Liputan6.com, Palu- Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah, akan memberikan pengamanan ekstra menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 9 April 2014, di Kabupaten Poso. Itu dilakukan, demi mengantisipasi adanya gangguan oleh orang tidak bertanggung jawab. Terlebih terduga teroris yang diduga kuat masih berada di beberapa wilayah pesisir Poso.
"Ya, fokus utama kami memang memberikan pengamanan terkait aksi terduga teroris pada Pemilu nanti. Agar masyarakat Poso bisa tenang dan damai mengikutinya," terang Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulteng, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Soemarno kepada Liputan6.com di Palu, Jumat (21/3/2014).
Pemberian pengamanan ekstra itu dengan menempatkan beberapa personel khusus seperti Densus 88 Mabes Polri, yang bekerjasama dengan Polda Sulteng, Polres Poso, dan juga beberapa personel keamanan lainnya.
"Selain memberikan pengamanan itu, kami juga tetap melakukan pemburuan terhadap kelompok-kelompok yang merupakan jaringan Santoso tersebut," tandas Soemarno.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Sulteng Sudarto, menjamin keamanan Kabupaten Poso menjelang Pemilu. Gangguan keamanan di Poso yang terjadi baru-baru ini, menurut dia tidak akan mengganggu suasana kondusif yang telah tercipta.
"Semua aparat sudah siap memberikan pengamanan. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, karena keamanan di Poso kami jamin pada Pemilu nanti," ujar dia kepada Liputan6.com, belum lama ini.
"Warga bisa menggunakan hak politiknya dengan tenang, karena kami sudah menyiagakan ribuan aparat dalam pengamanan dengan beragam peralatan canggihnya," tambah dia. (Rizki Gunawan)
Baca juga:
Kapolda Metro: Polisi Siap Kawal Pasangan Capres dan Cawapres
Advertisement