Liputan6.com, Jakarta - Sebelum dijatuhkan, Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA) memberikan dukungan pada capres Gerindra Prabowo Subianto. Dukungan itu niscaya akan berujung pada koalisi. Namun, akibat SDA digoyang dari jabatan pucuk PPP itu, kecil kemungkinan koalisi PPP dan Gerindra terjadi.
Pelaksana sementara Ketua Umum PPP dijabat Emron Pangkapi mengatakan, koalisi dengan partai Prabowo akan dievaluasi dalam Mukernas III di Bogor. "(Koalisi PPP dan Gerindra) Akan dibahas di Mukernas III tanggal 23 April, jam 19.00," ujar Emron kepada Liputan6.com di Jakarta, Selasa (22/4/2014).
Emron yang menjadi ketua umum sementara hasil Rapimnas PPP pada 18 April pekan lalu itu menyatakan, SDA diberhentikan sementara dari jabatan Ketum partai Islam tersebut.
Bila SDA condong untuk koalisi dengan Prabowo, Emron memiliki pemikiran lain. Ia lebih cenderung untuk menyukseskan koalisi partai Islam. "Koalisi partai Islam dong, kalau digabung semua kan total 32%," imbuhnya.
Memang, bila PPP, PAN, PKS, dan PKB digabung maka perolehan suara mereka bisa mencapai 32 persen. Dengan demikian, koalisi partai Islam mampu mengusung pasangan capres dan cawapresnya sendiri.
SDA Bersikeras Dukung Prabowo
Suryadharma Ali (SDA) menegaskan dukungannya terhadap Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto masih tetap ada, kendati tengah terjadi kisruh internal di tubuh partai berlambang Kabah itu.
"Dukungan terhadap Prabowo masih tetap ada. Selama saya tidak mencabut, maka dukungan tersebut akan masih ada," kata SDA di Kantor MUI, Jakarta Pusat, Senin 21 April 2014.
Namun Menteri Agama itu mengungkapkan, dukungan tersebut berasal dari dirinya sebagai Ketua Umum. Dan dukungan tersebut, menurut dia, tidak melanggar AD/ART partai. Soal koalisi, pihak PPP secara utuh yang akan menentukannya.
"Koalisi kan belum. Kalau mendukung masa nggak boleh. Saya mendukung, tapi formalitas akan ditentukan oleh formal. Lihat respons publik mendukung Pak Prabowo untuk menjadi presiden," tandas SDA.
Konflik internal PPP merupakan buntut dari kedatangan SDA di kampanye akbar Partai Gerindra di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada 23 Maret lalu. Dalam kampanye tersebut, SDA menyatakan dukungannya kepada Gerindra dan Prabowo sebagai capres. Namun tindakan SDA ini dianggap elite PPP melanggar aturan partai. (Rizki Gunawan)
Di Tangan Emron, Kecil Kemungkinan PPP-Gerindra Koalisi
Menurut pelaksana sementara Ketua Umum PPP, soal koalisi dengan partai Prabowo akan dievaluasi dalam Mukernas III di Bogor.
diperbarui 22 Apr 2014, 10:01 WIBDiterbitkan 22 Apr 2014, 10:01 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kemenangan Telak Diraih Pasangan Andika-Hendi di TPS Tempatnya Mencoblos
Hasil Quick Count Indikator Pilgub Sumut 91,33%: Bobby-Surya 62,79%, Edy-Hasan 37,21%
Hasil Quick Count Charta Politika Pilkada Banten Suara Masuk 95,33 %: Airin-Ade 41,76%, Andra-Dimyati 58,24%
400 Nama Akun ML Keren dan Unik yang Bisa Kamu Pilih, Simpel untuk Pemula
Calon Penghuni Baru Segera Tempati Rusun Pasar Rumput
VIDEO: Detik-Detik Bus Mira Lawan Arus Adu Banteng vs Truk di Klaten
Bawaslu Jakarta Sebut Surat Dukungan Prabowo ke RIDO Sebagai Ketum Partai
VIDEO: Truk Boks Hilang Kendali di Slipi! 8 Kendaraan Terseret, Satu Nyawa Melayang
Cara Pengisian Kwitansi Sesuai Jenis Pembayarannya, Pasti Sah dan Legal Sesuai
Kisah Pria di AS Nekat Palsukan Kematiannya, Lalu Pindah ke Eropa
BCL Nyoblos Pilkada 2024 Bareng Suami, ke TPS Naik Motor
Pilkada Jabar, Dedy Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul Telak di TPS Prabowo