Liputan6.com, Jakarta - Rhoma Irama tak memusingkan pernyataan Ketua DPP PKB Marwan Jafar yang mengatakan perolehan suara PKB naik bukan karena efek Raja Dangdut melainkan karena efek NU. Baginya, PKB dan masyarakat di seluruh Indonesia tahu pergerakan dia selama masa kampanye.
"Saya rasa masyarakat yang akan menilai itu, bagaimana Rhoma effect atau NU effect, semua masyarakat yang tentukan itu bukan siapapun. Makanya pergerakan Rhoma di PKB itu juga disaksikan saat kampanye keliling Indonesia," terang Rhoma kepada Liputan6.com di JIExpo, Jakarta, Senin (14/4/2014).
"Muncul Rhoma effect itu pendapat masyarakat, bukan klaim saya," imbuh dia.
Tak hanya jerih payahnya tak diperhitungkan oleh Marwan Jafar, pencapresan Rhoma juga digoyang oleh Ketua Fraksi PKB itu. Terlepas dari masalah itu, pelantun lagu 'Jangan Begadang' tersebut malah memikirkan peta koalisi PKB ke depan.
Pencipta 800 lagu dangdut ini menyatakan, PKB sebaiknya membentuk koalisi partai Islam. "Koalisi partai Islam setengah didengungkan sebagai poros tengah kedua. Partai Islam itu juga nasionalis, tapi nasionalis belum tentu Islam. Sekarang ini teman-teman partai Islam tengah garap koalisi itu. Katakanlah ya bisa mendorong demokrasi lebih baik," paparnya.
Ayah Ridho Rhoma ini juga mengaku masih percaya dengan komitmen PKB unuk mengusungnya jadi capres. "Sampai saat ini masih komitmen Pak Muhaimin bahwa Rhoma capres," pungkas Rhoma.
Melejitnya suara PKB membuat banyak kalangan beranggapan Rhoma Irama effect berjalan dengan baik. Tapi, PKB menyebut NU effect lebih dahsyat dari Rhoma effect.
"Ini bukan Rhoma effect, ini NU effect," kata Ketua DPP PKB Marwan Jafar, Minggu 13 April kemarin.
Selain itu, kecakapan Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum Partai dalam mengelola dan menggaet tokoh-tokoh seperti Rhoma Irama dan Mahfud MD juga jadi catatan. Menurut Marwan, sikap ini pula yang membuat PKB meraih posisi 5 besar.
"Kecanggihan Ketua Umum dalam mengelola dan me-manage partai sekaligus menggaet tokoh nasional itu menjadi basis elektoral," lanjutnya.
NU effect, imbuh Marwan, juga sebagai buntut dari kembalinya basis suara PKB yang pada Pemilu 2009 sempat singgah ke partai serupa. Hal itu juga membuat PKB bisa menjadi partai berbasis islam yang meraih suara terbanyak.
Efeknya Tak Dianggap PKB, Rhoma Irama Galang Koalisi Partai Islam
Rhoma Irama tak memusingkan pernyataan Ketua DPP PKB Marwan Jafar yang mengatakan perolehan suara PKB naik bukan karena efek Raja Dangdut.
Diperbarui 14 Apr 2014, 11:58 WIBDiterbitkan 14 Apr 2014, 11:58 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dukung Percepatan Pengangkatan CASN 2024, Romy DPR: Langkah Tepat
Gedung Sekolah Rakyat Kota Malang Bakal Manfaatkan Rusunawa Guru
PSG Bidik Pemain Real Madrid! Siap Tebus Rp1,52 Triliun
Persis Solo Taklukkan Persita, Ong Kim Swee Bangga Ukir 2 Rekor
Hasil Piala Sudirman 2025: Rinov/Pitha Menang, Indonesia Bungkam Inggris 5-0
Hasil Liga Italia: Inter Milan Kalah Lagi, Dipermalukan Roma di Giuseppe Meazza
Jepang Luncurkan Visa Digital Nomad, Simak Syarat dan Cara Pengajuannya
Lahan Terbatas jadi Kendala Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung
Pendaki Merbabu Ditemukan Meninggal, Menhut: Mari Utamakan Keselamatan dalam Pendakian
Hasil Liga Inggris: Hojlund Selamatkan Manchester United dari Kekalahan Lawan 10 Pemain Bournemouth
KPK Geledah Lokasi di Kalimantan Barat, Terkait Kasus Korupsi Baru
Ardhito Pramono Buka Konser Boyce Avenue di Jakarta dengan Tiga Lagu Hits