Liputan6.com, Jakarta - Saling sindir dilancarkan capres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto dan capres dari PDIP Jokowi. Perseteruan keduanya mengingatkan pada ketegangan antara SBY dan Megawati Soekarnoputri jelang Pemilu 2004. Akankah Prabowo vs Jokowi akan jadi 'seteru abadi' seperti SBY vs Mega?
Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Adjie Alfaraby menilai, perseteruan Jokowi-Prabowo tak akan berakhir dead lock. Sebab, proses politik masih terus berjalan.
"Nggak sampai lah. Kalau dilihat karakternya kan nggak jauh berbeda," kata Adjie di Jakarta, Rabu (2/4/2014).
Ia mencontohkan, Prabowo dan SBY juga sempat berseteru cukup sengit. Tapi pada akhirnya dapat berakhir dengan terjalin lagi komumikasi antarkeduanya.
"Prabowo-SBY saja awalnya nggak akur, kita nggak tahu proses politik itu sampai akhirnya akur lagi," ujarnya.
Perseteruan Prabowo dan Jokowi semakin panas saat Megawati memberi mandat kepada Jokowi untuk menjadi capres dari PDIP. Hal itu, dinilai Prabowo telah mengingkari perjanjian Batu Tulis yang sudah disepakati Megawati dan Prabowo pada Pemilu 2009. Dalam perjanjian itu Mega akan mendukung Prabowo sebagai capres 2014.
Sejak itulah, saling sindir hingga saling serang mulai terlontar antara kedua partai selama masa kampanye berlangsung.
Prabowo Vs Jokowi Bakal Seperti SBY Vs Mega?
Perseteruan Prabowo-Jokowi mengingatkan pada ketegangan antara SBY dan Megawati Soekarnoputri jelang Pemilu 2004.
Diperbarui 02 Apr 2014, 17:03 WIBDiterbitkan 02 Apr 2014, 17:03 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 Energi & TambangJakarta Gelap Satu Jam Hari Ini: Aksi Hemat Energi untuk Bumi
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Reza Arap Buka Tempat Biliar Bareng Teman-teman karena Asas Pertemanan
Bursa Transfer Belum Buka, Manchester United Sudah Nyaris Amankan Rekrutan Pertama Musim Panas
Arti Makanan Halal dan Pentingnya Proses Produksi yang Sesuai Syariat
Samsung A54 Harga Lengkap dengan Spesifikasinya, Pilihan Tangguh di Kelas Mid-Range
Ribuan Calon ASN Mundur, Menaker Sebut Gara-Gara Tak Mau Pindah ke IKN
Martha Tilaar Raih Lifetime Achievement APSWC Award 2025, Thailand Dominasi Pemenang
Waktu Makan Bisa Menyelamatkan Anda dari Serangan Jantung dan Stroke
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Menang atas Persita, Persis Jauhi Zona Degradasi
Ternyata Asam Sulfur Berperan Penting di Pertanian, Ini Penjelasannya
Bareng Equity Life, BMAS Incar Pasar Asuransi Jiwa
Info Harga Tiket Wisata Bahari Lamongan WBL Terbaru 2025, Lengkap dengan Jam Buka
Update Ledakan Dahsyat di Pelabuhan Iran Selatan: 25 Korban Tewas-1.000 Orang Terluka, 20 Jam Kebakaran Masih Berkobar