Liputan6.com, Palembang - Untuk menghadang aksi serangan fajar yang diduga dilakukan para calon legislatif (caleg) sebelum Pemilihan Legislatif (Pileg) dimulai pada Rabu pagi, 9 April 2014, Panwaslu Palembang kerahkan 1.831 orang Petugas Pengawas Lapangan (PPL) untuk memonitor tiap daerah TPS selama 24 jam.
Ketua Panwaslu Kota Palembang Ridwansah mengungkapkan, ketika adanya keramaian dan desas-desus maka PPL akan melakukan monitor apa yang sedang terjadi di lapangan.
"Kita mengerahkan ribuan PPL ini untuk mengantisipasi serangan fajar yang kerap terjadi sebelum Pemilu berlangsung," katanya kepada Liputan6.com, Selasa (9/4/2014).
Ia mengatakan, memang sulit mendeteksi hal tersebut. Sebab para caleg nakal ataupun oknum yang melakukan serangan fajar cukup cerdik. Bahkan serangan fajar ini diakuinya lebih lincah dan pintar dari oknum kepolisian.
"Biasanya maling lebih pintar dari polisi, tapi kita terus berupaya," tegasnya.
Rudi, nama samaran, yang merupakan warga Demang Lebar Daun ternyata tertarik juga dengan gerakan serangan fajar ini. "Itu kan rejeki, saya sih ambil uangnya saja. Kalau suaranya sesuka saya," tukasnya.
Panwaslu Palembang Siagakan Ribuan Petugas Hadang Serangan Fajar
Panwaslu Palembang kerahkan 1.831 orang Petugas Pengawas Lapangan (PPL) untuk memonitor tiap daerah TPS selama 24 jam.
Diperbarui 08 Apr 2014, 23:32 WIBDiterbitkan 08 Apr 2014, 23:32 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Link Live Streaming Liga Champions Borussia Dortmund vs PSG di Vidio, Peluit Kick-off Mau Ditiup
Link Live Streaming Liga Champions Aston Villa vs PSG, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Tak Cukup Sholat dan Puasa, Ini Kunci Sukses 2025 Menurut Buya Arrazy Hasyim
Bahasa Indonesia Jadi Program Studi Baru di Beijing International Studies
Gadis Minahasa di Bawah Umur Jadi Korban Kekerasan Seksual Saudara Tiri
Salar De Uyuni Gurun Garam Terbesar di Dunia Jadi Tempat Kalibrasi Satelit
Jangan Berdoa dengan Cara Begini, Itu Doa Kriminal Kata Gus Baha
Katy Perry Cs Cetak Sejarah Perjalanan ke Antariksa, Mengangkasa di Antara Klaim Inspiratif dan Kritik Kondisi Sosial
Ironi Pengadil Vonis Lepas Kasus Ekspor CPO, Gadaikan Keadilan Demi Harta Dunia
Mengenal Sedekah Rata Bumi, Salah Satu Rangkaian Tradisi dalam Proses Membangun Rumah ala Masyarakat Betawi
Akses Layanan BKN Tanpa Input Token MFA Diperpanjang, Catat Tanggalnya
Kejagung Tetapkan 1 Tersangka Baru Kasus Suap Penanganan Perkara di PN Jakpus