhani Ingin Pemain Naturalisasi Mirip Orang Indonesia
Selain mengusulkan perjodohan pemain asing dengan perempuan Indonesia, Ahmad Dhani juga menyinggung soal pemilihan pemain naturalisasi berdasarkan ras. Ia menyatakan bahwa sebaiknya Indonesia lebih memilih pemain yang memiliki kemiripan fisik dengan mayoritas masyarakat Indonesia, bukan yang berpenampilan seperti orang Barat.
"Kita harus kurangi pemain bule, rambut pirang, mata biru. Kalau bisa dicari yang rasnya mirip dengan kita, entah dari Korea, entah Afrika, enggak masalah, yang penting kulitnya masih sama kayak kita," imbuh Ahmad Dhani dalam rapat tersebut.
Naturalisasi Pemain: Fokus Jangka Pendek vs Jangka Panjang
Strategi naturalisasi pemain memang menjadi perdebatan di dunia sepak bola Indonesia. Beberapa pihak menilai bahwa mendatangkan pemain asing keturunan Indonesia adalah solusi cepat untuk meningkatkan kualitas tim nasional. Namun, ada juga yang berpikir bahwa naturalisasi harus memiliki dampak jangka panjang bagi regenerasi sepak bola nasional.
Ahmad Dhani mengaku lebih condong ke solusi jangka panjang, di mana regenerasi pemain bisa dilakukan dari anak-anak hasil pernikahan pemain asing dengan perempuan Indonesia. Ia bahkan menyarankan agar pemerintah dapat menganggarkan program ini untuk tahun 2026.
"Ini usulannya agak out of the box, tapi bisa dianggarkan untuk 2026 programnya," ujar Dhani.
Namun, perlu dicatat bahwa proses naturalisasi tidak semudah yang dibayangkan. Selain faktor regulasi, pemain yang dinaturalisasi juga harus memiliki komitmen tinggi untuk membela tim nasional Indonesia.
Advertisement
Pertanyaan Seputar Topik
1. Apa itu naturalisasi dalam sepak bola?
Naturalisasi dalam sepak bola adalah proses di mana seorang pemain asing mendapatkan kewarganegaraan dari suatu negara agar bisa bermain untuk tim nasional negara tersebut.
2. Mengapa Indonesia banyak melakukan naturalisasi pemain?
Naturalisasi dilakukan untuk meningkatkan kualitas tim nasional dengan menghadirkan pemain yang memiliki darah keturunan Indonesia atau pemain asing yang dianggap bisa memberikan kontribusi besar.
3. Apakah ada aturan khusus dalam proses naturalisasi pemain sepak bola?
Ya, pemain yang dinaturalisasi harus memenuhi syarat administratif dan hukum, termasuk memiliki hubungan keturunan atau telah tinggal di negara tersebut selama periode tertentu.
4. Apakah usulan Ahmad Dhani soal naturalisasi lewat perjodohan realistis?
Secara konsep, ide ini terdengar unik, tetapi implementasinya akan sulit karena membutuhkan regulasi khusus dan belum tentu bisa dijalankan sebagai kebijakan resmi.
